• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Raih Ridho Allah agar Dikaruniai Surga Seluas Langit dan Bumi

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Muslim yang Lebih Utama di Sisi Allah, sifat penghuni surga, Allah Maha Adil, jembatan

Ilustrasi: Unsplash

106
BAGIKAN

Oleh: Mahmud Budi Setiawan

Penulis Bina Qolam

SALAH satu kata yang bisa menjelaskan tentang kegigihan dan ketegaran sahabat yang begitu luar biasa dalam memperjuangkan Islam ialah, “Surga”. Kata “surga” yang bahasa al-Qur`annya adalah jannah menjadi magnet yang menarik hati sahabat melakukan perjuangan yang begitu besar.

Tak jarang di banyak kesempatan, Rasulullah memotivasi para sahabatnya dengan kata “surga”. Bahkan secara tegas Rasulullah memberikan rekomendasi dan kesaksian langsung bahwa diantara mereka pasti masuk surga. Misal saja secara kolektif ada istilah al-Asyratu al-Mubassyaruuna bi al-Jannah (sepuluh orang yang diberi kabar gembiri masuk surga).

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

BACA JUGA: Menjadi Milenial Perindu Surga

Sepuluh orang itu ialah: Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Abdurrahman bin `Auf, Sa`ad bin Abi Waqash, Sa`id bin Zaid dan Abu `Ubaidah bin al-Jarraah. Ada juga yang secar personal seperti: Bilal, Ukaasyah, `Umair bin al-Humaam dan lain sebagainya.

Begitu dahsyatnya kekuatan kata “surga” hingga membuat orang seperti, Bilal, Ummu Haaritsah, Sumayya, Yasir begitu sabar menghadapi penyiksaan dan kesusahan yang ditimpakan oran-orang kafir. Kata “surga” menjadikan sahabat seperti Umair bin al-Humaam, Umair bin Abi al-Waqash, Saad bin Khaitsamah, dan Haritsah bin Suroqoh seolah memiliki semangat ganda dalam berjuang karena termotivasi.

Kata “surga” seakan menjadi surplus keimanan para sahabat hingga membuat mereka tak gentar dalam berjuang. Bahkan kata “surga” dapat membuat sahabat melakukan hal yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Apa salah menginginkan surga? Keinginan demikian tentu sama sekali tak salah. Tapi tetap saja yang dijadikan acuan utama dalam beramal adalah ridha Allah. Karena mereka menginginkan ridha Allah, dan Allah menjanjikan surga maka di sini titik temu antara keinginan mereka mendapatkan ridha Allah dan surga.

Bias-bias egoisme pribadi, ambisi-ambisi individu yang superfisial dan meterialistik lebur pada keinginan mereka mendapat ridha Allah. Jadi antara keinginan mendapat surga dengan idealismu untuk berjuang mendapat ridha Allah sama sekali tak bertentangan, karena surga sejatinya sebagai balasan bagi mereka yang berjuang dengan ikhlas menggapai ridha Allah.

Ketika perang Badar sedang berkecamuk, Rasulullah bersabda: “bangkitlah kalian menuju surga yang luasnya seperti langit dan bumi” Mendengar sabda Rasulullah, Umair bin al-Humaam merasa kagum dan penuh keheranan: “benarkah luasnya surga seperti langit dan bumi?” Rasul menjawab: “ya”.

Umair makin kagum penasaran sembari mengucap bakh bakh (ungkapan takjub seperti wow, aduhai). “Mengapa engkau berkata begitu?” tanya Rasulullah. Umair langsung menjawab: aku berkata begitu karena sangat berharap mendapatkannya” Rasul bersabda: “engkau termasuk penghuninya”.

Mendengar kata itu Umair langsung membuang kurma yang ada di tangannya kemudian berkata: jika aku hidup sampai aku memakan kurmaku ini maka itu merupakan kehidupan yang lama (sebagai gambaran akan keinginan yang begitu kuat terhadap surga hingga waktu beberapa detik makan kurma dianggap sangat lama). Tak lama setelah itu ia berjuang di medan laga hingga wafat tercatat sebagai syahid.

BACA JUGA: Berobat dan Sabar Bisa Mengantarkan Anda ke Surga

Alangkah indahnya bila kita mendapat jaminan masuk surga sebagaimana Umair bin al-Humaam dan sahabat-sahabat lainnya. Namun jaminan itu bukanlah diperoleh dengan harga yang murah. Mereka rela sengsara, susah, nelongsho, sakit demi memperjuangkan kebenaran Islam.

Dalam bahasa Arab ada ungkapan: al-jazaa` min jinsi al-amal (balasan itu seimbang dengan amal yang dilakukan) artinya semakin besar perjuangan dan pengorbanan maka makin besar balasan yang akan diterima. Apalah artinya kemewahan-kemewahan dunia dibanding dengan surga yang luasnya bak langit dan bumi.

Namun sekali lagi itu tak mudah. Semakin kita berkeinginan keras mendapatkan surga, maka semakin kita dituntut berjuang dengan keras dan penuh pengorbanan. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan, semakin besar pula peluang menuju surga. Bila sudah demikian, surgapun kan merindukan kita. []

Tags: ibadahRidho Allahsurga
Share106SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peran Ahli Virologi Muslim dalam Penemuan Vaksin untuk Virus Corona

Next Post

Sebut Negaranya Berada di Situasi Genting, Pejabat Kesehatan Israel Mundur

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Raih Ridho Allah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

5 Bukti Ilmiah dalam Al-Qur’an: Keajaiban yang Terungkap oleh Sains Modern

Oleh Yudi
20 November 2024
0
nabi adam, dunia, akhirat, bumi, poros bumi, ILMIAH, dunia

Salah satu keajaiban ilmiah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah tentang proses penciptaan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.