• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Muslim Pemilik Restoran Bagikan Makanan Gratis untuk Pelajar Kurang Mampu di Prancis

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Brahim Bourica. Foto: 
Yabiladi

Brahim Bourica. Foto: Yabiladi

0
BAGIKAN

DI Mantes-la-Jolie, pemilik restoran asal Maroko bernama Brahim Bourika, memberikan makanan gratis kepada pelajar Prancis yang mengalami kesulitan makan, khususnya akibat pandemi Covid-19.

Dalam beberapa pekan terakhir, gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan banyak siswa Paris yang mengantri untuk mendapatkan paket makanan yang dibagikan secara gratis di berbagai titik ibu kota Prancis.

Restoran milik Brahim, “Etoile de Fès”, terletak 50 km dari Paris.

BACA JUGA: Kisah Muslim Pemilik Restoran di AS, 5 Tahun Sediakan Makanan Gratis untuk Tunawisma

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Pengusaha muda itu memutuskan untuk menawarkan makanan gratis kepada siswa yang kesulitan keuangan. Keputusannya semakin luar biasa ketika Prancis terlibat dalam perdebatan sengit seputar RUU Separatisme, yang saat ini sedang dibahas di Majelis Nasional.

RUU ini, yang disiapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Gérald Darmanin, dikualifikasikan sebagai diskriminatif, terutama terhadap Muslim, yang tempat ibadah, restoran, perkumpulan, dan bisnis lainnya terancam oleh tekanan administratif atau bahkan penutupan.

Melalui gesturnya, Brahim menampilkan profil seorang muslim yang patut dicontoh. Pria berusia 28 tahun itu berbicara di depan mikrofon Anadolu Agency (AA).

Dia bekerja sampai 2017 di toko sandwich ayahnya sebelum mendirikan bisnisnya sendiri empat tahun lalu.

“Ketika saya membuka restoran ini, saya berjanji kepada Allah untuk tidak membiarkan siapa pun kelaparan,” katanya, bersikeras bahwa pintunya terbuka untuk siapa saja yang tidak punya uang.

Brahim memilih sebagai prinsip hidupnya salah satu hadits Nabi Muhammad: “Tunjukkan kasih sayang kepada manusia sehingga Allah melakukan hal yang sama kepadamu.”

Brahim menjelaskan bahwa dirinya sangat tersentuh dengan informasi tentang kasus bunuh diri di kalangan siswa yang kesulitan keuangan dan antrean yang tak ada habisnya di depan pembagian parsel.

“Prancis adalah kekuatan ekonomi ke-6 di dunia. Bagaimana hal ini mungkin terjadi di negara seperti ini. Para pelajar muda yang bekerja untuk Prancis ini dihukum mati kelaparan. Itu tidak normal,” kata dia.

Advertisements

Keputusan Brahim untuk menawarkan santapan kepada siswa dengan cepat digaungkan di Twitter, kemudian di media lokal dan terakhir nasional. Banyak tokoh dan anonim memberikan dukungan mereka kepada pemilik restoran muda ini.

Brahim tidak melihat apakah para siswa itu Muslim atau Kristen. Sikap Brahim sejalan dengan semboyan Prancis, “Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan”.

“Di mata saya, setiap orang sama, dan saya tidak melihat apakah orang itu Muslim, atau Kristen, atau hitam atau Cina atau lainnya. Pintu kami tetap terbuka untuk semua orang,” jelasnya.

Brahim tidak mengharapkan balasan, dan dia puas dengan doa-doa yang mungkin diucapkan beberapa orang untuknya.

“Kami bukan musuh Prancis, para pemimpin tidak boleh melihat kami seperti ini,” kata dia.

BACA JUGA: Pemilik Restoran yang Dirusak saat Terjadi Protes Kematian George Floyd: Biarkan Bangunan Saya Terbakar, Keadilan Harus Ditegakkan

Dia juga banyak menerima pesan, bahkan dari negara lain seperti Belgia, Jerman, Kanada, dan Maroko. Namun, dia menolak tawaran donasi untuknya. Dia tidak ingin keputusannya kehilangan arti.

Namun, dia berterima kasih kepada setiap orang, Muslim, Kristen, atau Yahudi, yang menawarkan untuk memberinya uang.

“Saya melakukan ini untuk Allah,” tegasnya.

“Jika Anda seorang Muslim, Islam meminta Anda untuk membantu orang. Prancis juga negara kita. Umat ​​Muslim tidak seperti yang digambarkan di televisi,” tambahnya.

Di sisi lain, dia menyesalkan perdebatan seputar separatisme, yang utamanya menyasar umat Islam.

Brahim Bourika menegaskan bahwa pemuda Muslim harus menjadi teladan bagi masyarakat agar pesan ini sampai ke seluruh dunia. []

SUMBER: ABOUT ISLAM | ANADOLU AGENCY

Tags: Brahim BourikagratisRestoran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tidak Boleh Makan Setelah Imsak?

Next Post

Benarkah Orang yang Meninggal di Bulan Ramadhan Pasti Husnul Khatimah?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Nabeez

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0
Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa engkau tidak tahajjud?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.