• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Wacana Note

Orang-orang Hilang

by Dini Koswarini
2 tahun ago
in Note
Reading Time: 1 min read
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

Oleh: Saad Saefullah

SEBAGIAN orang menghilang dari hidup kita. Teman saudara. Teman saudara. Dan beberapa orang lainnya.

Begitu seterusnya. Kita tidak akan bisa menghindari diri dari orang-orang yang menghilang. Itu adalah sunatullah kehidupan.

Ada kehilangan yang menyakitkan. Dari kematian, apapun bentuknya, selalu menjadi pelajaran dan hikmah besar. Selain itu, kehilangan hanya soal waktu saja yang menyembuhkannya.

BACA JUGA: Keburukan Kita, Kebaikan Orang Lain

Belajarlah dari Abu Bakar Shiddiq. Ketika menyatakan ia mengikuti Nabi, putranya bernama Abdurrahman, bergeming dengan keyakinan lama. Sampai Perjanjian Hudaibiyah, Abdurrahman tetap dengan pendiriannya.

Saat terjadi Badar, Abdurrahman bersama kaum Quraisy menggempur kaum Muslimin. Abu Bakar turut pula dalam barisan Badar. Setiap kali Abu Bakar segera mendekati tempat Abdurrahman, Nabi menyuruhnya ke tempat lain. Hingga terhindarlah ia dari bertemu dengan putranya itu.

Setelah Abdurrahman memeluk Islam, keduanya mengisahkan Badar.

“Ayahku,” ujar Abdurrahman. “Di Badar, setiap kali aku melihatmu, aku menghindarimu…”

Abu Bakar menukas, “Aku justru mencarimu. Jika saja aku mempunyai peluang, aku tidak akan melepaskanmu.”
Itulah ikatan sebaik-baiknya. Kehidupan di tempat ini, seperti yang dikatakan Nabi pada Abdullah bin Umar ketika mengajak anak itu menaiki unta, “Jadilah di dunia ini kamu seperti seorang asing atau pengembara.”

BACA JUGA: Sepatu

Artinya, sebentar saja dunia ini berlangsung untuk kita.

Orang-orang hilang, akan digantikan Allah SWT sebaik-baiknya. Nasihat Imam Syafi’i, “Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan). Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.”

Bersedihlah manakala kita lepas dari kehidupan tanpa bekal, tanpa kebaikan yang terus hidup pada orang-orang, dan kehilangan orang karena ikatan keyakinan. []

Tags: orang hilangputus silaturahim
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Terus Lakukan Kebaikan

Next Post

Luncurkan Sepatu dengan Nama Israfil, Musisi AS Kanye West Dinilai Lecehkan Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

janda

Apa Salahnya Janda?

20 Mei 2022
Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah

Jangan Coba-coba Bertanya Kapan Nikah?

12 April 2022
Pesan Nabi Daud, First Time

First Time

25 Maret 2022
lupus

Lupus

12 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

adab makan, Macam-macam Puasa Sunnah

Penjelasan Doa Berbuka Puasa Allahumma Laka Sumtu

by Yudi
6:30 pm
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Kapan Lailatul Qadar Terjadi?

by Adam
11:15 am
0

...

baca alquran di dekat yang shalat

Al-Qur’an dan Ramadhan

by Ari Cahya Pujianto
6:00 am
0

...

Ini Dia 5 Amalan Utama di Bulan Suci Ramadhan 1

Ini Dia 5 Amalan Utama di Bulan Suci Ramadhan

by Adam
6:27 pm
0

...

doa perlindungan dari ilmu hitam, doa ketika bangun malam,

Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan di Bulan Sya’ban

by Eneng Susanti
7:15 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.