• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 9 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Liwath; Takdir Allah atau Sakit Jiwa?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

ADA satu perkataan yang sangat populer di kalangan para kaum seks menyimpang; “Saya juga tidak mau seperti ini, bagaimana lagi? Ini sudah takdir tuhan!” Begitulah, 20 tahun yang lalu, di Indonesia, seseorang yang mempunyai kelainan seksual seperti ini tak pernah berani menampakkan diri. Sekarang, seorang gay bisa menjadi artis, politisi, dan lainnya.

Pada tahun 1973, American Physiciatric Association (APA) sudah mengeluarkan penyimpangan seksual dari kategori gangguan kejiwaan. Indonesia pun turut mengadopsi PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa) II dan III yang menyatakan hal serupa: gay atau lesbian bukanlah gangguan kejiwaan. Michel Foucault, seorang sosiolog asal Prancis mengatakan bahwa pengetahuan dan kebenaran adalah bentuk produksi dari kekuasaan.

BACA JUGA: Camilla Leyland: Ketika Saya Masuk Islam, Seks Bebas Jadi Tak Ada Artinya Lagi

Bagaimana Islam memandang soal seks menyimpang ini?

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

10 Kengerian Hari Kiamat Menurut Hadist Nabi ﷺ

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Liwath (seks menyimpang) adalah hubungan antara sesama jenis (laki-laki dengan laki-laki), sedangkan hubungan antara wanita dengan wanita disebut lesbian.
 Liwath adalah salah satu penyelewengan seksual, karena menyalahi sunnah Allah, dan menyalahi fitrah makhluk ciptaanNya.
Lebih kurang empat belas abad yang lalu, Al Qur’an telah memperingatkan umat manusia ini, supaya tidak mengulangi peristiwa kaum Nabi Luth. Allah berfirman:

“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” (Hud: 82-83)

Pada ayat lain Allah berfirman: “Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. (Asy Syu’ara: 165-166)

Selanjutnya pada ayat lain Allah berfirman: “Dan telah kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik.” (Al Anbiya: 74)

Setelah Rasulullah menerima wahyu tentang berita kaum Luth yang mendapat kutukan dari Allah dan merasakan azab yang diturunkanNya, maka beliau merasa khawatir sekiranya peristiwa itu terulang kembali kepada ummat di masa beliau dan sesudahnya.
Rasulullah bersabda:
“Sesuatu yang paling aku takuti terjadi atas kalian adalah perbuatan kaum Luth dan dilaknat orang yang memperbuat seperti perbuatan mereka itu, Nabi mengulangnya sampai tiga kali: “Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth; Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth; Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth,” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi dan Al Hakim).

Pada saat itu peringatan Rasulullah dan kekhawatiran beliau itu, mungkin hanya ditanggapi seperti musibah (azab) yang pernah dialami oleh umat-umat sebelumnya saja. Azabnya dapat disaksikan dengan mata kepala, seperti hujan batu, air bah dan sebagainya.
Penyakit AIDS (Aquired Immune Deficiency Symdrone = kerapuhan daya kekebalan terhadap infeksi) yang menampakkan dirinya pada penghujung abad ke dua puluh ini, tidak pernah terbayang dalam benak mereka. Pada saat ini pun, pada zaman teknologi modern, para ahli dan pakar dalam ilmu kedokteran belum dapat virus-virus yang mematikan itu. Demikian juga obatnya baru dalam taraf uji coba yang sangat ditunggu oleh penderitanya dengan perasaan harap-harap cemas.

BACA JUGA: Apa Hukuman bagi Pelaku Homoseksual?

Para pakar telah disibukkan dengan berbagai penelitian untuk mengetahui virus dan sekaligus cara pengobatannya.
 Orang yang sadar mengenai keberadaan dirinya sebagai makhluk Allah, tentu segera mengakui keterbatasan ilmunya. Sebab, baru satu macam penyakit saja diturunkan Allah sebagai azab, para ahli sudah cukup kalang kabut. 
Salah satu cara yang dipandang ampuh untuk menangkalnya atau untuk mengadakan antisipasi terhadap penyakit tersebut adalah agama, yaitu mengikuti perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Menjauhi larangan Allah harus diyakini benar-benar, bahwa semua bentuk larangan pasti ada bahayanya kalau dilangggar.

Mengenai obatnya, mungkin pada suatu saat akan ditemukan juga, “Sebab setiap penyakit pasti ada obatnya,” kata Rasulullah SAW. Tetapi mungkin obat itu baru ditemukan, setelah kesombongan ilmiah tidak lagi membusungkan dadanya, dan setelah manusia mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah Azza Wa Jalla, baik pengakuan secara langsung maupun tidak. []

Tags: homoseksliwath
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemunculan Dajjal di Hari Kiamat Kelak

Next Post

Zikirnya Seekor Ulat Membuat Nabi Daud Menangis

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Prediksi Kiamat, Tiupan Sangkakala, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya,Hari Kiamat

10 Kengerian Hari Kiamat Menurut Hadist Nabi ﷺ

27 Juni 2025
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

25 Juni 2025
dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

24 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.