• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Para Penghina Nabi ﷺ, Begini Akhir Hidupnya!

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

PENGHINAAN terhadap Nabi Muhammad ﷺ telah terjadi sejak zaman dulu. Para penghina Nabi itu ada dari zaman ke zaman. Namun, mereka pada akhirnya binasa, bahkan merasakan kematian yang mengerikan. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Prancis.

Dahulu, pada era Nabi, ada tokoh munafik bernama Abdullah bin Ubay bin Salul. Pemimpin kaum munafik di Madinah ini memprovokasi orang-orang di sekitarnya.

“Di kota kita ini sudah banyak kaum Muhajirin. Penggabungan kita dengan mereka akan seperti kata peribahasa: ‘Seperti membesarkan anak harimau.’ Sungguh, kalau kita sudah kembali ke Madinah, orang yang berkuasa akan mengusir orang yang lebih hina,” kata dia.

Muhammad Husain Haekal dalam “Umar bin Khattab” menceritakan bahwa kata-kata Abdullah bin Ubai itu oleh sahabat disampaikan kepada Rasulullah, yang ketika itu diketahui juga oleh Umar bin Khattab.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Umar naik pitam mendengar laporan itu dan berkata, “Rasulullah, perintahkan kepada Abbad bin Bisyir supaya membunuhnya.”

Sementara itu, Prof Dr M Quraish Shihab dalam bukunya berjudul “Membaca Sirah Nabi Muhammad Dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadis-hadis Shahih” memaparkan bahwa Abdullah bin Ubay menyebarkan propagranda dan api kebencian terhadap kaum Muhajirin di hadapan kelompoknya.

Kata Abdullah bin Ubay, kaum Muhajirin telah membenci penduduk Madinah dan banyak dari mereka yang bermukim di Kota Madinah.

“Demi Allah, kita dengan mereka tidak lain kecuali seperti ungkapan, ‘Engkau menggemukkan anjingmu, lalu dia menerkammu.’ Demi Allah, kalau kita kembali ke Madinah, pastilah orang-orang mulia akan mengusir orang-orang hina,” kata Abdullah bin Ubay kepada kelompoknya.

BACA JUGA: Inilah Hukuman bagi Penghina Nabi Muhammad SAW

Perkataan Abdullah bin Ubay itu didengar Zaid bin Arqam. Zaid kemudian menyampaikan informasi itu kepada pamannya, dan pamannya melanjutkannya kepada Nabi Muhammad.

Tak berapa lama Abdullah bin Ubai menemui Rasulullah dan membantah bahwa ia berkata demikian. Hanya saja, pernyataan si Munafik ini diketahui kebohongannya setelah Nabi Muhammad menerima wahyu Al-Qur’an Surat Al-Munafiqun ayat 8-10.

يَقُوۡلُوۡنَ لَٮِٕنۡ رَّجَعۡنَاۤ اِلَى الۡمَدِيۡنَةِ لَيُخۡرِجَنَّ الۡاَعَزُّ مِنۡهَا الۡاَذَلَّ ‌ؕ وَلِلّٰهِ الۡعِزَّةُ وَلِرَسُوۡلِهٖ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَلٰـكِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ لَا يَعۡلَمُوۡنَ

“Mereka berkata, “Sungguh, jika kita kembali ke Madinah (kembali dari perang Bani Mustalik), pastilah orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana.” Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.” (QS Al Munafiqun: 8)

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُلۡهِكُمۡ اَمۡوَالُكُمۡ وَلَاۤ اَوۡلَادُكُمۡ عَنۡ ذِكۡرِ اللّٰهِ‌ۚ وَمَنۡ يَّفۡعَلۡ ذٰلِكَ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”(QS Al Munafiqun: 9)

وَاَنۡفِقُوۡا مِنۡ مَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ اَحَدَكُمُ الۡمَوۡتُ فَيَقُوۡلَ رَبِّ لَوۡلَاۤ اَخَّرۡتَنِىۡۤ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيۡبٍۙ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنۡ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَ

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Munafiqun: 10)

Maka datanglah Hubab atau Abdullah, salah satu anak Abdullah bin Ubay yang paling menonjol. Ia ikut dalam Perang Badar, Uhud, dan lainnya.

Mendengar sang ayah terus saja menghina nabi, ia mengajukan diri untuk membunuh ayahnya sendiri.

“Rasulullah, aku mendengarmu menginginkan Abdullah bin Ubai dibunuh. Kalau memang begitu, berikanlah tugas itu kepadaku, akan saya bawakan kepalanya kepadamu,” katanya.

“Orang-orang Khazraj sudah tahu, tak ada orang yang begitu berbakti kepada ayahnya seperti yang aku lakukan. Aku khawatir kamu akan menyerahkan tugas ini kepada orang lain. Kalau sampai orang lain itu yang membunuhnya, aku tak akan dapat menahan diri membiarkan orang yang membunuh ayahku berjalan bebas. Tentu akan  kubunuh dia dan berarti aku membunuh orang beriman yang membunuh orang kafir, dan aku akan masuk neraka.”

Rasulullah menjawab, “Kita tidak akan membunuhnya. Bahkan kita harus berlaku baik kepadanya, harus menemaninya baik-baik selama dia masih bersama dengan kita.”

