• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Menunda-nunda Amal Shalih adalah Tanda Kebodohan

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: islami

ilustrasi.foto: islami

0
BAGIKAN

AGAMA Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memperbanyak melakukan amal baik di manapun dan kapanpun. Jika muncul niat dalam hati dan pikiran untuk melakukan amal baik, sangat dianjurkan untuk tidak menunda-nundanya.

Syekh Ibnu Atha’illah dalam Kitab Al-Hikam menyampaikan bahwa menunda melakukan amal baik guna menantikan kesempatan yang lebih luang, termasuk tanda kebodohan jiwa.

BACA JUGA: 8 Amalan Sunnah di Hari Jumat

Mengutip terjemah Al-Hikam karya Ustaz Bahreisy, kebodohan jiwa yang dimaksud Syekh Ibnu Atha’illah bisa disebabkan beberapa hal. Pertama, karena mengutamakan duniawi. Padahal Allah SWT berfirman.

ArtikelTerkait

Daun Pohon Tetangga Sering Berserakan di Rumah, Bagaimana Sikap Kita?

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ

Artinya, “Tetapi kamu mengutamakan kehidupan dunia, padahal akhirat itu lebih baik dan kekal selamanya.” (QS Al-A’la: 16-17)

Kedua, menunda melakukan amal kebaikan karena ia tidak tahu apakah di masa yang akan datang masih ada kesempatan melakukan amal baik, padahal mungkin juga ajal lebih dulu datang kepadanya sebelum ia sempat melakukan amal kebaikan.

Ketiga, kemungkinan azzam atau kebulatan tekad, niat dan hasrat untuk melakukan amal kebaikan menjadi lemah dan mengubah rencananya melakukan amal kebaikan.

Ustaz Bahreisy mengatakan bahwa jangan menunda sampai besok apa yang dapat engkau kerjakan hari ini. Waktu sangat berharga maka jangan engkau habiskan kecuali untuk sesuatu yang bermanfaat.Banyak orang yang sering menunda amal saleh hanya karena beberapa alasan.

Mau bersedekah, ditunda sampai tabungan banyak. Mau salat dzuhur, masih menunggu waktu yang mendekati salat ashar. Dan banyak lagi contoh sehari-hari yang sepertinya sepele, namun tidak baik jika dipelihara seterusnya.

Bukankah Rasulullah SAW berpesan kepada kita untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya? Imam Muslim meriwayatkan dalam hadisnya.

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bersegeralah beramal, sebelum datang fitna (ujian, godaan, keadaan genting yang sulit membedakan antara yang haq dengan yang batil-pen) laksana lipatan malam yang gelap, pada pagi hari seorang menjadi seorang yang beriman dan di sore hari menjadi seorang yang kafir atau sore hari menjadi seorang yang beriman dan pagi hari menjadi seorang yang kafir, (karena) ia menjual agamanya (hanya) dengan sebagian dari dunia.” (HR. Muslim)

Advertisements

Sifat menunda hanya akan membawa kerugian pada diri kita di dunia. Dan penyesalan jauh lebih dalam nantinya di akhirat. Karena jika kita renungkan lebih dalam, bahwa kematian tidak akan pernah bisa ditunda, ia datang kapan saja. Bayangkan jika kita mati dalam keadaan belum melakukan kebaikan apapun, karena selama ini hidup kita penuh dengan menunda-nunda.

Ibnu Athaillah As-Sakandari menyatakan dalam karyanya kitab al-Hikam bahwa penundaan dalam beramal adalah simbol dari kebodohan seseorang. Kebodohan yang mempengaruhi jiwanya dalam mengarungi hidup ini. Disebut bodoh karena ia telah menunda amalnya dengan menunggu waktu luang, padahal bisa jadi dalam menunggu waktu luangnya itu ajal menjemputnya. Atau bisa saja justru kesibukannya semakin bertambah karena yang namanya kesibukan dunia akan terus menumpuk karena selalu berkaitan antara satu dengan lainnya.

Bahkan sering terjadi pula di saat mendapatkan waktu luang, justru tekatnya melemah karena terhanyut godaan dunia lainnya. Oleh karena itu sepatutnya segera bangkit melakukan amal-amal yang bermanfaat dan mendekatkan diri pada Allah sebelum terlambat. Bukankah Allah sudah mengingatkan dalam QS Al-Fajr: 23-24

وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

Artinya: Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.”

BACA JUGA: Ini Amalan Lelaki yang 3 Kali Disebut Rasulullah ﷺ sebagai Ahli Surga

Dari ayat tersebut terlihat bahwa akan ada suatu golongan yang menyesal hanya karena kebiasaan menunda dalam beramal kebaikan. Sikap yang seperti itu bisa disebut dengan At-Taswif (menunda kebaikan).

Penyakit yang berbahaya yang sengaja digunakan iblis dalam menghadang manusia untuk taat dan bertaubat kepada Allah. Sebagaimana tersirat dalam QS Al-Hadid: 14 bahwa manusia yang menunggu dan ragu-ragu serta tertipu oleh angan-angan kosong adalah mereka yang tertipu oleh iblis. []

SUMBER: BINCANG SYARIAH

Tags: amal baikAmal ShalihamalanBodohKebodohanShalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah 8 Manfaat Shalat Tasbih Menurut Hadits

Next Post

Bagaimanakah Hukum Mengumumkan Kematian Seseorang?

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

pohon , tetangga

Daun Pohon Tetangga Sering Berserakan di Rumah, Bagaimana Sikap Kita?

17 Mei 2025
Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

15 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

pohon , tetangga

Daun Pohon Tetangga Sering Berserakan di Rumah, Bagaimana Sikap Kita?

Oleh Yudi
17 Mei 2025
0

uang, istri, suami

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

Oleh Yudi
17 Mei 2025
0

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Terpopuler

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0
Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Haji Furoda adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji yang menggunakan visa undangan (mujamalah) langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.