• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Mengenal Al Jahiz, Ilmuwan Muslim Ahli Zoologi (Ilmu Hewan)

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Metaexistence.org

Foto: Metaexistence.org

0
BAGIKAN

SEORANG ilmuwan muslim yang hidup pada masa kejayaan peradaban Islam, telah berhasil menuangkan karya tulis setebal 350 halaman tentang Zoologi atau ilmu hewan. Ilmu ini merupakan cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Ilmuwan tersebut bernama Al Jahiz.

Al Jahiz memiliki nama lengkap Abu Uthman Amr Ibn Bahr Al Qinanih Al Fuqaymih Al Basrih. Beliau lahir di Basra, Irak, pada tahun 776. Namanya berarti “mata bundar seperti ikan”. Al Jahiz memang dilahirkan dari keluarga yang sederhana sehingga ia harus ikut berjualan ikan bersama ibunya di Kanal Basra.

BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Waktu Tidur yang Menyehatkan, Dan Pentingnya Tidur Siang

Meski lahir dari keluarga sederhana, bahkan bisa dibilang miskin, Al Jahiz adalah orang yang beruntung karena hidup pada salah satu babak paling menarik dari sejarah intelektual manusia. Yaitu, periode transmisi ilmu Yunani ke Arab dan perkembangan sastra prosa Arab. Al Jahiz terlibat erat dalam kedua periode ini.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Di Basra, Al Jahiz menjalani pendidikan. Ia menimba ilmu di bawah bimbingan beberapa ulama Islam terkemuka. Selain dibimbing oleh para ulama terkemuka, Al Jahiz juga beruntung karena hidup di era perkembangan pesat intelektual, yang salah satunya ditandai oleh kemudahan akses terhadap buku. Perubahan sarana menulis dari perkamen ke kertas telah memunculkan revolusi intelektual.

Al Jahiz memulai kariernya sebagai penulis saat masih tinggal di Basra. Dia menulis sebuah esai tentang lembaga kekhalifahan yang mendapat sambutan baik dari penguasa di Baghdad. Pada 816, ia memutuskan hijrah ke Baghdad. Tujuan utamanya adalah untuk menyambangi Bait al-Hikmah, sebuah pusat studi dan keilmuan terbesar di dunia saat itu. Di tempat itulah, ia berusaha mengembangkan kemampuannya.

Esai mengenai kekhalifahan yang ia tulis menjadi tiket emas masuk ke lingkungan kalangan atas. Esai itu juga menyita perhatian Khalifah Al-Ma’mun, khalifah ke-7 Dinasti Abbasiyah. Ia banyak berhubungan dengan tokoh politik terkemuka, termasuk menjadi orang kepercayaan Hakim Agung Ahmad bin Abi Du’ad.

Sepanjang kariernya, ia telah menulis lebih dari 200 buku. Sayangnya, perjalanan sejarah telah membuat banyak dari karya-karya emas itu hilang tak tentu rimbanya. Dari sekitar 200 buku, hanya sekitar 30 buku yang berhasil diselamatkan. Beberapa bukunya, antara lain, The Art of Keeping One’s Mouth Shut, Against Civil Servants, Arab Food, In Praise of Merchants, Levity and Seriousness, dan kitab al Hayawan atau Book of Animals yang merupakan karya terpenting Al Jahiz.

Kitab Al Hayawan

Karya Al Jahiz yang paling berpengaruh adalah Kitab Al Hayawan (Kitab Hewan-hewan). Kitab itu ibarat sebuah ensiklopedia, memuat sekitar 350 spesies hewan yang terbagi dalam tujuh volume, serta dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang detail. Pada buku yang sama, ia juga mengulas tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi hewan.

Kitab ini merupakan buku pertama yang mengungkap berbagai aspek biologi dan zoologi hewan, seperti klasifikasi binatang, rantai makanan, seleksi alam, dan evolusi. Al Jahiz setidaknya sudah menulis dengan jelas bagaimana hewan yang lebih besar bisa menakuti hewan yang lebih kecil ukurannya.

Karya itu bahkan mendeskripsikan mimikri, cara komunikasi, serta tingkat kecerdasan serangga, dan hewan lainnya. Al Jahiz menjelaskan dengan detail perilaku semut dalam bekerja sama, bagaimana mereka menyimpan gandum di sarang dan menjaga agar tak busuk saat hujan.

BACA JUGA: Al-Biruni, Ilmuwan yang Pertama Meneliti Jari-Jari Bumi

Al Hayawan memuat tiga hal penting dalam evolusi yang juga dituliskan oleh Charles Darwin dalam Thye Origin of Species. Menurut Al Jahiz, hewan-hewan berjuang untuk tetap bertahan hidup, bertransformasi menjadi spesies, dan mengatasi faktor-faktor lingkungan.

Kitab Al-Hayawan yang berpengaruh menjadi acuan bagi para pakar hewan dan pemikir evolusi di Eropa. Miguel Asín Palacios, seorang ilmuwan dan pendeta Katolik, mengatakan, karya Al Jahiz sangat berarti bagi perkembangan sains, terutama zoologi.

Setelah lebih dari setengah abad berkilau di Baghdad sebagai seorang ilmuwan dan penulis kenamaan, Al Jahiz pun kembali ke Basra, kota kelahirannya. Ia tutup usia pada tahun 869 dalam usia 93 tahun. Sejauh ini, tak ada kepastian mengenai sebab musabab kematiannya. Salah satu versi menyebut, ia berpulang setelah mengalami kecelakaan, yakni tertimbun buku-buku di perpustakaan pribadinya. Versi lain menyebut, ia wafat karena sakit. []

SUMBER: NATIONAL GEOGRAPHIC | REPUBLIKA

Tags: hewanIlmuwan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ilmuwan Barat Buktikan Kebenaran Alquran tentang Keluarnya Ruh ketika Tidur

Next Post

Ketika Umar bin Abdul Azis Shalat Tahajud

Yudi

Yudi

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.