• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 5 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Masih Zaman Baper?

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
mental health, penjelasan tentang sabar, ciri seseciri seseorang yang rendah hati, abar, cara mengatasi depresi, tingkatan jiwa, cara mengetahui kekurangan diri, cara mendapatkan kedamaian dalam hidup, ilustrasi kesabaran penghapus dosa

Ilustrasi. Foto: Billy Graham Evangelistic Association

0
BAGIKAN

PERGAULAN anak muda kian kemari kian aneh, banyak beberapa istilah yang sering digunakan oleh para kawula muda dalam mengungkapkan perasaannya, contohnya “Baper”.

Baper atau bawa perasaan adalah istilah yang mengemuka beberapa waktu belakangan. Entah siapa yang membuatnya pertama kali, yang jelas istilah ini cocok disematkan pada orang-orang yang perasa, atau mudah terbawa perasaanya saat menghadapi sesuatu.

BACA JUGA: Muslimah Mudah Baper? Ih …

Baper untuk konteks peristiwa yang dapat menggugah kepedulian, tentu sangat positif. Namun tidak demikian halnya jika baper terjadi untuk hal-hal sepele. .

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Seringkali kita harus sangat berhati-hati agar orang tersebut tidak marah, tersinggung, sedih dan sebagainya. Bagi kita para muslimah, persoalan baper seringkali berawal dari hal sepele yang kemudian meledak menjadi hal besar.

Jika hal ini membuat situasi kondisi kita menjadi kontraproduktif, pastilah kita perlu mengetahui cara mengatasi atau mensiasatinya. Berikut beberapa tips untuk mengatasi baper:

Bersikaplah Santai

Gak semua hal perlu disikapi dengan serius. Barangkali teman kita memang hanya bercanda dan tidak bermaksud melukai. Jadi, santai saja selama memang tidak melanggar batas.

Sebagai muslim, kita diajak Rasulullah Saw. untuk bersikap lapang dada terhadap saudara seiman. Namun, jika memang sikap teman kita dirasa sudah kelewat batas, boleh saja kita baper, tentu dengan cara yang tepat. Apakah kita harus marah-marah kepadanya? Atau, mendiamkanya? Ingat, pikiran konsekuensi dari setiap respon yang kita berikan.

Berpikir dengan Logis

Baper adalah pekerjaan emosi yang seringkali mencuat pertama kali dalam menerima stimulus dari luar. Maka ijinkanlah logika mengambil alih setiap stimulasi yang hadir.

Diam sejenak adalah salah satu cara mengijinkan logika bekerja. Karena emosi sifatnya spontan dan cenderung liar jika dibiarkan, akan sangat baik sekali apabila kita mengambil jeda, agar spontanitasnya lebih terkendali.

Tarik Nafas Panjang, Duduk dan Berdzikirlah

Berhenti dan diam sejenak dapat membantu kita mengatasi perasaan yang teraduk-aduk. Tariklah nafas panjang beberapa kali, hembuskan perlahan-lahan, dan lafadzkan kalimat taawuds sepenuh hati. “A-udzubillaahi minasy syaithaanirrajim..”. jika belum berhasil juga, ubah posisi dari berdiri menjadi duduk, dari duduk menjadi berbaring.

Jika belum stabil juga, berwushulah. Dan jika belum berhasil juga, shalat sunnahlah 2 rakaat. insyaAlah tips ini akan membuat hati kita lebih tenang.

Menjauh Sejenak

Jika berbagai cara belum juga berhasil menenangkan hati kita yang baperan ini. Beranjak menjauh sejenak dapat meredam perasaan yang bergejolak.

Dengan berjarak, kita dapat berpikir lebih jernih. Dengan berjarak, kita juga bisa menenangkan diri dari situasi yang kacau. Setelah tenang, kita dapat mendekat lagi pada sumber kebaperan dan bersikap lebih bijak.

BACA JUGA: Jangan Baper jika Jodoh Belum Datang

Bertoleransilah, Karena Tak Ada yang Sempurna

Terkadang banyak hal yang tidak kita sukai, ternyata ada pada teman-teman kita. Kita tidak suka caranya berbicara yang ceplas-ceplos.

Kita tidak nyaman mendengarnya sering marah-marah. Kita tidak senang melihat kebiasaan buruknya yang menyulitkan diri sendiri dan bahkan orang lain.

Tetapi kemanapun kita melangkah, percayalah bahwa pasti ada sifat buruk orang lain yang tidak kita suka. Hubungan yang awet terjadi karena kita berlapang dada terhadap segala kekurangan, dan mentolelir hal-hal yang seharusnya memang dimaafkan. []

 

Sumber: mediamuslimah

Tags: Baper
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Syetan Membantu Memunculkan Ilmu Sihir

Next Post

Menu Istimewa di Pagi Hari: Shalat Subuh

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 baper

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Menunggu Hujan Reda

Oleh Adam
21 Oktober 2022
0
Foto: Weclipart &  Prophet PBUH

“Aisyi,” ujar Bunda, “Kamu tahukan kalau sebelum dua bulan yang lalu hampir tidak pernah hujan sekalipun?”

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Sistem Pre Order (PO) dalam Fiqih Mualamalah, Bagaimana?

Oleh Eneng Susanti
20 Februari 2020
0
PO Kaos Islampos. Foto: Islampos

Adakah sistem PO seperti ini dalam Islam? Dan, bagaimana hukumnya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.