• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Mengenal Ibnu Miskawaih, Intelektual Muslim Pendiri Filsafat Akhlak

Redaktur Yudi
2 bulan ago
in Sosok
Reading Time: 2min read
0
Mengenal Ibnu Miskawaih, Intelektual Muslim Pendiri Filsafat Akhlak

Foto: Tebyan net

NAMA lengkap Ibnu Miskawaih adalah Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Ya’qub Ibnu Miskawaih. Ia lahir pada tahun 320 H/932 M di Rayy, dan meninggal di Isfahan pada tanggal 9 Shafar tahun 412 H/16 Februari 1030 M.

Ibnu Maskawih hidup pada masa pemerintahan dinasti Buwaihi (320 – 450 H/932 – 1062 M) yang sebagian besar pemukanya bermazhab Syiah.

Dari segi latar belakang pendidikannya, tidak dijumpai data sejarah yang rinci. Namun dijumpai keterangan bahwa ia mempelajari sejarah dari Abu Bakr Ahmad Ibnu Kamil al-Qadi; mempelajari filsafat dari Ibnu al-Akhmar, dan mempelajari kimia dari Abu Thayyib.

BACA JUGA: Ilmuwan Barat Buktikan Kebenaran Alquran tentang Keluarnya Ruh ketika Tidur

Dalam bidang pekerjaan, tercatat bahwa pekerjaan utama Ibnu Miskawaih adalah bendaharawan, sekretaris, pustakawan dan pendidik anak para pemuka dinasti Buwaihi. Selain akrab dengan penguasa, ia juga banyak bergaul dengan para ilmuwan seperti Abu Hayyan at-Tauhidi, Yahya Ibnu ‘Adi dan Ibnu Sina.

Selain itu Ibnu Miskawaih juga dikenal sebagai sejarawan besar yang kemasyhurannya melebihi pendahulunya, At-Thabari (wafat 310 H/923 M). Selanjutnya ia juga dikenal sebagai dokter, penyair, dan ahli bahasa. Keahlian Ibnu Miskawaih dalam berbagai bidang ilmu tersebut antara lain dibuktikan dengan karya tulisnya berupa buku dan artikel.

Jumlah buku dan artikel yang berhasil ditulis oleh Ibnu Maskawih ada 41 buah. Menurut Ahmad Amin, semua karya Ibnu Miskawaih tersebut tidak luput dari kepentingan filsafat akhlak. Sehubungan dengan itu tidak mengherankan jika Ibnu Miskawaih selanjutnya dikenal sebagai moralis.

Di antara karya tulisnya adalah Risalah fi al-Lazzat wa al-Alam, Risalah fi at-Thabi’at, Risalah fi Jaubar an-Nafs, Maqalat an-Nafs wa al-‘Aql, Fi Isbat as-Shuwar al-Ruhaniyat allati la Yabula Lama, min Kitab al-‘Aql wa al-Ma’qul, Ta’rif li Miskawaih Yumayyizu bihi bain ad-Dahr wa az-Zaman, Tahzib al-Akhlaq wa Tathhir al-A’raq dan Risalah fi Jawab fi Su’ali li ‘Ali ibn Miskawaih Ila Abi Hayyan as-Shauli fi Haqiqat al-‘Adl.

Oleh sebab itu, Ibnu Miskawaih merupakan seorang intelektual muslim pertama di bidang filsafat akhlak. Kehaliannya dalam bidang akhlak tersebut pun mempengaruhi konsep pendidikan yang dicetusnya.

BACA JUGA: Al-Biruni, Ilmuwan yang Pertama Meneliti Jari-Jari Bumi

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa dengan banyak mencari ilmu, maka pengetahuan kita pun akan semakin luas. Dan dalam mencari ilmu itu tentu tidak hanya bisa seorang diri. Perlu adanya orang lain agar dapat menghantarkan kita untuk memperoleh ilmu.

Hingga, dengan memperbanyak tali persaudaraanlah, yang dapat memudahkan kita untuk mencari ilmu. Serta, apabila ilmu itu telah kita miliki, jangan dipendam hanya untuk sendiri, melainkan disyiarkan kepada orang lain. Baik itu dengan cara berdakwah, maupun melalui tulisan, seperti yang dilakukan oleh Ibnu Miskawaih. []

Tags: cendikiawanilmuwan muslimMuslim
Yudi

Yudi

Related Posts

Jual Beli yang Halal Lebih Sulit daripada Bertempur di Medan Perang

Ketika Berdagang, Imam Hanafi Tidak Ingin Merugikan Pembeli

20 Januari 2021
Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

16 Januari 2021
Imam Abu Hanifah, Tekun belajar Ilmu Sepanjang Hayat

Imam Abu Hanifah, Tekun belajar Ilmu Sepanjang Hayat

16 Januari 2021
Siapa Recep Tayyip Erdogan?

Siapa Recep Tayyip Erdogan?

15 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
3 Etika Seorang Qadhi dalam Islam

Jangan Tunggu hingga Allah Beri Azab

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya
Tahukah Anda

Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya

Redaktur Saad Saefullah
51 menit ago
Kenapa Harus Duduk Iftirosy ketika Shalat 2 Rakaat?
Tahukah Anda

Agar Duduk Diganjar Pahala Shalat

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Ini Dia 10 Golongan yang Termasuk Teman Iblis
Tahukah Anda

Ini Dia 10 Golongan yang Termasuk Teman Iblis

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
Ini Daftar Nama 7 Muslim yang Masuk Nominasi di Kabinet Joe Biden
Dunia

Ini Daftar Nama 7 Muslim yang Masuk Nominasi di Kabinet Joe Biden

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add