• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 10 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Inilah Sejarah Kabah di Masjidil Haram

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sejarah Kabah

ilustrasi, foto: IDN Times

0
BAGIKAN

TAHUKAH kalian seperti apa sejarah Kabah? Inilah awal mulanya sejarah Kabah di Masjidil haram. Bangunan Kabah yang merupakan qiblat umat Islam dari segala penjuru dunia kira-kira terletak di tengah Masjidil haram yang tingginya mencapai 15 meter, seperti kamar besar yang berbentuk kubus, dibangun oleh Ibrahim melalui perintah Allah.

Kabah adalah pusat ibadah seluruh umat Islam dunia. Sejarah Kabah mulai tercatat dalam tinta pembangunan kembali pada era Nabi Ibrahim AS.

Sebelumnya Kabah runtuh saat terjadi banjir bandang pada era Nabi Nuh AS. Yang tersisa hanya gundukan tanah kemerahan di tengah lembah Makkah. Lembah gersang yang hanya ditumbuhi rerumputan berduri dan akasia itu menjadi sejarah dunia umat manusia.

Dari Wahab bin Munabbih berkata: “Kabah dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian Amaliqah, kemudian Jurhum, kemudian Qushai bin Kilab dari kabilah Quraiys. Hajar rahimahullah berkata, “Diriwayatkan oleh Abdur Razaq, Al-Hakim, dan Ath-Thabrani bahwa Kabah pada zaman jahiliyah dibangun dengan batu-batu yang bertumpukan tanpa ada tanah liat atau semacam semen yang mengikat batu-batu itu.Ia seukuran apa yang dimasuki oleh anak kambing, berbentuk seperti lingkaran huruf D.” Kabah pada waktu itu (tidak diberi atap), kain ditutupkan di atasnya lalu terurai ke bawah, dan memiliki dua sudut.

ArtikelTerkait

Umar bin Khattab Tidak Lakukan Shalat di Gereja saat Menaklukkan Baitul Maqdis

Membungkam Yahudi dengan Bukti Arkeologi

Kota Modern Mekkah, di Tengah Kepungan Romawi dan Persia

Sejarah Idul Adha

Sejarah Kabah
ilustrasi, foto: Katadata

baca juga: Kaum Muslimin Bisa Shalat di Kabah Setelah Umar bin Khattab Memeluk Islam

Disebutkan oleh Abdur Razzaq dari Ma’mar dari Abdullah dari Utsman, dari abu Thufail, ia menyebutkan dari Ma’mar dari az Zuhri: “Mereka membangunnya dan ketika sampai di pojok (tempat hajar aswad) mereka berselisih siapa yang lebih berhak untuk mengembalikannya?, sampai satu sama lain beradu argument lalu mereka berkata: “Kami sepakat untuk memberikannya kepada seseorang yang pertama kali mendatangi jalan tertentu. Maka Rasulullah ﷺ yang pertama kali mendatanginya, ia pada saat itu masih seorang pemuda, mereka sudah menjadikannya hakim untuk memutuskan peletakan hajar aswad. Maka Rasulullah ﷺ meletakkan kainnya, dan meyuruh ketua setiap kabilah untuk memegang tiap ujung kain tersebut, mereka pun mengangkat kain tersebut untuk dibawa kepada Rasulullah ﷺ, dan beliaulah yang meletakan hajar aswad tersebut pada tempatnya”.

Rumah-rumah penduduk mengelilingi Kabah. Pada riwayat Bukhari dari Amr bin Dinar dan Ubaidillah bin Abi Yazid berkata, “Pada zaman Rasulullah ﷺ, Kabah tidak memiliki tembok yang mengelilinginya, hingga tibalah masa Umar bin Khattab dan membangun sekelilingnya tembok penghalang. Ubaidillah berkata, “Dinding Kabah pendek kemudian dibangun oleh Ibnu Az-Zubair.”

Oleh karena itu, apabila hujan datang maka selalu berhadapan dengan air deras yang mengalir dari gunung Mekah, karena tidak ada tembok di sekelilingnya yang bisa menghalaunya.

Sejarah Kabah
ilustrasi, foto: Travel Kompas

baca juga: Desainer Pintu Kabah Meninggal Dunia di Jerman

Dahulu tidak diperlukan tembok yang mengelilingi Kabah, sampai tembok tersebut dibutuhkan pada kemudian hari. Yaqut al Hamawi dalam “Mu’jam al Buldan” berkata:“Yang pertama kali membangun dinding yang mengelilingi kabah adalah Umar bin Khattab, pada masa Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar belum ada dinding yang mengelilingi Kabah kebijakan tersebut diambil oleh Umar disebabkan banyak rumah-rumah warga sekitar yang terus mendekati kabah, maka Umar berkata:

“Sesungguhnya Kabah ini adalah Baitullah, dan setiap rumah harus memiliki halaman, dan bangunan kalian semua telah memasuki halaman kabah, bukannya halaman kabah yang memasuki rumah kalian”.

