• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 6 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Raih Ridho Allah agar Dikaruniai Surga Seluas Langit dan Bumi

by Yudi
3 tahun ago
in Syi'ar
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Muslim yang Lebih Utama di Sisi Allah, sifat penghuni surga, Allah Maha Adil

Ilustrasi: Unsplash

Oleh: Mahmud Budi Setiawan

Penulis Bina Qolam

SALAH satu kata yang bisa menjelaskan tentang kegigihan dan ketegaran sahabat yang begitu luar biasa dalam memperjuangkan Islam ialah, “Surga”. Kata “surga” yang bahasa al-Qur`annya adalah jannah menjadi magnet yang menarik hati sahabat melakukan perjuangan yang begitu besar.

Tak jarang di banyak kesempatan, Rasulullah memotivasi para sahabatnya dengan kata “surga”. Bahkan secara tegas Rasulullah memberikan rekomendasi dan kesaksian langsung bahwa diantara mereka pasti masuk surga. Misal saja secara kolektif ada istilah al-Asyratu al-Mubassyaruuna bi al-Jannah (sepuluh orang yang diberi kabar gembiri masuk surga).

ArtikelTerkait

Doa Agar Urusan Dimudahkan

10 Ciri Istiqomah

5 Tata Cara Mandi Junub

Ini Syarat, Sunnah dan Tata Cara Melaksanakan Sa’i

BACA JUGA: Menjadi Milenial Perindu Surga

Sepuluh orang itu ialah: Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Abdurrahman bin `Auf, Sa`ad bin Abi Waqash, Sa`id bin Zaid dan Abu `Ubaidah bin al-Jarraah. Ada juga yang secar personal seperti: Bilal, Ukaasyah, `Umair bin al-Humaam dan lain sebagainya.

Begitu dahsyatnya kekuatan kata “surga” hingga membuat orang seperti, Bilal, Ummu Haaritsah, Sumayya, Yasir begitu sabar menghadapi penyiksaan dan kesusahan yang ditimpakan oran-orang kafir. Kata “surga” menjadikan sahabat seperti Umair bin al-Humaam, Umair bin Abi al-Waqash, Saad bin Khaitsamah, dan Haritsah bin Suroqoh seolah memiliki semangat ganda dalam berjuang karena termotivasi.

Kata “surga” seakan menjadi surplus keimanan para sahabat hingga membuat mereka tak gentar dalam berjuang. Bahkan kata “surga” dapat membuat sahabat melakukan hal yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Apa salah menginginkan surga? Keinginan demikian tentu sama sekali tak salah. Tapi tetap saja yang dijadikan acuan utama dalam beramal adalah ridha Allah. Karena mereka menginginkan ridha Allah, dan Allah menjanjikan surga maka di sini titik temu antara keinginan mereka mendapatkan ridha Allah dan surga.

Bias-bias egoisme pribadi, ambisi-ambisi individu yang superfisial dan meterialistik lebur pada keinginan mereka mendapat ridha Allah. Jadi antara keinginan mendapat surga dengan idealismu untuk berjuang mendapat ridha Allah sama sekali tak bertentangan, karena surga sejatinya sebagai balasan bagi mereka yang berjuang dengan ikhlas menggapai ridha Allah.

Ketika perang Badar sedang berkecamuk, Rasulullah bersabda: “bangkitlah kalian menuju surga yang luasnya seperti langit dan bumi” Mendengar sabda Rasulullah, Umair bin al-Humaam merasa kagum dan penuh keheranan: “benarkah luasnya surga seperti langit dan bumi?” Rasul menjawab: “ya”.

Umair makin kagum penasaran sembari mengucap bakh bakh (ungkapan takjub seperti wow, aduhai). “Mengapa engkau berkata begitu?” tanya Rasulullah. Umair langsung menjawab: aku berkata begitu karena sangat berharap mendapatkannya” Rasul bersabda: “engkau termasuk penghuninya”.

Mendengar kata itu Umair langsung membuang kurma yang ada di tangannya kemudian berkata: jika aku hidup sampai aku memakan kurmaku ini maka itu merupakan kehidupan yang lama (sebagai gambaran akan keinginan yang begitu kuat terhadap surga hingga waktu beberapa detik makan kurma dianggap sangat lama). Tak lama setelah itu ia berjuang di medan laga hingga wafat tercatat sebagai syahid.

BACA JUGA: Berobat dan Sabar Bisa Mengantarkan Anda ke Surga

Alangkah indahnya bila kita mendapat jaminan masuk surga sebagaimana Umair bin al-Humaam dan sahabat-sahabat lainnya. Namun jaminan itu bukanlah diperoleh dengan harga yang murah. Mereka rela sengsara, susah, nelongsho, sakit demi memperjuangkan kebenaran Islam.

Dalam bahasa Arab ada ungkapan: al-jazaa` min jinsi al-amal (balasan itu seimbang dengan amal yang dilakukan) artinya semakin besar perjuangan dan pengorbanan maka makin besar balasan yang akan diterima. Apalah artinya kemewahan-kemewahan dunia dibanding dengan surga yang luasnya bak langit dan bumi.

Namun sekali lagi itu tak mudah. Semakin kita berkeinginan keras mendapatkan surga, maka semakin kita dituntut berjuang dengan keras dan penuh pengorbanan. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan, semakin besar pula peluang menuju surga. Bila sudah demikian, surgapun kan merindukan kita. []

Tags: ibadahRidho Allahsurga
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peran Ahli Virologi Muslim dalam Penemuan Vaksin untuk Virus Corona

Next Post

Sebut Negaranya Berada di Situasi Genting, Pejabat Kesehatan Israel Mundur

Yudi

Yudi

Related Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba

Doa Agar Urusan Dimudahkan

5 Juni 2023
Suami Susah Beribadah, Perilaku Durhaka Suami terhadap Istri, Sunah Nabi Usai Bepergian, Ciri Istiqomah

10 Ciri Istiqomah

3 Juni 2023
mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa, Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Junub

5 Tata Cara Mandi Junub

1 Juni 2023
Kiswah Kain Penutup Ka'bah, Doa untuk Kota Mekkah dan Madinah, Tata Cara Melaksanakan Sa'i

Ini Syarat, Sunnah dan Tata Cara Melaksanakan Sa’i

1 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba

Doa Agar Urusan Dimudahkan

by Haura Nurbani
5 Juni 2023
0

Doa adalah ibadah yang sangat agung, yang tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah.

Doa Khusus ketika Khattam Quran, Balasan Melupakan Al-Quran, Status Hadist Anjuran Membaca Surat Yasin pada Malam Jumat, Keutamaan Surah Ar-Rahman

Jumlah Ayat Alquran yang Sebenarnya

by Haura Nurbani
5 Juni 2023
0

Berapa jumlah ayat Alquran yang sebenarnya?

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal

Penagih Utang yang Pemaaf

by Dini Koswarini
5 Juni 2023
0

Ini adalah sebuah kisah tentang penagih utang yang pemaaf. 

jokowi, presiden, gaji

Presiden dan Wapres Terima Gaji Ke-13, Berapa Besarannya?

by Yudi
5 Juni 2023
0

GAJI ke-13 PNS akan mulai dicairkan hari ini, Senin (5/6/2023). Sebagai pemimpin sekaligus abdi negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan...

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.