• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 9 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menyikapi Sebuah Perpisahan

Oleh Baehaki
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Karyapemuda

Foto: Karyapemuda

86
BAGIKAN

Oleh: Wildan Ainurrafiq Mulyana

Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Sebelas Maret

Sudah tidak terhitung berapa kali aku mengalami perpisahan. Tidak hanya diriku, sepertinya setiap insan di muka bumi ini pernah mengalami perpisahan. Entah perpisahan itu mengubah diri menjadi yang lebih baik atau pun merubah diri semakin terpuruk. Karena perpisahan sedikit banyak akan mengubah perilaku, kebiasaan lebih-lebih karakter kita.

Misal Rasulullahullah SAW yang juga mengalami banyak perpisahan. Salah satunya saat berpisah dengan Mekkah tempat beliau lahir, tempat beliau tumbuh besar, membesarkan dakwahnya, membesarkan sahabatnya. Berat beliau meninggalkan Mekkah. Hingga memutuskan untuk berangkat belakangan ditemani Abu Bakar As-Shidiq sambil melanjarkan strategi hijrah. Apakah hijrah Rasulullah tanpa alasan? Apakah beliau sudah tidak tahan dengan cercaan makian dan tekanan dari kaum kafir Quraisy? Jawabannya banyak alasannya, banyak hal yang dipertimbangkan sehingga beliau dan sahabat-sahabatnya saat itu memutuskan untuk hijrah ke Madinah.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Tapi apa yang terjadi? Banyak hal yang sedikit banyak melakukan perubahan, bahkan bermetamorfosa. Layaknya dakwah Rasulullah yang berkembang pesat, senyum yang selalu terukir di wajah Rasulullah kian merona, para sahabat yang selalu was-was akan serangan kaum kafir Quraisy mulai terusir rasa was-was itu dari hatinya. Sungguh luar biasa perubahan dari perpisahan yang terjadi. Meninggalkan kota tercinta dan menjemput banyak banyak keberkahan.

Dalam waktu yang sebelumnya, saat Rasulullah sedang gencar dalam menyampaikan dakwah, tiba suatu ketika yang biasa disebut tahun kesedihan. Di mana Rasulullah ditinggal oleh orang-orang tercintanya. Sedih, terpuruk walau dengan selalu membesarkan hati, berharap Allah SWT selalu menguatkan hatinya. Sedikit banyak ada yang berubah. Tak ada lagi pangkuan Khadijah yang selalu menjadi bantal tidur Rasulullah ketika beliau selesai menjalankan tugasnya di hari itu. kurang dari 2 bulan(dalam suatu riwayat 1 bulan lebih 5 hari), ditinggallah Rasulullah dengan paman tercintanya, Abu Thalib. Tak ada lagi belaan dan dukungan yang mampu menjadi penahan kafir Quraisy untuk memojokkan Rasulullah.

Sedikit banyak ada yang berubah. Kebiasaan Rasulullah, dan bahkan semangat Rasulullah hampir saja pudar. Lalu untuk membesarkan hati Rasulullah, datanglah seuatu kejadian yang melegenda. Isra’ Mi’raj. Kejadian ketika Allah berusaha membesarkan hati beliau dengan mengajaknya “jalan-jalan” menuju langit ketujuh sekaligus mendapatkan perintah untuk sholat 5 waktu dalam sehari.

BACA JUGA: Jangan Pernah Lukai Hati Ibumu

Begitulah salah satu contoh ketika sebuah pepisahan yang selama ini kita alami, sedikit banyak akan memberi perubahan pada diri kita. Namun bagaimana kita menanggapi perpisahan tersebut, memaknainya dan mengambil banyak-banyak hikmah yang mampu merubah diri kita menjadi lebuh baik. Sungguh sangat disayangkan ketika perpisahan itu mengbah diri kita menjadi terpuruk, bahkan menyalahkan Allah SWT, mengapa memisahkan aku dan dia? Sungguh perpisahan adalah sunnatullah yang selalu akan terjadi kala kita bertemu dengan seseorang atau hal baru.

Saat ini perpisahan akan mendatangi kita kembali. Bulan Dzulhijjah yang menjadi urutan terakhir dalam kalender Qomariyah akan segera habis dan meninggalkan kita, yang berarti tahun 1439H akan segera usai. Tidak terasa genap 1440H akan segera datang dan menjadi saksi sejarah akan perubahan, kontribusi dan kejadian-kejadian yang akan terjadi pada kita. Selazimya kita tidak hanya membuat resolusi, target yang akan dicapai pada tahun Syamsiyah atau masehi. Targetan ibadah, kontribusi yang belum tercapai atau bahkan belum kita jalani bisa ditargetkan untuk direalisasikan di tahun selanjutnya.

Banyak-banyak hal yang mampu kita renungi dengan muhasabah serta doa. Merenungi manfaat yang mampu kita tebar di hari-hari yang lalu. Muhasabah dan mengingat kembali kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan di tahun lalu. Serta banyak-banyak doa agar menjadi insan yang lebih banyak menebar manfaat. Banyak-banyak doa agar Allah memberikan kesempatan untuk melakukan  perubahan kebaikan lebih banyak lagi, hingga diberikan kesempatan untuk bertemu Ramadhan kembali.

Akhir kata, semua yang dibebankan, semua yang tejadi pada diri kita akan kembali lagi kepada diri kita sendiri. Terkhusus bagaimana kita menghadapi sebuah perpisahan. Akankah kita menjadikannya sebuah batu loncatan agar menjadi insan yang lebih baik atau menjadi tekanan yang mendalam sehingga diri kita terpuruk dan tidak bisa move on. Karena semua tergantung pada diri kita sendiri.

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: perpisahan
Share86SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Adab-Adab Safar (Bepergian)

Next Post

Di Alam Barzah, Orang Ini Ingin Tipu Malaikat

Baehaki

Baehaki

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.