• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Salahuddin Ayyubi; Sang Penakluk Yerussalem

Redaktur Adam
4 tahun ago
in Sosok
Reading Time: 3min read
0
Salahuddin Ayyubi; Sang Penakluk Yerussalem

Foto: Wikipedia

Salahuddin Ayyubi adalah salah satu pejuang terbesar di dunia. Kelembutan hati, sopan, manusiawi, lincah, brilian dan berani itulah sosok yang dapat menggambarkan seorang Salahuddin al-Ayyubi. Pada tanggal 2 Oktober 1187, sekitar 828 tahun yang lalu, Yerusalem dibebaskannya.

YUSUF bin Ayyub. Beliau lebih dikenal dengan panggilan Salahuddin Ayyubi. Lahir dari orangtua keturunan Kurdi di Tikrit, Irak pada 1137AD. Pada saat kelahirannya, dunia Islam sedang mengalami banyak gejolak konflik.

Banyak Konflik yang tengah berlangsung pada saat itu. Seperti pada abad keenam dari era Islam yang banyak menyaksikan ketidakmampuan pemimpin dari Kekhalifahan Abbasiyah dan kerajaan Seljuk di Timur serta runtuhnya Dinasti Fatimide di bagian Barat. Di negara Crescent—sekarang lebih dikenal sebagai Lebanon, Suriah, Palestina, Yordania dan Irak—penguasa di setiap kota kecil membuat negara merdeka masing-masing dan mencoba memperluas kekuasaannya melalui peperangan antara satu negara dengan negara lainnya. Sehingga hampir semua kota-kota pesisir utama di Timur Mediterania dikuasai oleh penjajah Tentara Salib. Salah satunya Yerussalem (target pengklaiman dari Tentara Salib) yang sudah berada di bawah kekejaman penjajah asing.

Kenaikan jabatannya dari seorang tentara sampai Raja Mesir dan Suriah merupakan hasil dari strategi cerdas yang berhasil ia patahkan. Beliau memegang posisi terpenting di Mesir, yang memungkinkan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dan menggulingkan Fatimiyah. Suriah, pada saat itu dikuasai oleh Zengids; dan ketika penguasa Zengids meninggal, akhirnya kekuasaan di Suriah digantikan oleh penerus yang masih berusia di bawah umur, siapa lagi kalau bukan Salahuddin. Selama masa pemerintahannya, Salahuddin membangun banyak sekolah, rumah sakit, dan lembaga sebagai suatu prestasi intelektual dan sipil. Dia juga bertekad untuk membawa keadilan, perdamaian, dan kemakmuran selama masa kepemimpinannya.

Meskipun mungkin orang akan berharap Salahuddin dibenci bangsa-bangsa Tentara Salib, ia malah menjadi salah satu tokoh Muslim paling terhormat di dunia Islam pada abad pertengahan. Dengan kemurahan hati Salahuddin kepada orang-orang Kristen, ia bisa dihormati. Walaupun ditangan Tentara Salib, Muslim mengalami masa yang kejam. Seperti yang telah dilakukan ketika orang-orang Kristen menyusul Yerusalem selama Perang Salib pertama, mereka melakukan kekejaman massal dan pembunuhan kepada Muslim. Tidak hanya itu mereka juga menciptakan pertumpahan darah, di mana warga Muslim adalah target utama yang paling menonjol. Seperti yang didokumentasikan dalam seri PBS Islam; Empire of Faith.

Ketika Salahuddin merebut kembali Yerusalem, orang-orang Kristen menunggu untuk serangan serupa. Namun, Salahuddin tidak hanya terhindar dari orang Kristen, malah ia memperlakukan mereka dengan hormat. Sehingga membuat mereka melakukannya dengan damai dan harmonis pula. Sebenarnya, inilah salah satu contoh hidup toleran, progresif, dan inklusif. Dengan jalan damai, Salahuddin berhasil menjunjung tinggi prinsip utama Islam, seperti kebebasan beragama dan perlindungan bagi non-Muslim.

Tentu bukan hanya itu, perilaku sopan Salahuddin juga ditunjukkan kepada Raja Richard I. Meskipun keduanya sangat berperan dalam peperangan, tetapi Salahuddin menunjukkan sikap saling menghomati.

Ketika Richard jatuh sakit pada pengepungan Acre di tahun 1192, Salahuddin tidak hanya mengirimkan Maimonides—dokter pribadinya—untuk mengobati Richard, tetapi dia juga mengirimkan es dan buah-buahan untuk membantu Richard melawan demam. Bahkan ketika kuda Richard dibunuh selama pertempuran, Saladin mengirimkan dia dua tunggangan segar sehingga ia tidak akan mengalami kerugian. Lalu ketika Raja Inggris berada di kaki menghadap seluruh tentara Muslim, Muslim tanpa menyerang membiarkannya berjalan; tulis Michael Hamilton Morgan di Lost History.

Kebenaran peristiwa ini diperkuat menurut sejarawan Prancis Rene Grousset tentang kesungguhan kemurahan hati, keshalehan, tanpa fanatisme, kesopanan Saladin.

Salahuddin Ayyubi wafat pada tahun 1193 Masehi di usia 56 tahun. Meskipun ia berada di puncak pimpinan kerajaan dari Mesir ke Suriah, ia sendiri memiliki sangat sedikit kekayaan. Pada saat kematiannya, properti dan asetnya termasuk kuda serta uang pun bahkan tidak cukup untuk proses pemakamannya. Dia telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani Islam dan rakyatnya, menghindari kemegahan dan keindahan yang sering mengalihkan perhatian penguasa. Memang, dia adalah lambang pahlawan sejati dan seorang Muslim yang setia. []

Tags: palestinapenaklukSalahuddin al-Ayyubiyerusalem
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

2 Maret 2021
Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

22 Februari 2021
Nabi Idris; Manusia Pilihan Allah Sang Bapak Ilmu Pengetahuan 

Sejak Kecil, Imam Syafi’i Belajar Ilmu Agama dengan Semangat Membara

13 Februari 2021
Ini 5 Traveler Muslim Populer yang Menginspirasi Dunia

7 Tokoh Muslim yang Dikenal sebagai Penjelajah Dunia

13 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Lihatlah Muslim ke Abyssinia Atau Afrika

Lihatlah Muslim ke Abyssinia Atau Afrika

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nabi pun Enggan Shalatkan Jenazah Orang yang Masih punya Utang
Islam 4 Beginner

Bayarlah Utang Segera dan Secepatnya

Redaktur Sodikin
30 menit ago
Ini Panduan Teknis Wudhu dan Shalat saat Banjir
Islam 4 Beginner

Ini Panduan Teknis Wudhu dan Shalat saat Banjir

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Tangan Ibu …
Pena Wanita

Lelahmu Sama, Apa yang Membedakanmu, Ibu?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago
Kenapa Alquran Pakai Bahasa Arab? Ini Hikmahnya
Miracle of Quran

5 Fadhilah Surah Al Mulk

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add