• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 18 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Luhut Tak Setuju Perubahan, Singgung Program yang Harus Dilanjutkan Pemerintah Selanjutnya

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pandemi, luhut

Foto: CNBC

0
BAGIKAN

MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah berulang kali menyinggung soal pihak yang mau membuat perubahan. Hal ini diungkapkan Luhut merujuk pada program salah satu bakal calon presiden yang menyuarakan perubahan.

Kali ini secara tegas Luhut menyatakan dirinya tak setuju dengan perubahan-perubahan yang diungkapkan tersebut.

“Jadi saya tidak setuju atau tidak setuju ketika orang mengatakan membuat perubahan, Anda tahu? Apa yang terjadi perubahan,” kata Luhut dalam CNBC Nickel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023). Luhut hadir secara daring dalam acara tersebut.

Menurut Luhut harusnya pemimpin berikutnya tak banyak melakukan perubahan dan melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai pemerintah saat ini. Setidaknya, ada enam program yang harus diteruskan pemerintahan berikutnya. Dia menekankan bila 6 program tadi diteruskan, Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“Tapi yang ini proyek ini, keenam item yang saya paparkan. Itu lah program pemerintah. Siapa yang akan menjadi pemerintahan berikutnya? Mereka harus melakukan program ini,” ungkap Luhut.

BACA JUGA: Setuju dengan Luhut, Mahfud Sebut Sebaiknya Tak Banyak OTT KPK tapi Pencegahan Efektif

Enam program yang dimaksud adalah, pertama melanjutkan industrialisasi melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Kedua adalah melakukan digitalisasi di semua lini, dia menilai digitalisasi dapat membuat semua hal efektif dan efisien, sekaligus mencegah korupsi.

Ketiga, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau, sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia yang terampil. Keempat, pengembangan infrastruktur untuk menyambung konektivitas orang, barang, dan juga laju informasi.

Kelima, melakukan dekarbonisasi untuk mempercepat net zero emission, sambil menangkap peluang di bisnis ekonomi hijau. Program keenam yaitu menyeimbangkan semuanya dengan ‘adil’ menyelesaikan masalah ketidaksetaraan sosial di Indonesia.

Menurutnya, dia punya pengalaman butuh waktu lama untuk melakukan perubahan. Maka dari itu dia menilai sebaiknya pemerintahan berikutnya hanya melanjutkan dan menyempurnakan yang sudah ada daripada membuat perubahan.

“Pengalaman saya, saya butuh waktu lima tahun untuk memahami keseluruhan sistem untuk membangun ekosistem. Jadi menurut saya butuh waktu, bisa dibayangkan jika Anda mengatakan untuk mengubah sesuatu juga butuh waktu sebelum dia bisa menerapkannya,” ujar Luhut.

“Jadi program ini kami hanya minta melakukan penyesuaian di sana-sini,” lanjutnya.

Tak Cuma Sekali

Sebelumnya Luhut juga pernah bicara soal ketidaksetujuannya dengan perubahan yang dibawa salah satu bakal calon presiden. Mei lalu, dia menyatakan keberhasilan kebijakan dan program pemerintah dapat sebetulnya dapat ditempuh bila ada keberlangsungan dan keberlanjutan.

Maksudnya, program pemerintah harus bisa terus dilanjutkan meskipun ada perubahan kepemimpinan negara, dalam hal ini presiden.

Menurutnya, lebih baik kepemimpinan di periode berikutnya jangan banyak melakukan perubahan program dan kebijakan. Cukup melanjutkan dan menyempurnakan program pemerintahan yang ada.

“Tidak ada pencapaian suatu negara itu jadi negara maju hanya satu periode presiden, tapi harus berlanjut. Kalau setiap calon presiden mengatakan ‘oh saya melakukan perubahan’, memang apa yang mau diubah?” ujar Luhut di Hotel Mulia, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) yang lalu.

Luhut menjabarkan untuk membuat Indonesia menjadi negara maju tidak hanya butuh kepemimpinan satu orang sebagai presiden saja. Namun, dalam beberapa periode presiden harus melakukan langkah yang berkesinambungan dengan kepemimpinan sebelumnya.

BACA JUGA: Peringkat Logistik RI Turun Drastis, Luhut Marah ke Bank Dunia

Dia pun berkaca dengan apa yang dilakukan di China, menurutnya China bisa menjadi negara yang cukup maju karena memiliki kebijakan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun.

“Tiongkok itu pada prosesnya sampai tinggi sekarang ini membutuhkan juga 40 tahun 50 tahun. kita mostly lebih bagus karena kita pada level yang sudah lumayan sekarang. Jadi bapak ibu sekalian, kalau kita ini semua kompak bekerja, tidak tudingan-tudingan, kita fokus pada bidang kita, itu akan bisa membuat kita bisa transform Indonesia to be better country in the future,” papar Luhut.

Sekali lagi Luhut memberikan pesan keras kepada calon presiden berikutnya, jangan hanya banyak bicara perubahan. Lebih baik melanjutkan program dan kebijakan yang ada dengan berbagai penyempurnaan.

“Presiden itu, calon yang datang itu saya minta juga, saya kemana-mana saya bicara itu, Anda jangan hanya bicara perubahan. Apa yang mau Anda ubah? Anda lanjutkan yang ada, perbaiki di sana sini,” pungkas Luhut. []

SUMBER: DETIK

Tags: LuhutPemerintah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anies ke Relawan: Kalau Enggak Ada Tantangan, Ya Bukan Perjuangan

Next Post

Rafael Alun Tak Mau Bayar Ganti Rugi Korban Penganiayaan Anaknya Mario Dandy

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 luhut

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Inilah 9 Keutamaan Membaca Al-Quran, Muslim Wajib Tahu!

Oleh Remmy Ardian
1 November 2021
0
surat al-waqiah, membaca al-quran

Oleh karena itu, maka kita sebagai Muslim haruslah belajar untuk membaca Al-Quran. Ada keutamaan memabaca Al-Quran yang perlu kita ketahui.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.