Maka Umar membeli rumah-rumah yang berdekatan dengan kabah dan menghancurkannya untuk memperluas halaman kabah. Bagi sebagian warga yang menolak untuk dibeli Umar tetap menghancurkan rumah-rumahnya namun tetap menyediakan ganti ruginya agar bisa dimanfaatkan pada saatnya nanti.

Sejarah Kabah Pada masa sebelum Rasulullah ﷺ dilahirkan, Kabah telah mendapatkan serangan dari raja Abrahah al Habasyi, yaitu ketika ia membangun “Al Qullais” sebuah gereja yang maksudkan agar para jama’ah haji berbondong-bondong pergi kesana, karena mereka tidak mau, maka Abrahah bersama pasukan gajahnya menyerbu kabah.

Namun sesampainya mereka ke Makkah, Allah SWT mengirimkan sekelompok burung Ababil yang masing-masing membawa tiga batu kecil, satu di paruhnya, dan dua lagi di kakinya. Tidaklah ada tentara Abrahah yang terkena batu tersebut kecuali akan binasa sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Demikian sejarah Kabah yang disampaikan para ahli sejarah Islam. Semoga dapat menambah pengetahuan kita terhadap sejarah-sejarah Islam. []

Oleh: Andika Murdanto

SUMBER: Rumaysho | islamqa

Tags: sejarahsejarah kabahsejarah kabah di masjidil haram
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kebiasaan Rasulullah yang Baik di Waktu Malam

Next Post

Bentengi Diri dari Gangguan Setan dengan 5 Cara Ini

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Abu Bakar, Salman Al-Farisi, Abu Hurairah, Umar bin Khatab, Kehebatan Umar bin Khattab, Nabi dan Para Sahabat, Istighfar

Umar bin Khattab Tidak Lakukan Shalat di Gereja saat Menaklukkan Baitul Maqdis

10 September 2023
Yahudi

Membungkam Yahudi dengan Bukti Arkeologi

6 September 2023
istighfar, Pahala Orang Berhaji, Mekkah, Haji

Kota Modern Mekkah, di Tengah Kepungan Romawi dan Persia

28 Agustus 2023
sejarah idul adha

Sejarah Idul Adha

26 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Waktu Bersiwak, Cara Rasul Memakai Siwak, Hadist tentang Kebersihan, Keutamaan Bersiwak

Cara Rasul Bersiwak

Oleh Dini Koswarini
10 Desember 2023
0

Siwak inilah yang biasa digunakan sebagai sikat gigi sekaligus pasta gigi yang terkenal di jazirah Arab. Nah, bagaimanca cara Rasul...

Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

Oleh Dini Koswarini
10 Desember 2023
0

Apa hukum gunakan tissue untuk istinja?

Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi, Saad bin Abi Waqqash, Ali bin Abi Thalib, Abu Qilabah, Kehebatan Umar bin Khattab, Imam Hasan Al-Bashri, Nabi Adam, Kisah Maryam, Perang Jamal, Ali bin Abi Thalib, Sahabat Nabi

As-Sabiqun Al-Awwalun, Sahabat-sahabat Nabi Pertama yang Masuk Islam

Oleh Haura Nurbani
9 Desember 2023
0

Sahabat-sahabat Nabi ini masuk Islam pada hari pertama dimulainya dakwah.

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

6 Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

Oleh Haura Nurbani
9 Desember 2023
0

Ada beberapa keutamaan memuliakan anak yatim. Dalam Alquran, tercatat 22 ayat membahas tentang anak yatim.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

7 Kewajiban Anak Laki-laki kepada Ibu Setelah Menikah

Oleh Andika Murdanto
27 Oktober 2021
0
Kewajiban Anak Laki-laki, ibu, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu, Durhaka pada Ibu

Kewajiban anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya.

Lihat Lebih

Berikut Hadist-hadist dan 4 Keutamaan Menghafal Alquran

Oleh Andika Murdanto
3 Oktober 2021
0
Keutamaan Menghafal Alquran

Ada banyak keutamaan menghafal Alquran dalam islam, baik keutamaan itu untuk di dunia maupun kelak diakhirat nanti. Hukum menghafal Alquran...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist