MANTAN Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Pada kesempatan tersebut SYL berpamitan hingga meminta maaf ke Jokowi.
Pertemuan tersebut berlangsung pada, Minggu (8/10/2023). Jokowi ditemani Mensesneg Pratikno bertemu SYL di salah satu ruangan di Istana Merdeka. Jokowi duduk di tengah dan berbincang dengan SYL.
Pratikno duduk di sebelah kiri Jokowi dan SYL duduk di sebelah kanan Jokowi. Jokowi dan Pratikno mengenakan pakaian berwarna putih, sedangkan SYL memakai batik.
BACA JUGA: Bendum Nasdem Sahroni Sebut Surya Paloh Bakal Gelar Konpers soal Mentan SYL
Informasi mengenai SYL bakal ke Istana sebelumnya juga dikonfirmasi langsung oleh Jokowi usai panen padi di Desa Ciasem, Subang, tadi. Pertemuan itu digelar setelah SYL mengajukan pengunduran diri.
SYL Langsung Tinggalkan Istana
Berdasarkan pantauan, mobil berpelat B 8055 ADT awalnya tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.33 WIB, Minggu (8/10/2023). Mobil itu langsung berhenti di depan pintu Bali Kompleks Istana.
Usai bertemu Jokowi, SYL terlihat meninggalkan kawasan Istana lewat pintu Bali sekitar pukul 19.34 WIB. Tak ada pernyataan yang disampaikan SYL usai pertemuan tersebut.
Apa yang disampaikan SYL saat bertemu Jokowi? Simak halaman selanjutnya.
Pamit dan Minta Maaf
SYL diketahui menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk sempat menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju. Hal ini diketahui dalam keterangan dari SYL yang dibenarkan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
“Dalam pertemuan tersebut, Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden yang menunjuk saya sebagai Menteri Pertanian sejak 23 Oktober 2019 lalu. Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus Saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus Pertanian di Republik ini agar lebih bermanfaat bagi Rakyat Indonesia,” kata SYL dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).
Pertemuan itu juga sekaligus menjadi momen SYL meminta maaf. Dia pamit karena tidak bisa menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatan.
“Namun demikian, Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan,” ujar dia.
Laporkan Pertanggungjawaban Tugas
Selain itu, dia juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas tugas dirinya sebagai Mentan. Laporan itu memuat kinerja dan penghargaan yang diterima Kementan selama 4 tahun.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban Saya pada Bapak Presiden sekaligus pertanggungjawaban pada Rakyat Indonesia, tadi saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Dan resume kinerja tersebut, juga Saya sampaikan pada seluruh Rakyat Indonesia melalui teman-teman media, dengan judul: Kinerja & Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023,” tuturnya.
Diketahui, Jokowi sendiri telah menerima pengunduran diri SYL dari posisi Mentan. Jokowi lalu menunjuk Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan.
BACA JUGA: Soal Dugaan Diperas Pimpinan KPK, Mentan Sudah 3 Kali Diperiksa
Pastikan akan Kooperatif Hadapi Proses Hukum
Terkait kasus hukum yang menjeratnya, SYL juga menyampaikan akan menghadapi proses hukum secara kooperatif.
“Tentang Proses hukum yang sedang berjalan ini, saya sampaikan bahwa Saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku,” kata SYL. []
SUMBER: DETIK