MUDAH-mudahan keyakinan kita adalah keyakinan yang benar. Keyakinan yang tidak disandarkan kepada kekuatan diri semata. Keyakinan yang tidak diandalkan pada harapan kepada selain Allah SWT.
Dengan keyakinan ini, insya Allah semua orang yang punya hutang, Allah SWT akan turunkan pertolongan untuk menyelesaikan hutangngnya, insya Allah.
Orang-orang yang usianya sudah diatas 40an tahun, namun dia belum berjodoh, belum berumah tangga, atau belum punya keturunan, lalu ia tahu rundown-nya, yakni tidak sekadar yakin, melainkan selalu membawa keinginannya kepada Allah SWT terus menerus.
Insya Allah akan datang pertolongan Allah SWT dengan cara-cara yang tidak biasa untuk mewujudkan keinginan-keinginan itu.
BACA JUGA: Dahsyatnya Sedekah Seorang Hamba (3-Habis)
Insya Allah saya sudah cukup megantar saudara-saudara semua tentang pemahaman bahwa tidak harus punya duit untuk kemudian punya mobil, atau untuk bisa ke baitullah.
Saudara bilang gini nih, “Ya Allah, saya pengen deh punya duit, supaya saya bisa beli mobil.”
Allah SWT kasih nih. Tapi Allah SWT langsung kasih mobilnya tanpa kasih duitnya. Anda berdoa kepada Allah SWT, “Ya Allah saya pengen pergi haji, kasih saya duitlah ya Allah, yang halal, yang banyak, supaya saya tidak berangkat senirian, tapi berangkat bersama istri saya, orang tua kami, anak keturunan kami.”
Lalu Allah SWT tidak pernah memberikan ente duit. Ga ada duit tuh dikasih sama Allah SWT. tapi, subhanallah walhamdulillah, ada orang yang Allah SWT nanti staf saya akan ngurusin semuanya, tiket, hotel, akomodasi, dan transportasinya.” Subhanallah…
Nah, inilah visi misi, goals, tujuan buat apa saudara pengen dunia… itulah dialog kepada diri kita dan kepada Allah SWT yang kemudian menjadi satu proposal kita kepada Allah SWT.
Tugas kita hanya punya mimpi, minta kepada Allah SWT, dan bergeraklah. Lau tugas Allah SWT untuk mengeksekusi dan mewujudkannya. Inilah wilayah Allah SWT. jangan dipikirin. Ente gerak aja terus, jalan terus. Sampai sadar-sadar, Alhamdulillah, saya belum punya tuh duit 3 triliun. Tapi yang saya sadari adalah hari saya punya 3000 pondok atas izin Allah SWT. bukan 1000 pondok lagi dan jumlahnya terus menerus bertambah. Allahu Akbar!
Makanya, gak usah ngangkat tangan, “Ya Allah saya pengen ibu saya pergi haji ke Baitullah.” Udahlah nanti urusan Allah SWT yang mengeksekusinya. Ente mah susah sih, punya hidup susah sih, punya hidup susah, tapi ga pernah minta sama Allah SWT. Apalagi mendekat ke Allah
Disuruh minta sama Allah, ga mau, gak percaya. “ Ah, ga mungkinlah Ustadz, darimana sih judulnya.”
Ga ada kata ga mungkin buat Allah SWT. Kalau kita ngeliatnya pake kacamata kita, memang banyak ga mungkinnya. Tapi bagi Allah SWT, ga ada yang ga mungkin. []
Sumber: Believe/Karya: Yusuf Mansur/Sekolah Bisnis Wisata Hati Nusantara
