• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Ramadhan dan Alquran

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

47
BAGIKAN

BULAN Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana disebutkan dalam surah al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Artinya: “Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan yang sangat jelas mengenai petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang haq dan yang batil)”

Ramadhan dan Alquran 1 Ramadhan dan Alquran

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Di awal surah al-Qadr, disebutkan lebih spesifik lagi bahwa Al-Qur’an diturunkan di malam al-Qadr:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Kami (Allah) menurunkannya (Al-Qur’an) di malam kemuliaan.”

BACA JUGA: Seorang Muslim yang Khatam Alquran di Bulan Ramadhan

Dalam Shahih Bukhari disebutkan bahwa malam al-Qadr itu ada di salah satu malam di antara malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Dalam tafsir Ibn Katsir, diriwayatkan bahwa Ibn ‘Abbas radhiyaLlahu ‘anhuma menyatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan sekaligus ke langit dunia pada bulan Ramadhan, di malam al-Qadr. Kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam selama lebih dari 20 tahun.

Sedangkan menurut Syaikh Muhammad ‘Ali al-Hasan, penulis kitab al-Manar fii ‘Uluumil Qur’an, yang dimaksud dengan diturunkannya Al-Qur’an di bulan Ramadhan adalah diturunkannya awal Al-Qur’an, yaitu surah al-‘Alaq ayat 1-5, kepada Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam.

Kesimpulannya, semua ulama sepakat bahwa Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan, di malam al-Qadr (kemuliaan). Mereka hanya berbeda pendapat, apakah yang dimaksud adalah turunnya seluruh Al-Qur’an secara langsung dari Lauhul Mahfuzh ke langit dunia, atau turunnya awal al-Qur’an kepada Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam.

Bagaimana Kita Memaknai Diturunkannya Al-Qur’an di Bulan Ramadhan?

Memaknai diturunkannya Al-Qur’an di bulan Ramadhan tidak cukup hanya dengan melakukan peringatan nuzulul Qur’an secara seremonial. Memaknai diturunkannya Al-Qur’an harus dengan memahami tujuan diturunkannya Al-Qur’an bagi umat manusia.

Surah al-Baqarah ayat 185 telah menunjukkan kepada kita tujuan diturunkannya al-Qur’an. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia, penjelasan yang terang dan sangat jelas, serta pembeda antara yang haq dan yang bathil, antara yang halal dan yang haram.

BACA JUGA: Inilah Dalil Perintah Puasa dalam Alquran dan Hadis

Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. Untuk menjadi way of life. Jika tidak ingin tersesat dalam kehidupan dunia, ikutilah al-Qur’an (dan juga as-Sunnah).

Imam Malik, dalam kitab al-Muwaththa, meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah (Hadits ini di-hasan-kan oleh al-Albani dalam kitab Misykatul Mashabih):

تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

Artinya: “Aku tinggalkan dua perkara bagi kalian, yang jika kalian berpegang pada keduanya, kalian tidak akan tersesat selamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.”

Jadi, memaknai diturunkannya al-Qur’an harus dengan menjadikan Al-Qur’an (dan As-Sunnah) sebagai petunjuk hidup, sebagai pedoman untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh kita.

Tidak Boleh Menerima Sebagian Isi Al-Qur’an dan Menolak Sebagian yang Lain

Kita diwajibkan untuk mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah secara keseluruhan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surah an-Nisa ayat 59:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya), dan ulil amri di antara kalian. Kemudian jika kalian berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.”

Kita wajib mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah secara keseluruhan, tanpa membeda-bedakan satu perintah dengan perintah yang lain. Ketika Allah mewajibkan puasa bagi kita, kita laksanakan. Ketika Allah mewajibkan shalat dan zakat, kita jalankan. Ketika Allah mengharamkan riba kita terima. Ketika dalam hadits disebutkan bahwa umat Islam wajib menutup aurat di tempat umum dan aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua tapak tangan, kita terima.

Pertanyaannya, mengapa orang-orang saat ini membedakan hal ini?

Contoh yang sangat jelas adalah mengapa orang-orang saat ini membedakan perintah Allah dalam surah al-Baqarah 183 (tentang puasa) dan al-Baqarah 178 (tentang kewajiban qishash dalam pembunuhan), padahal bentuk seruannya sama, redaksi pewajibannya pun sama. Dan ulama fiqih pun sepakat bahwa keduanya wajib dijalankan.

Mari kita cek redaksi dua ayat tersebut.

BACA JUGA: Cara Cerdas Khatam Alquran di Bulan Ramadhan

QS. Al-Baqarah 183:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa.”

QS. Al-Baqarah 178:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى

Artinya: “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kalian menerapkan qishash dalam pembunuhan.”

Inilah keanehan sebagian umat Islam saat ini.

Semoga momentum Ramadhan tahun ini menjadi titik balik mereka, tidak lagi memilih dan memilah ayat-ayat Al-Qur’an, yang disukai diamalkan, sedangkan yang dibenci diabaikan. Semoga kita semua, umat Islam, bisa menjadi muslim yang kaffah, muslim yang ketika menerima perintah Allah dan Rasul-Nya berkata sami’naa wa atha’naa.

Web: Abufurqan.net

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: alquranRamadhanramadhan 2020
Share47SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Tolak Jenazah Mereka

Next Post

Jangan Tidak Tega Bangunkan Anak untuk Shalat Shubuh

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Ramadhan dan Alquran

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.