• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Nasihat

Menghidupkan Malam-malam Ramadhan

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Nasihat
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ramadhan

Ilustrasi. Foto: Pinterest

904
BAGIKAN

SAUDARAKU,

Menghidupkan malam-malam Lailatul Qadar: lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan yang tidak ada lailatul qadar dan pendapat paling kuat bahwa ia terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23,25,27, dan 29.

Firman Allah : “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS.al-Qadar :3)”

Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah bersabda: “Dan barangsiapa yang beribadah pada malam ‘Lailatul qadar’ semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah , niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu,” (HR. al-Bukhari).

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

Saudaraku,

Menghidupkan Lailatul qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, membaca al-Qur`an, zikir, berdo’a, membaca shalawat. Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata, ‘Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, ‘Bacalah: ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku.”

Saudaraku,

Kebiasaan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bersemangat pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, melebihi selainnya, baik dengan shalat, bacaan Al-Qur’an, maupun berdoa. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiallahu’anha, sesungguhnya Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كان إذا دخل العشر الأواخر أحيا الليل وأيقظ أهله وشد المئزر . (ولأحمد ومسلم) كان يجتهد في العشر الأواخر مالا يجتهد في غيرها.

“Apabila memasuki sepuluh malam akhir, biasanya beliau (Rasulullah sallallahu ‘alahi wa sallam) menghidupkan malam, membangunkan keluarganya serta mengencangkan kainnya (meninggalkan jimak dan semangat beribadah).” Dalam riwayat Ahmad dan Muslim: “Beliau bersungguh-sungguh pada sepuluh malam akhir tidak seperti malam selainnya.”

Saudaraku,

Kedua: Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan qiyam (shalat) pada Lailatul Qadar dalam keadaan iman dan harap.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam sesungguhnya beliau bersabda:

من قام ليلة القدر إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه (رواه الجماعة إلا ابن ماجه)

“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada Lailatul Qadar dengan iman dan berharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Diriwayatkan oleh jama’ah, kecuali Ibnu Majah)

Saudaraku,

Hadits ini menunjukkan disyariatkannya menghidupkan Lailatul Qadar dengan shalat.

Ketiga: Di antara doa yang terbaik untuk dibaca pada Lailatul Qadar seperti yang Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan kepada Aisyah radhiallahu’anha sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmizi dan dia nyatakan shahih dari Aisyah radhiallahu’anha, dia berkata:

يا رسول الله ، أرأيت إن علمت أي ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال : قولي : اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda kalau saya mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang saya ucapkan ketika itu? beliau menjawab: “Katakanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memafkan dan senang memaafkan, maka maafkanlah diriku).”

Saudaraku,

Keempat: Mengkhususkan malam tertentu di bulan Ramadan sebagai Lailatul Qadar memerlukan dalil untuk menentukannya. Akan tetapi malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir lebih mendekati (Lailatul Qadar) di banding malam-malam lainnya, dan malam dua puluh tujuh lebih dekat di banding malam-malam lainnya dengan Lailatul Qadar. Sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits yang menunjukkan hal itu.

Kelima: Adapun berbagai perbuatan bid’ah tidak diperkenankan, baik di bulan Ramadan maupun selain Ramadan. Terdapat riwayat dari Rasulullah sallalahu ‘alaihi wa sallam, sesungguhnya beliau bersabda:

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد (و في رواية) من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو رد.

“Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam urusan kami (agama) yang tidak bersumber darinya maka ia tertolat.” Dalam riwayat lain: “Barangsiapa beramal dalam suatu amalan yang tidak bersumber dari kami, maka ia tertolak.”

Saudaraku,

Apa yang dilakukan pada sebagian malam bulan Ramadan dengan mengadakan perayaan, kami tidak mengetahui asal usulnya. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad dan seburuk-buruk urusan adalah perkara baru dalam agama (bid’ah). []

Sumber: http://islamqa.info/id/48965

Tags: lailatul qadarmalamRamadhan
Share904SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

PBB Keluarkan Resolusi Lindungi Perempuan Palestina dari Kejahatan Zionis

Next Post

Ekstrimis Yahudi Ancam Ledakkan Masjid Al-Aqsha

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.