• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Salim, Sahabat Nabi yang Syahid sesaat sebelum Menikah

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi yang memiliki banyak istri kesederhanaan para istri nabi, ilustrasi hajar istri nabi Ibrahim

Ilustrasi. Foto: Flickr

0
BAGIKAN

HARI-hari ini Salim terlihat seperti sering gundah. Usia Salim, anak angkat Abu Hudzaifah, sebenarnya sudah beranjak dewasa. Dan Sahabat Rasul shalallahu alaihi wasallam yang satu ini sehari-harinya sepertinya hanya mempersiapkan dan mengurusi perang dan perang saja. Memang, kala itu kaum muslimin yang berada langsung di bawah pengawasan Rasulullah tengah menghadapi masa-masa penyebaran Islam yang cukup genting.

Diam-diam kondisi Salim itu membuat cemas beberapa orang yang dekat dengannya. Abu Hudzaifah misalnya. Ayah angkat Salim ini sering juga bertanya-tanya kenapa Salim menyendiri saja. Ia kadang-kadang mengira-ngira; mungkin karena Salim bekas seorang budak belian, maka ia malu untuk menikah.

Selain Abu Hudazifah, tentu saja Rasulullah—orang yang selalu tahu akan apa yang tengah dirasa oleh sahabat-sahabatnya—menyadari hal itu. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam merasa kasihan kepada Salim. Banyak sudah pengorbanan Salim kepada Islam. Rasulullah sudah membuktikan keteguhan Salim selama ini. Anak angkat Abu Hudzaifah itu langsung dididiknya, mengikutinya dari satu mejelis ilmu ke mejelis ilmu lainnya. Hingga tak heran jika dalam waktu singkat di usia muda, Salim telah menjadi tempat bertanya orang tentang kitabullah—Alquran.

BACA JUGA: Sang Syahid yang Legendaris

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Diam-diam Abu Hudzaifah mendekati Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan membicarakan perkara Salim. Rasulullah waktu itu hanya terdiam saja. Adapun Abu Hudazifah berniat menikahkan anak angkatnya itu dengan kemenakannya, Fatimah binti Walid bin Uthbah.

Akhirnya Rasulullah memanggil Salim juga. Salim bertanya-tanya hendak ada apakah gerangan Rasulullah memanggilnya? Mungkinkah ada perintah Rasulullah yang lalai ia kerjakan?

Setelah berhadapan dengan Rasulullah, Salim hanya tertunduk saja. Di depan Rasulullah, entah kenapa Salim selalu merasa harus menghormati orang yang paling berjasa dalam hidupnya. Ia sering kali teringat bahwa sebelum ia memasuki agama orang di hadapannya itu, ia hanyalah seorang budak yang hinda dina, orang-orang bahkan tidak menganggapnya. Dan Islam kemudian lewat Rasulullah, menyuruh menghapuskan perbudakan.

Sejak saat itu selamatlah Salim. Bahkan setelah menjadi pengikut Rasulullah, Salim berubah menjadi orang yang dikenali banyak orang, disegani karena keluhuran ilmu agamanya.

Harus selalu Rasulullah yang memulai percakapan, “Aku hendak bertanya kepadamu tentang sesuatu…” Ujar Rasulullah memecahkan kesunyian yang ada di antara mereka.

Salim sedikit mendongak. Ia melihat betapa teduhnya wajah pembimbingnya itu. Penuh kasih. Penuh bijak dan selalu mengerti siapa saja orang di hadapannya, “Ada apakah ya Rasul?”

Rasul tersenyum sebentar. “Tidak ada apa-apa. Hanya Salim, apakah engkau tidak ingin menikah?”

Salim terdiam. Sesungguhnya ia cukup terkejut karena ternyata Rasulullah mengetahui apa yang selama ini menjadi kegundahan hatinya. Wajahnya seketika bersemu merah, namun ia berusaha keras untuk tidak membiarkan Rasulullah mengetahuinya. Rasulullah sendiri hanya tersenyum-senyum saja melihat Salim sedemikian rupa. “Bagaimana?”

