• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Mengenal Al Jahiz, Ilmuwan Muslim Ahli Zoologi (Ilmu Hewan)

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Metaexistence.org

Foto: Metaexistence.org

0
BAGIKAN

SEORANG ilmuwan muslim yang hidup pada masa kejayaan peradaban Islam, telah berhasil menuangkan karya tulis setebal 350 halaman tentang Zoologi atau ilmu hewan. Ilmu ini merupakan cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Ilmuwan tersebut bernama Al Jahiz.

Al Jahiz memiliki nama lengkap Abu Uthman Amr Ibn Bahr Al Qinanih Al Fuqaymih Al Basrih. Beliau lahir di Basra, Irak, pada tahun 776. Namanya berarti “mata bundar seperti ikan”. Al Jahiz memang dilahirkan dari keluarga yang sederhana sehingga ia harus ikut berjualan ikan bersama ibunya di Kanal Basra.

BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Waktu Tidur yang Menyehatkan, Dan Pentingnya Tidur Siang

Meski lahir dari keluarga sederhana, bahkan bisa dibilang miskin, Al Jahiz adalah orang yang beruntung karena hidup pada salah satu babak paling menarik dari sejarah intelektual manusia. Yaitu, periode transmisi ilmu Yunani ke Arab dan perkembangan sastra prosa Arab. Al Jahiz terlibat erat dalam kedua periode ini.

ArtikelTerkait

Umar bin Khattab Tidak Lakukan Shalat di Gereja saat Menaklukkan Baitul Maqdis

Membungkam Yahudi dengan Bukti Arkeologi

Kota Modern Mekkah, di Tengah Kepungan Romawi dan Persia

Sejarah Idul Adha

Di Basra, Al Jahiz menjalani pendidikan. Ia menimba ilmu di bawah bimbingan beberapa ulama Islam terkemuka. Selain dibimbing oleh para ulama terkemuka, Al Jahiz juga beruntung karena hidup di era perkembangan pesat intelektual, yang salah satunya ditandai oleh kemudahan akses terhadap buku. Perubahan sarana menulis dari perkamen ke kertas telah memunculkan revolusi intelektual.

Al Jahiz memulai kariernya sebagai penulis saat masih tinggal di Basra. Dia menulis sebuah esai tentang lembaga kekhalifahan yang mendapat sambutan baik dari penguasa di Baghdad. Pada 816, ia memutuskan hijrah ke Baghdad. Tujuan utamanya adalah untuk menyambangi Bait al-Hikmah, sebuah pusat studi dan keilmuan terbesar di dunia saat itu. Di tempat itulah, ia berusaha mengembangkan kemampuannya.

Esai mengenai kekhalifahan yang ia tulis menjadi tiket emas masuk ke lingkungan kalangan atas. Esai itu juga menyita perhatian Khalifah Al-Ma’mun, khalifah ke-7 Dinasti Abbasiyah. Ia banyak berhubungan dengan tokoh politik terkemuka, termasuk menjadi orang kepercayaan Hakim Agung Ahmad bin Abi Du’ad.

Sepanjang kariernya, ia telah menulis lebih dari 200 buku. Sayangnya, perjalanan sejarah telah membuat banyak dari karya-karya emas itu hilang tak tentu rimbanya. Dari sekitar 200 buku, hanya sekitar 30 buku yang berhasil diselamatkan. Beberapa bukunya, antara lain, The Art of Keeping One’s Mouth Shut, Against Civil Servants, Arab Food, In Praise of Merchants, Levity and Seriousness, dan kitab al Hayawan atau Book of Animals yang merupakan karya terpenting Al Jahiz.

Kitab Al Hayawan

Karya Al Jahiz yang paling berpengaruh adalah Kitab Al Hayawan (Kitab Hewan-hewan). Kitab itu ibarat sebuah ensiklopedia, memuat sekitar 350 spesies hewan yang terbagi dalam tujuh volume, serta dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang detail. Pada buku yang sama, ia juga mengulas tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi hewan.

Kitab ini merupakan buku pertama yang mengungkap berbagai aspek biologi dan zoologi hewan, seperti klasifikasi binatang, rantai makanan, seleksi alam, dan evolusi. Al Jahiz setidaknya sudah menulis dengan jelas bagaimana hewan yang lebih besar bisa menakuti hewan yang lebih kecil ukurannya.

Karya itu bahkan mendeskripsikan mimikri, cara komunikasi, serta tingkat kecerdasan serangga, dan hewan lainnya. Al Jahiz menjelaskan dengan detail perilaku semut dalam bekerja sama, bagaimana mereka menyimpan gandum di sarang dan menjaga agar tak busuk saat hujan.

BACA JUGA: Al-Biruni, Ilmuwan yang Pertama Meneliti Jari-Jari Bumi

Al Hayawan memuat tiga hal penting dalam evolusi yang juga dituliskan oleh Charles Darwin dalam Thye Origin of Species. Menurut Al Jahiz, hewan-hewan berjuang untuk tetap bertahan hidup, bertransformasi menjadi spesies, dan mengatasi faktor-faktor lingkungan.

Kitab Al-Hayawan yang berpengaruh menjadi acuan bagi para pakar hewan dan pemikir evolusi di Eropa. Miguel Asín Palacios, seorang ilmuwan dan pendeta Katolik, mengatakan, karya Al Jahiz sangat berarti bagi perkembangan sains, terutama zoologi.

Setelah lebih dari setengah abad berkilau di Baghdad sebagai seorang ilmuwan dan penulis kenamaan, Al Jahiz pun kembali ke Basra, kota kelahirannya. Ia tutup usia pada tahun 869 dalam usia 93 tahun. Sejauh ini, tak ada kepastian mengenai sebab musabab kematiannya. Salah satu versi menyebut, ia berpulang setelah mengalami kecelakaan, yakni tertimbun buku-buku di perpustakaan pribadinya. Versi lain menyebut, ia wafat karena sakit. []

SUMBER: NATIONAL GEOGRAPHIC | REPUBLIKA

Tags: hewanIlmuwan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ilmuwan Barat Buktikan Kebenaran Alquran tentang Keluarnya Ruh ketika Tidur

Next Post

Ketika Umar bin Abdul Azis Shalat Tahajud

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Abu Bakar, Salman Al-Farisi, Abu Hurairah, Umar bin Khatab, Kehebatan Umar bin Khattab, Nabi dan Para Sahabat, Istighfar

Umar bin Khattab Tidak Lakukan Shalat di Gereja saat Menaklukkan Baitul Maqdis

10 September 2023
Yahudi

Membungkam Yahudi dengan Bukti Arkeologi

6 September 2023
istighfar, Pahala Orang Berhaji, Mekkah, Haji

Kota Modern Mekkah, di Tengah Kepungan Romawi dan Persia

28 Agustus 2023
sejarah idul adha

Sejarah Idul Adha

26 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Penemuan Muslim, Perbuatan Sepele, syahwat, Kematian

Saudaraku, Apa Bekalmu untuk Kematian?

Oleh Haura Nurbani
5 Desember 2023
0

Saudaraku, orang yang berpikir dengan saksama tentang akhir kehidupan dunia, ia akan senantiasa waspada akan kematian. 

Malaikat Maut, Makna Kata Fitnah, Pertanyaan di Alam Kubur, Santet, bentuk ruh manusia, Alam Kubur

Manusia saat di Alam Kubur

Oleh Haura Nurbani
4 Desember 2023
0

Di alam kubur, mereka akan menantikan alam selanjutnya hingga sampai pada surga atau neraka.

Keutamaan Masjid al-Aqsha, Umar bin Khattab, Al-Quds, Palestina

Gaza Palestina, Tempat Dagang Terakhir Ayahnya Rasulullah ï·º

Oleh Saad Saefullah
4 Desember 2023
0

Terbukti saat Isra Miraj, Rasulullah ï·º bertemu dengan kafilah Quraisy yang baru pulang dari Palestina.

surga dan neraka, Kisah Israiliyat

3 Kategori Kisah-kisah Israiliyat

Oleh Saad Saefullah
4 Desember 2023
0

Kisah Israiliyat adalah sebuah kabar atau kisah yang bersumber dari kaum Yahudi dan Nasrani.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

4 Fungsi Khutbah dalam Shalat Jumat

Oleh Yudi
3 Juli 2020
0
kritik, menjual agama

Dengan demikian, jamaah Jumat akan senantiasa mendapatkan informasi-informasi yang baru dan menarik sehingga tidak kekuragan informasi.

Lihat Lebih

7 Keteladanan Aisyah

Oleh Haura Nurbani
29 Juli 2022
0
Wanita Kenapa Perempuan Suka Gosip, Keteladanan Aisyah, Aisyah, Al-Khansa, kecerdasan aisyah

Ada banyak keteladanan Aisyah yang bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist