• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Nama Muhammad Ali Diabadikan sebagai Nama Bandara di Kampung Halamannya

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sarung tinju bekas muhammad ali

Muhammad Ali. Foto: CNN

782
BAGIKAN

KENTUCKY — Mendiang Muhammad Ali, seorang petinju legendaris dunia, namanya kini diabadikan sebagai nama bandar udara (bandara) di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS). Bandara yang dimaksud sebelumnya bernama Louisville International Airport. Kini, berganti menjadi Louisville Muhammad Ali International Airport.

Seperti dilansir CBS News, Rabu (16/1/2019), Louisville merupakan kota kelahiran petinju kelas berat tersebut. Atlet yang berjulukan “the Greatest” itu sampai kini merupakan satu-satunya juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.  Dia meraih gelar tersebut pada 1964, 1974 dan 1978.

BACA JUGA: Harga Sarung Tinju Bekas Muhammad Ali

Keputusan untuk penamaan ulang bandara itu terjadi setelah Dewan Otoritas Bandara Regional Louisville mengadakan jajak pendapat pada 16 Januari 2019 atau satu hari menjelang ulang tahun Muhammad Ali yang ke-77.

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Pemungutan suara itu menghasilkan putusan, yakni mengubah nama bandara kebanggaan kota tersebut menjadi “Muhammad Ali.”

“Muhammad Ali sudah menjadi milik dunia, tetapi dia hanya punya satu kampung halaman. Dan syukurlah, kampung halamannya itu adalah kota kita tercinta, Louisville,” kata Wali Kota Louisville, Greg Fischer, dalam sebuah rilis.

Rilis yang sama mengungkapkan, perlu studi satu tahun lamanya untuk menentukan apakah bandara itu perlu berganti nama atau tidak. Walaupun berubah nama, kode bandara itu tetap seperti sediakala menurut Asosiasi Penerbangan Internasional (IATA), yakni SDF.

Yolanda “Lonnie” Ali mengapresiasi langkah pemerintah kota Louisville itu. Menurut janda dari Muhammad Ali itu, almarhum suaminya sudah menjadi “warga dunia” karena ketenaran yang diperolehnya tidak hanya dari atas ring tinju, tetapi juga berbagai aktivitas kemanusiaan, anti-rasisme, dan anti-penindasan. Namun, hati Muhammad Ali tetap terpaut pada kota kelahirannya, Louisville.

“Dia (Muhammad Ali) tidak pernah melupakan kota ini yang telah memberikan kesempatan pertama. Ini (penamaan ulang bandara Louisville –Red) adalah testamen atas legasinya selama hidup,” kata Lonnie Ali dalam rilis tersebut.

Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr pada 17 Januari 1942. Sejak awal kariernya sebagai petinju, dia sudah dikenal sebagai figur yang inspiratif dan berpengaruh tidak hanya di dunia olah raga, tetapi juga sosial dan politik.

Dia sangat membenci rasisme dan kekerasan negara. Pada 1966, misalnya, Ali menolak mengikuti wajib militer. Dia juga mengecam keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.

“Saya tidak punya kebencian terhadap seorang pun Viet Cong. Tidak ada seorang Vietnam pun yang pernah memanggil saya dengan sebutan ‘negro’,” kata-katanya yang sering dikutip.

Oleh karena “pembangkangan” itu, Ali dipaksa menerima skors, sehingga gelar juaranya dicabut oleh Komisi Tinju. Bagaimanapun, dia kemudian berhasil memenangkan banding di Mahkamah Agung AS, sehingga gelarnya itu pulih pada 1971.

BACA JUGA: Mengenang Lagi Muhammad Ali, Letakkan Kebesaran Prestasinya setelah Masuk Islam

Muhammad Ali pertama kali ke Indonesia pada 20 Oktober 1973 dalam rangka untuk mengikuti pertandingan tinju melawan Rudie Lubbers. Duel kelas berat itu dihelat di Istora Senayan, Jakarta, dan dimenangkan petinju Muslim tersebut. Tahun 1964 menjadi masa yang penting karena pada saat itulah dia memutuskan untuk memeluk Islam.

“Cassius Clay adalah nama seorang budak. Saya bukan yang memilih itu, dan juga saya tidak menghendakinya. Saya sekarang Muhammad Ali, itu nama orang bebas. Artinya, ‘yang disayangi Tuhan’. Dan saya ingin agar orang-orang memakai nama itu kapan pun mereka membicarakan saya atau berbicara dengan saya,” demikian kata Muhammad Ali semasa hidupnya. []

SUMBER: CBS NEWS

Tags: bandaramuhammad ali
Share782SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

HIPMI: Pemerintah belum Lindungi Merek Lokal dari Asing

Next Post

Rasulullah Tersenyum Melihat Perempuan Ini Robohkan Musuh

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Muhammada Ali

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.