Tatkala Abdullah bin Ubay, telah datang untuk masuk kota Madinah, dia (Abdullah si anak) menghadangnya di jalan dan mengatakan, “Berhentilah di tempatmu! Hari ini aku benar-benar akan mengetahui, siapakah yang paling mulia, dan siapakah yang paling hina?”

Abdullah bin Ubay berkata, ”Celaka engkau, kenapa kau?”

Anaknya berkata, “Engkau mengatakan begini dan begini? Hari ini aku benar-benar akan mengetahui, siapakah yang paling mulia, dan siapakah yang paling hina. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah paling mulia, dan engkau yang paling hina.”

BACA JUGA: Ini 5 Negara yang Pernah Jatuhkan Hukuman Mati kepada Pelaku Penghina Nabi

Dia menghalangi sang ayah masuk, sehingga bapaknya itu mengutus seseorang untuk mengadu kepada Rasulullah ﷺ .

Maka Rasulullah bersabda, “Biarkan dia.”

Setelah datang perintah Rasulullah ﷺ , maka diapun mengizinkannya masuk.

Kemudian tidaklah Abdullah bin Ubay, Si Munafik itu, hidup beberapa hari sampai akhirnya sakit perut lalu mati.

Demikianlah sunatullah (ketetapan Allah) terhadap orang yang mencela Rasulullah ﷺ .

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih dari hadis Anas tentang kisah penghina Nabi Muhammad ﷺ lainnya.

Anas berkata, “Dahulu ada di antara kami seorang laki-laki dari Bani Najjar yang menyusul Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu duduk kepadanya, untuk menghafal surat al Baqarah dan Ali Imran, dan dia menulis untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian dia bergabung dengan orang-orang Romawi, -yaitu menjadi kafir- dan mulai membuat-buat kebohongan atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dia mengatakan, “Muhammad tidak mengetahui apa-apa dari al Qur’an, sesungguhnya akulah yang menuliskan untuknya.” Namun tidaklah dia hidup, kecuali sehari atau dua hari saja, dia mati. Allah Azza wa Jalla membunuhnya.

Orang-orang Romawi menghendaki untuk menguburnya, di dalam bumi. Mereka menggali lubang kubur baginya. Kemudian bumi memuntahkannya dari dalam tanah.

Mereka mengatakan: “Mungkin kawan-kawan Muhammad mengeluarkannya.”

Mereka pun menggali lubang kubur lagi baginya dengan dalam. Namun bumi memuntahkannya lagi.

Mereka lalu mengatakan, “Mungkin kawan-kawan Muhammad mengeluarkannya.”

Mereka membuat lubang kubur yang ketiga baginya dengan sangat dalam. Namun bumi memuntahkannya lagi.

Maka mereka mengetahui bahwa perkara ini bukanlah dari para sahabat Nabi. Mereka pun akhirnya meninggalkannya terlantar.

Lihatlah, apa yang Allah lakukan terhadap para penghina Nabi itu!

Allah mencabut nyawanya dan Dia menjadikannya sebagai ayat (tanda kekuasaan Allah) dan ‘ibrah (pelajaran), sebagaimana Allah menjadikan Fir’aun sebagai ayat dan ‘ibrah.

فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَة ً

“(Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu.” (QS Yunus: 92)

Itulah sebagian akibat buruk yang diderita orang yang mencela Rasulullah ﷺ , membuat-buat kedustaan dan memperolok-olok beliau ﷺ .

BACA JUGA: Saat Seekor Anjing Murka pada Penghina Nabi

Kisah lainnya terjadi pada suatu masa. Salah seorang penguasa Mongol menghendaki untuk masuk Kristen, dia mengumpulkan banyak sekali manusia. Seorang uskup Nashrani datang untuk mengkristenkan penguasa itu. Uskup itu mulai mencela Nabi ﷺ .

Di tempat itu ada seekor anjing yang diikat, anjing itu mulai menggonggong, dan memutuskan talinya, dan menyerang orang Nashrani tersebut. Maka orang-orang pun melindunginya dan mengeluarkan anjing itu, dan kembali mengikatnya.

Mereka mengatakan, “Anjing itu menyalak kepadamu, karena engkau mencela Muhammad.”

Dia mengatakan: “Tidak, itu hanyalah seekor anjing seperti anjing-anjing yang lain. Ia menyalak kepadaku dan kepada orang selainku.”

Kemudian mereka mengikat anjing itu lagi dan mengencangkan ikatannya. Kemudian Nashrani itu mengulangi mencela Rasulullah ﷺ .

Anjing itu menyalak lagi dan memutuskan talinya. Kemudian menuju ke arah orang Nashrani tadi dan menggigitnya pada bagian lehernya, sampai anjing itu membunuhnya.

Maka masuk Islamlah -sebagaimana dikatakan oleh al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani- empat puluh ribu orang Nashrani setelah peristiwa itu. []

SUMBER: SINDONEWS

Tags: penghina nabi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Penyebab Terhalangnya Rezeki

Next Post

Apa Hukum Shalat dengan Menggunakan Sajadah Bergambar?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Penghina Nabi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

5 Bukti Ilmiah dalam Al-Qur’an: Keajaiban yang Terungkap oleh Sains Modern

Oleh Yudi
20 November 2024
0
nabi adam, dunia, akhirat, bumi, poros bumi, ILMIAH, dunia

Salah satu keajaiban ilmiah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah tentang proses penciptaan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.