Salim masih belum menjawab. Setelah beberapa kali menarik nafas, barulah kemudian ia bersuara—dengan sedikit malu-malu, “Bukannya tidak ingin ya Rasulullah, tapi siapakah gerangan orangnya yang mau menikah dengan saya?”

Rasulullah tersenyum kembali mendengar jawaban Salim. Siapa yang mau menikah dengan pemuda asuhannya itu? Banyak. Kapasitas Salim sebagai salah seorang pengemban Alquran tanpa disadarinya banyak diharapkan oleh para gadis Mekkah secara diam-diam. Namun di sisi lain Rasulullah menyadari kenapa Salim berpikiran seperti itu. Latar belakang masa lalunya kemungkinan besar masih membuatnya tidak begitu percaya diri dalam urusan yang satu ini. Maka Rasulullah berkata. “Begini Salim, maukkah kau kutunjukkan sesuatu? Datanglah pada Fatimah binti Walid bin Utbah. Ia seorang gadis yang baik juga sholihah. Ia pantas mendampingi perjuangan dakwahmu. Lamarlah ia…”

Salim tertegun mendengar ucapan Rasulullah. Ia tahu siapa yang dimaksud oleh Rasulullah. Manakala ia didera ketidakpercayaan, namun ia segera sadar bahwa Rasulullah adalah seorang bijak, tidak asal ucap dan tunjuk. Tentu Rasulullah sudah mempertimbangkan segala sesuatu di antara dirinya dan orang yang dimaksudnya itu. Baik itu dari segi kedudukan atau pun kemampuan—Rasulullah tentulah menunjukkan orang yang sesuai dengan kemampuan dan kedudukannya.

Maka pergilah Salim menemui gadis yang dimaksud oleh Rasulullah. Ia menemui wali sang gadis. Dan memang benarlah bahwa lamarannya diterima oleh wali dan gadis itu. Bukan semata-mata karena Salim mendapat perintah dari Rasulullah saja, tetapi lebih karena baik yang dipinang ataupun yang meminang menyadari bahwa pernikahan yang mereka rencanakan adalah untuk kelangsungan dakwah. Mereka tidak bermaksud membuat sulit proses itu.

BACA JUGA: 70 Nama Sahabat Nabi yang Syahid di Perang Uhud

Tapi Salim belum mepunyai apa-apa. Bergegaslah ia ke pasar membeli segala keperluan yang ia perlukan dalam pernikahannya nanti. Tidak sulit.

Toh salim memang telah mempersiapkan segala sesuatunya. Lagipula sahabat-sahabatnya juga sangat membantunya.

Namun belum sampai ia di rumah, tiba-tiba saja terdengar panggilan jihad. Kaum muslimin diminta untuk segera bersiap-siap menuju medan perang. Salim tanpa banyak pikir segera menjadi orang pertama yang berada dalam barisan. Ia segera menjual kembali barang-barang persiapan walimahnya dan membeli alat-alat perang. Sebelumnya ia mendatangi keluarga Fatimah. Ia mengatakan, “Aku bukannya tidak menghormati bakal pernikahan kita, tetapi saat ini Islam membutuhkan pengorbanan kita. Jika aku kembali, insyaAllah aku akan meneruskan apa-apa yang ada di antara kita…”

Fatimah tidak berkata apa-apa. Ia melepas ikhlas kepergian Salim. Ia menunggu. Namun ternyata Salim gugur di medan perang. Gugur bersama ayah angkatnya—Abu Hudzaifah. Mereka syahid. Namun tiada kegundahan yang terbaca di wajah para syuhada itu. Salim memang belum bertemu dengan Fatimah, tetapi saat itu ia tengah ditunggu oleh para bidadari surga. []

Tags: Sahabat NabiSalim
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cara Nabi Mengusir Letih

Next Post

Alasan Abdullah bin ‘Amr bin Ash Ikut Perang Melawan Ali bin Abi Thalib

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 salim sahabat nabi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.