• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 24 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Mimpi Khadijah Isyarat Karunia Terindah dari Allah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

KHADIJAH adalah seorang wanita dengan idealisme tinggi, emosi menggelora, berwawasan luas, diciptakan dengan kecenderungan taat beragama, bersih dan suci, hingga dikenal sebagai Ath-Thahirah (wanita suci) di antara para sebaya dan kaum wanita Quraisy.

Sifat yang meliputi Khadijah ini sudah cukup membuatnya berada di awan perlombaan menuju segala keluhuran.

Khadijah sering mendengar penuturan-penuturan sepupunya, Waraqah bin Naufal tentang para nabi dan agama. Angan-angannya berkibar di langit keutamaan dan kemuliaan nan tinggi yang tak mampu digapai oleh angan orang-orang di masanya.

Pada suatu malam, kala bintang-bintang terbenam dan suasana gelap gulita, Khadijah duduk di dalam rumah setelah thawaf mengelilingi Ka’bah berkali-kali. Saat itu, Khadijah beranjak ke tempat tidur. Begitu berbaring, ia langsung terlelap.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Saat Khadijah Jatuh Cinta pada Nabi

Layaknya dialami orang tidur, Khadijah memimpikan matahari besar turun dari langit Mekah dan berada di dalam rumahnya, memenuhi seluruh sisi rumah dengan cahaya dan keindahan. Cahaya dari dalam rumah memancar ke sekelilingnya hingga menyilaukan jiwa sebelum menyilaukan pandangan karena sangat terang.

Khadijah pun terbangun, pandangannya menatap ke sekeliling dengan rasa heran. Rupanya malam masih menutupi dunia, mendekam di seluruh wujud. Namun demikian, cahaya yang menyilaukannya dalam mimpi masih saja bersinar terang dalam perasaan dan nurani.

Kala malam meninggalkan dunia, Khadijah meninggalkan kasur. Seiring matahari terbit dan alam terlihat jernih pada pagi hari, sang wanita suci ini pergi menuju rumah saudara sepupunya, Waraqah bin Naufal. Mungkin saja ia bisa menafsirkan mimpi indahnya semalam. Khadijah masuk menemui Waraqah. Rupanya Waraqah tengah membaca salah satu lembaran di antara lembaran-lembaran samawi yang ia sukai. Ia membaca baris demi baris lembaran-lembaran ini setiap pagi dan sore hari. Begitu mendengar suara Khadijah, ia segera menyambut kedatangannya.

“Khadijah? Ath-Thahirah?”

“Benar, benar,” ‘sahut Khadijah.

“Ada apa kau datang pagi-pagi seperti ini,” tanya Waraqah dengan heran.

Khadijah kemudian duduk dan menuturkan perihal mimpi yang ia alami satu persatu, satu peristiwa demi satu peristiwa.

Waraqah mendengar penuturan Khadijah dengan penuh perhatian, membuatnya melupakan lembaran samawi yang ada di tangannya, seakan ada sesuatu yang menggugah perasaan dan membuatnya menyimak cerita mimpi itu hingga akhir.

Belum juga Khadijah menuntaskan pembicaraan, wajah Waraqah berbinar, senyuman senang terlukis di kedua bibirnya. Selanjutnya dengan tenang ia berkata kepada Khadijah, “Bergembiralah wahai saudara sepupuku! Jika Allah membenarkan mimpimu, cahaya nubuwah akan masuk ke dalam rumahmu, dan dari sana cahaya penutup para nabi akan memancar.”

BACA JUGA: Khadijah Meninggal Sebelum Kewajiban dan Hukum Diturunkan

Apa gerangan yang didengar Khadijah? Apa kiranya yang dikatakan saudara sepupunya itu? Khadijah terdiam beberapa saat, tubuhnya gemetar, perasaan-perasaan bahagia penuh angan, rahmat, dan harapan meluap di dadanya.

Sejak saat itu, Khadijah menjalani hidup di atas harapan. Ia mengharapkan mimpinya menjadi nyata. Menjadi sumber kebaikan untuk umat manusia, dan sumber cahaya dulia. Karena kebesaran hatinya merupakan sumber kebaikan, sementara akalnya mampu memahami segala peristiwa yang terjadi di sekitar dalam bentuk Yang selaras dengan kehidupannya.

Setiap kali ada seorang pemimpin Quraisy datang meminang, Khadijah selalu menolak mereka dengan cara yang baik. Ia berkata kepada mereka, belum ada keinginan untuk menikah. Ia merasa bahwa takdir Ilahi tengah menyembunyikan sesuatu yang menawan untuknya, namun ia tidak tahu apa itu. Hanya saja ia merasa bahwa ada yang memasukkan rasa tenang ke dalam hatinya. []

Sumber: Biografi 35 Shahabiyah Nabi/ penulis: Syaikh Mahmud al-Mishri/ penerbit: Ummul Qura/ Agustus 2016

Tags: Khadijahsirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 3 Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, Pahala Selangit

Next Post

Saudaraku, Stop Maksiat, Jemputlah Rahmat

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.