• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 5 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Menyaksikan Ketegaran Muslimah di Penjara Mesir, Dokter Atheis Masuk Islam

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Sosok
Reading Time: 2min read
0
Menyaksikan Ketegaran Muslimah di Penjara Mesir, Dokter Atheis Masuk Islam

REZIM otoriter Mesir sengaja memilih dokter-dokter non muslim untuk mengobati aktivis Ikhwanul Muslimin yang dipenjara.

Tujuannya dua. Pertama, untuk menjaga agar para tahanan itu tetap hidup supaya bisa diperiksa. Kedua, agar dokter-dokter itu bertindak sesuai perintah rezim dan tidak ada kasihan atas dasar agama.

Diantara dokter itu ada yang bernama Muslim. Meskipun namanya Muslim, tapi ia tidak beragama alias atheis. Ia bersama tiga dokter lainnya ditugaskan untuk mengobati Zainab Al Ghazali, ketua divisi akhwat Ikhwanul Muslimin saat itu.

Telah lama sang dokter memperhatikan penderitaan yang dialami oleh Zainab. Cambuk menjadi menu sehari-hari penyiksaan muslimah ini. Ia juga sering dipindahkan dari satu sel ke sel lain demi mendapatkan variasi hukuman yang bermacam-macam.

Hari itu, Zainab hampir sekarat setelah mendapatkan 6.800 cambukan. Bayangkan, 6.800 cambukan. Setiap kali akan dicambuk, Zainab mengikat pakaiannya dengan tali agar jika pakaian luarnya robek, auratnya tidak terbuka.

Setelah dicambuk sebanyak itu, ia dihadapkan pada Menteri Pertahanan Syamsu Badran dalam kondisi tak berdaya dan penuh luka. Rupanya, Presiden Gamal Abdul Nashir juga datang ke penjara khusus untuk menginterogasinya.

Mereka bertanya apa yang akan dilakukan oleh Ikhwanul Muslimin jika berhasil menduduki kursi presiden. Zainab Al Ghazali menjawab bahwa tujuan Ikhwan bukanlah mencari kursi, melainkan menegakkan panji Islam.

“Kalaupun Ikhwanul Muslimin berhasil menduduki kursi itu, tidak mungkin aku duduk di atasnya karena aku seorang muslimah dan seorang muslimah tidak boleh menjadi kepala negara,” jawab Zainab Al Ghazali.

Mendapatkan jawaban tegas dan merasa dipermalukan, Syamsu Badran memerintahkan kepala penjara untuk menambahkan hukuman hari itu kepada Zainab. “Tambah cambukannya sebanyak 250 cambukan!”

Melihat kondisi Zainab, dokter Muslim yang masih atheis mengajukan permintaan kepada Gamal Abdul Nashir. “Apakah Anda menginginkan Zainab tetap hidup?”

“Ya, tentu saja. Jangan sampai ia mati”

“Kalau demikian, ia perlu disuntik dengan obat ini di tulang belakangnya”.

Setelah mendapat suntikan itu Zainab pingsan selama 24 jam. Ketika sadar ia melihat dokter tadi sedang merawatnya. “Wahai dokter,” kata Zainab ketika membuka mata, “engkau tidak akan dapat menambah umurku meskipun hanya sedetik”

Lalu Zainab membacakan firman Allah:

Loading...

“Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak akan dapat menundanya barang sedetik pun, tidak pula bisa memajukannya,” (QS. Yunus: 49).

Mendengar itu, dokter tersebut berkata, “Zainab, saya ingin menjadi seorang Muslim”

“Bukankah namamu sudah Muslim?”

“Aku ingin masuk Islam sepertimu”

“Ucapkanlah, asyhadu an laa ilaha ilallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah”

Dokter tersebut masuk Islam. Dan ternyata bukan hanya dia seorang yang masuk Islam di penjara. Rupanya Allah memberikan barakah dakwah hingga sejauh itu. Meskipun dipenjara, para aktivis Ikhwanul Muslimin tetap bisa berdakwah. Kadang tidak dengan kata-katanya tetapi dengan sikap dan perilakunya.

Pergilah kepada Sayyid Qutb,” pesan Zainab, “Ia akan mengajarimu tentang Islam”

Saat itu Sayyid Qutb juga dipenjara satu lokasi dengan Zainab. Tentu saja, selnya berbeda. []

 

 

Sumber: Tarbiyah

 

Tags: akhatdokterMualafpenjara mesir
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab

2 Maret 2021
Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

2 Maret 2021
Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

22 Februari 2021
Nabi Idris; Manusia Pilihan Allah Sang Bapak Ilmu Pengetahuan 

Sejak Kecil, Imam Syafi’i Belajar Ilmu Agama dengan Semangat Membara

13 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Survei: Israel Kalah dalam Perang di Gaza

Hamas: Ada Campur Tangan Israel di Balik Penghentian Gaji dan Tunjangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pacaran, Kenapa Dilarang dalam Islam?
Siap Nikah

17 Pertanyaan Ini Penting Kamu Tanyakan saat Taaruf!

Redaktur Dini Koswarini
23 menit ago
Belum Banyak Diketahui, Ini Keistimewaan Mata Kucing
Tanya Jawab

Apa Hukum Beri Makan Kucing dengan Makanan yang Mengandung Babi?

Redaktur Sodikin
53 menit ago
Anak Mudah Sakit? Begini Solusinya
Thibbun Nabawi

Inilah Rahasia Demam yang Diungkap dalam Hadis Nabi

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
3 Tipe Pakaian
Syi'ar

Hukum Memakai Baju Tipis saat Shalat

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add