• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Pelayanan Abu Ayyub untuk Rasulullah SAW

Oleh nunung
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi Palsu, Umair bin Wahb

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KETIKA Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, semua penduduk berkeinginan rumahnya menjadi tempat tinggal Rasulullah. Rasulullah hanya tersenyum mendengar sambutan masyarakat Madinah yang tulus. Beliau tidak lantas menetukan tempat tinggalnya.

“Biarlah untaku yang memilih,” Kata Rasulullah SAW

Unta Rasulullah SAW terus berjalan seperti sedang memilih rumah. Sampai akhirnya unta tersebut berhenti di sebuah rumah sederhana milik Abu Ayyub al-Anshari. Abu Ayyub adalah seorang sederhana dan ikhlas. Ia sangat gembira menerima tamu yang mulia itu. Ia pun segera mempersiapkan tempat untuk Rasulullah SAW.

Abu Ayyub bercerita, “Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, beliau tinggal di rumahku. Rasulullah tinggal di lantai bawah, sedangkan aku di lantai atas. Ketika malam tiba, aku tersadar bahwa tinggal di atas Nabi berarti berada di antara Rasulullah dan wahyu. Hal itu membuatku susah tidur. Aku pun khawatir jika menggerakkan kaki dapat merontokkan debu-debu sehingga menyusahkan Rasulullah.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Keesokan paginya, aku berkata  kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, saya baru tersadar bahwa  saya berada di atasmu dan engkau berada di bawahku. Saya takut bila bergerak akan menyebabkan jatuhnya debu-debu kepadamu. Saya pun berada di antara engkau dan wahyu.’

BACA JUGA: Adab Rasulullah saat Menumpang di Rumah Abu Ayyub

Ternyata, Rasulullah SAW sama sekali tidak keberatan. ‘Sesungguhnya lebih mudah bagiku untuk tinggal di bawah, agar mudah menerima tamu.’ Jawab Rasulullah.”

Walaupun begitu, Abu Ayyub tetap berhati-hati tinggal  di atas Rasulullah SAW.  Suatu ketika  tempat  air mereka pecah sehinggga membasahi lantai, karena khawatir air akan menetes ke lantai bawah, ia bersama Ummu Ayyub segera mengeringkan dengan satu-satunya selimut milik mereka. Malam itu Abu Ayyub dan Istrinya tidur tanpa selimut.

Setiap hari Abu Ayyub dan istrinya menghidangkan makanan untuk Rasulullah SAW. Jika ada sisa, mereka makan pada bagian bekas-bekas tangan Rasulullah agar mendapat berkah.

Abu Ayyub bercerita, “Pada suatu malam, kami sengaja menghidangkan makan malam yang telah dibubuhi bawang. Beliau mengembalikan makanan itu pada kami. Dan kami melihat tidak ada sedikit pun bekas tangan beliau.”

Abu Ayyub sedih. Ia pun bertanya kepada Rasulullah mengapa makanan itu tidak dimakan.

Rasulullah tersenyum dan dengan santun menjawab, “Aku dapatkan pada makanan ini bau bawang putih. Karena senantiasa berdzikir kepada Allah. Aku tidak senang jika mulutku tercium bau yang tidak enak. Sedangkan untuk kalian, silahkan kalian memakannya.”

Sejak itu Abu Ayyub tidak pernah lagi makan bawang seumur hidupnya. Padahal bawang adalah makanan kesukaannya. Sebetulnya Rasulullah tidak pernah melarang makan bawang. Tetapi Abu Ayyub menjadikan apa yang tidak disukai Rasulullah menjadi ketidaksukaannya juga. Inilah bukti cinta dan baktinya yang besar pada Rasulullah SAW. Abu Ayyub dan istrinya terus berusaha menyenangkan Rasulullah SAW dengan setia dan ikhlas. mereka melayani Rasulullah yang kadang pelayanan itu terlalu berlebihan.

BACA JUGA: Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Rasulullah SAW berkata, “Wahai Abu Ayyub janganlah kamu berlebihan. Maukah aku ajarkan sesuatu yang jika kamu ucapkan setiap pagi dan sore, sebanyak sepuluh kali, Allah akan memberikan sepuluh kebaikan, menghapuskan sepuluh dosa, mengangkatmu sepuluh derajat, dan kelak pada hari kiamat engkau akan digolongkan sebagai orang yang telah membebaskan sepuluh budak. Ucapan itu ialah Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu laa Syarikalahu.”

Alangkah bahagianya Abu Ayyub. Bisa dekat dengan Rasulullah dan melayaninya, serta diajari dzikir yang membawa kebaikan. [ ]

Referensi: 99 Kisah Menakjubkan Sahabat Nabi/Tethy Ezokanzo/PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta

 

 

Tags: abu ayyubnabirasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ilmuwan Ungkap Kelemahan Vaksin Covid-19 Buatan Rusia dan Cina

Next Post

3 Kakak Beradik di Ciamis Keracunan Permen Lipstik Jari, Seorang Meninggal Dunia

nunung

nunung

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.