• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 20 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Kisah Mualaf Ronald Yusuf Wijaya, Pengusaha Sukses Fintech Syariah

Oleh Eneng Susanti
2 bulan lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ronald Yusuf Wijaya

Ronald Yusuf Wijaya. Foto: Insav Festifal

0
BAGIKAN

SAHABAT mulia Islampos, pernah mendengar nama Ronald Yusuf Wijaya yang merupakan salah satu pengusaha sukses di bidang fintech syariah? Rupanya dia adalah seorang mualaf. Bagaimana kisah mualaf Ronald Yusuf Wijaya tersebut?

Dikutip dari Okezone, Sang Pengusaha menceritakan kisah dan proses hijrahnya dari agnostik hingga menjadi muslim. Dia mengungkapkan bahwa dirinya lahir dari keluarga agnostik, namun mayoritas menganut agama non-Islam.

BACA JUGA: Kisah Mualaf Julien Drolon, Mantan Musisi asal Prancis yang Kini Berdakwah di Malaysia

Seiring bertambahnya usia, Ronald belum juga mantap untuk memeluk sebuah agama untuk dijadikan sebagai pedoman hidupnya.

“Jadi agnostik itu percaya akan adanya Tuhan, tapi belum tahu agamanya yang mana,” kata Ronald dalam kanal YouTube Rukun Indonesia.

ArtikelTerkait

Pengakuan Pastor Heagy tentang Status Barunya sebagai Muslim

Kisah Mualaf Laurora, Penyanyi Cantik Ukraina

Kisah Mualaf John Fontain, Penyanyi Jazz sekaligus Penggemar MU

Kisah Cassiano, Mualaf Brazil yang Hijrah dari Rio ke Dubai

Dia pun mencari-cari agama yang sekiranya pas dengan hati nurani. Hampir semua agama ia datangi dan coba mendekatkan diri, tapi masih belum ada titik terang agama mana yang pas dengan hati serta logikanya.

Pernah suatu hari Ronald datang ke salah satu agama. Ia diberikan kitab suci agama tersebut untuk dipelajari dan dipahami. Akan tetapi Ronald heran, mengapa di kitab suci itu terdapat logo barcode.

Ternyata barcode tersebut adalah bagian dari absensi jemaat. Jika tidak pernah datang rutin untuk beribadah, maka pembelajarannya akan diulang lagi dari awal dan itu membuat Ronald merasa heran.

“Kalau sampai tiga kali absen, maka akan ada penyuluhan kembali. Lho, saya kan masuk ke sini bukan karena diabsen,” ujarnya.

Lagi-lagi dirasa tidak masuk akal, akhirnya Ronald memilih meninggalkannya dan mencari agama lain untuk jadi pedoman hidup hingga akhir hayat nanti.

Kemudian suatu hari dia bertemu sekelompok orang Muslim. Ronald mencoba bergabung dengan kawan barunya itu. Meskipun sebelumnya ia sering mendengar isu kalau Islam adalah agama keras dan radikal.

Setelah mengenal lebih dekat, ternyata Islam yang dirasakan Ronald jauh dari kata buruk. Ia merasakan hal berbeda dan jiwanya menjadi lebih tenang serta damai setelah mengenal Islam.

Tidak hanya itu, untuk lebih meyakinkan diri, Ronald mempelajari tentang hukum-hukum atau syariat dalam Islam. Tenyata apa yang dipelajari masuk ke logika serta terdapat korelasinya bahwa aturan-aturan yang ada di dalam Islam juga baik untuk jiwa dan raga setiap manusia.

“Kenapa Islam melarang makan babi, minum alkohol? Itu masuk akal semua,” katanya.

BACA JUGA: Ketika Almarhum Koh Steven Buat 2 Sekuriti Rumah Sakit Non-Muslim Jadi Mualaf

Hingga akhirnya pada titik Ronald Wijaya sudah yakin pada Islam. Ia pun memilih untuk menjadi mualaf. Sampai sekarang dia terus istikamah dan memperdalam setiap ilmu yang didapatkan tentang Islam. Bahkan, bisnis finansial yang dijalaninya juga mengusung konsep syariah.

Ronald Yusuf Wijaya merupakan CEO ETHIS, perusahaan penyelenggara peer-to-peer financing syariah yang bertujuan untuk mendanai proyek UKM dan juga Properti. Pada 2021 lalu, Ethis Group meraih Penghargaan The Best Islamic Crowdfunding Platform in the world dari Islamic Retail Banking Awards Dubai.

Sebagai pebisnis yang mengusung prinsip syariah, Ronald Yusuf Wijaya yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) itu pun telah menyabet berbagai penghargaan, termasuk Global Islamic Finance Awards ke-6. []

SUMBER: OKEZONE | ETHIC

Tags: kisah mualafMualafpengusaha fintechRonald Yusuf Wijaya
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Teori Biaya Produksi dalam Islam

Next Post

5 Hewan yang Dijamin Masuk Surga

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Pastor Heagy

Pengakuan Pastor Heagy tentang Status Barunya sebagai Muslim

5 Maret 2023
mualaf, jika mengalami pelecehan seksual, cara mengetahui kekurangan diri,

Kisah Mualaf Laurora, Penyanyi Cantik Ukraina

2 Maret 2023
mualaf John Fontain

Kisah Mualaf John Fontain, Penyanyi Jazz sekaligus Penggemar MU

1 Maret 2023
kisah mualaf,

Kisah Cassiano, Mualaf Brazil yang Hijrah dari Rio ke Dubai

26 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Abu Bakar Ash-Shidiq, Hasan dan Husein, qadha Allah, Dosa Jahriyah, dosa, Fatwa Harian Modern

Fatwa-Fatwa Harian Modern (1) yang Menarik dan Bisa Jadi Ingin Kita Ketahui Sejak Dulu

Oleh Amang Dede
20 Maret 2023
0

Berikut ini fatwa-fatwa harian modern tanya jawab dalam keseharian masa kini yang banyak sekali ditanyakan oleh umat

mahfud

Mahfud Tegaskan Tidak Semua Hakim Jelek, Contohkan Hakim yang Bagus Putusannya

Oleh Yudi
20 Maret 2023
0

Mahfud membandingkan dengan putusan terhadap Henry Surya dalam kasus penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.

sandiaga

Laporkan LHKPN ke KPK, Jumlah Harta Sandiaga Uno Capai Rp 10,9 Triliun

Oleh Yudi
20 Maret 2023
0

Berdasarkan LHKPN 2021, Sandiaga memiliki harta Rp 10.617.085.468.830 (Rp 10,6 triliun).

kemenkeu, mahfud

Rapat Antara Mahfud dengan DPR soal Rp 300 T Batal, Apa Alasannya?

Oleh Yudi
20 Maret 2023
0

Padahal, lanjutnya, Raker digelar untuk memperjelas narasi kejanggalan Rp 300 trilun di Kementerian Keuangan yang disampaikan Mahfud.

Terpopuler

Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadan, Bolehkah?

Oleh Eva F Hasan
2 Maret 2023
0
Foto: Sahabat Penaku

BANYAK di antara kita yang tidak sempat memperbanyak puasa di bulan sya’ban ini. Sehingga ia menyempatkan berpuasa seminggu sebelum Ramadhan....

Lihat Lebih

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 Ronald Yusuf Wijaya

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications