• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 19 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Dari Anda Renungan

Mengejar Embel-embel

Redaktur M Ardiansyah
3 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: iStock

Foto hanya ilustrasi. Sumber: iStock

  • Bagikan Yuk :

Oleh: Feby Arma Putra
Guru SMPIT Insan Cita Serang (ICS) Banten, febyarmaputra@gmail.com

DI sebuah kota metropolitan, berangkat kerja sebelum sholat Subuh dan pulang setelah larut malam adalah hal yang kelihatannya biasa. Mencari nafkah siang dan malam. Positif, asal ikhlas.

Pada bagian yang lain dari dunia ini juga ada juga yang sibuk siang malam mengejar Jabatan yang lebih tinggi terus menerus. Bahkan dengan melakukan berbagai cara asal tujuannya tercapai, meskpun dengan cara yang tidak diridhoi oleh agama.

Ada juga yang sibuk menghias diri. Setelah bekerja siang malam untuk mencari uang, lalu dia menyibukkan dirinya dengan membeli perhiasan, pakaian dan kendaraan mewah. Berharap dengan itu mendapatkan kehormatan di tengah masyarakat sekitarnya.

Setelah dibeli perhiasan, pakaian dan kendaraan tersebut dipamerkan dengan kesombongan. Astaghfirullahal ‘adzim.

Ya begitulah adanya manusia pada umumnya, kecuali hanya sedikit diantara mereka yang Allah Subhanallahu Wata‘ala selamatkan.

Sibuk mengejar atribut keduniawian. Mengejar jabatan tinggi agar dikatakan sebagai orang hebat dan dihargai, sibuk membeli perhiasaan dan pakaian agar tidak dikatakan sebagai orang miskin dan dianggap orang berada di masyarakat, sibuk update telpon seluler pintar terbaru agar tidak dikatakan orang yang ketinggalan zaman dan lain-lain.

Sibuk dengan embel-embel dunia, sibuk dengan sesuatu yang akan kita tinggalkan dan tidak akan kita bawa ketika kita menghadap Allah Subhanallahu Wata‘ala.

“Barangsiapa keluar rumah bekerja untuk tujuan pamer atau bermegah-megahan, maka ia berada di jalan setan” (Al-Hadits)

Tahukah kita bahwa semua yang kita kejar itu hanya embel-embel. Bukan itu yang akan dinilai oleh Allah Subahanallahu Wata’ala, yang dinilai dan dilihat adalah hati kita.

“Sesungguhnya Allah tidak melihat dirimu dan rupamu, Namun Ia menilai dirimu dari hatimu” (HR.Bukhari)

Tulisan kali ini saya tutup dengan sebuah cerita konyol yang dikutip dari “365 Hari Huahaha“, tentang orang yang ingin dilihat sebagai orang hebat di depan manusia.

“Seorang pria paruh baya pagi-pagi sekali sudah tiba di kantornya yang baru. Ia mulai berbenah segala sesuatu yang ada di ruangannya. Kemaren ia baru saja diangkat menduduki jabatan baru yaitu sebagai Manajer. Ketika sedang berbemah tiba-tiba ia mendengar suara dari luar ruangan dari arah pintu. Orang-orang tersebut ternyata menuju ke ruangannya.

Demi untuk dianggap sebagai orang penting di hadapan orang-orang tersebut, maka dia menyambar gagang telpon dan berakting seolah sedang berbicara sambil berisyarat menyuruh orang-orang yang datang tadi menunggu sebentar. “Terima kasih pak,” katanya memulai.” Terima kasih atas kepercayaan Bapak berikan kepada saya. Sebagai Direktur Utama perusahaan hari ini, tentu Bapak akan membuat keputusan penting. Tapi jangan membuat keputusan dulu sebelum saya memberikan pendapat. Kira-kira setengah jam lagi saya akan ke ruangan Bapak.”

Loading...

Lalu pria itu meletakkan gagang telponnya dengan bangga dan menatap ke orang-orang yang dimintanya menunggu tadi. “OK, apa yang bisa saya bantu untuk saudara-saudara? Lanjut pria itu. Seorang diantara mereka menjawab “kami mau memperbaiki telpon itu, pak”

Malu pastinya, karena sibuk mengejar embel-embel dunia. Wallahu ‘alam bish showaf. []

  • Bagikan Yuk :
Tags: DuniaEmbel-embelHartaMengejar
M Ardiansyah

M Ardiansyah

Related Posts

Foto: Freepik

Menunda Kebaikan Merugikan Waktumu

19 April 2021
Bolehkah Shalat Tarawih Lebih dari Sebelas Rakaat?

Perjalanan Paling Jauh

18 April 2021
Foto: W24

Tiket Surga Itu Bernama Ujian

18 April 2021
Foto: Al-Aan

‘Al Jamaah,’ Siapa Mereka?

17 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta sutradara dan produser serta para pemain film Lima Penjuru Masjid (5PM) di Kantor Wapres Jln. Merdeka Utara Jakarta, Jum'at (16/3/2018). Foto: Istimewa.

Apresiasi Film Lima Penjuru Masjid, Ini Kata Jusuf Kalla

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Mahmoud Al Jundi. Foto: إذاعة صفاقس -
Mualaf

Kisah Artis Mesir Mahmoud Al Jundi, Sempat Meragukan Tuhan, Akhirnya Kembali kepada Islam

Redaktur Eneng Susanti
31 menit ago
Foto: Om Detox
Ramadhan

7 Keutamaan dan Keistimewaan yang Diberikan Allah SWT pada Orang Berpuasa

Redaktur Yudi
1 jam ago
Foto: Freepik
Note

Si Busuk

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
Ilustrasi. Foto: 
Freepik
Fiqh Ramadan

Ini Panduan agar Ringan dan Mudah untuk Mengerjakan Shalat Tarawih

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend