• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Kritikan Anies soal Sistem Pendidikan yang Harus Diubah Ditanggapi PDIP

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Anies, rumah dp 0, relawan

Anies Baswedan (Silvia Ng/detikcom)

0
BAGIKAN

BAKAL capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, bilang negara seolah meminta warga cukup diam, bayar pajak, dan mencoblos, sedangkan pendidikan cukup hanya menjadi urusan negara. Pernyataan ini lalu direspons PDIP dan mendapat penjelasan dari NasDem.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Belajaraya 2023, Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023). Awalnya Anies menceritakan saat memulai kegiatan Indonesia Mengajar, menekankan pendidikan ialah gerakan, bukan sekadar program.

“Saya waktu itu ketika memulai Indonesia Mengajar, kami eksplisit menyampaikan pendidikan bukan sebagai program, pendidikan sebagai gerakan,” ujar Anies saat menjadi narasumber dalam acara itu.

BACA JUGA: Plt Ketum PPP Sebut Sandiaga Punya Andil Atas Keberhasilan Anies di DKI

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Lalu, ingat pemberantasan buta huruf? Itu nanti teman-teman boleh Google. Kalau ada foto Sukarno, di papan tulis menulis A I U E O tahun 47/48. Lalu banner di atasnya itu tulisannya menarik sekali. Kalau pemerintah biasanya bikin acara ‘Dengan semangat ini ini’. Ini nggak, ‘Bantu kami berantas buta huruf’. Kata pertamanya ‘bantu’,” sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut saat ini negara tidak melibatkan banyak pihak dalam pendidikan. Menurutnya, hal itu perlu diubah oleh pemerintah.

“Hari ini negara sekarang bilang ‘Anda diam saja, kami aja yang kerjakan semuanya. Anda bayar pajak, Anda nyoblos pemilu, tapi nggak harus terlibat’. Yang ini harus diubah, ‘Bantu kami terlibat’ dan kemudian muncul gerakan untuk pendidikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anies kemudian menyinggung jika pendapatan guru saat ini masih belum sepadan. Dia menuturkan jika ingin pendidikan Indonesia maju, maka perlu adanya perhatian terhadap pendapatan para guru.

“Kalau kita ingin Indonesia maju, ya pendidikannya harus maju dan itu artinya gurunya harus maju, dan termasuk gurunya harus tenang, tenang itu apa? Ya pendapatannya cukup,” ungkap mantan Mendikbud itu.

“Kan kalau nggak cukup nggak bisa tenang juga hidupnya ,dan itu menghormati guru itu harus kita lakukan bukan hanya dari aspek apa pekerjaan, tapi keseharian,” imbuh dia.

Respons PDIP

PDIP pun merespons pernyataan Anies itu. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menganggap Anies terlalu berlebihan.

BACA JUGA: Terlihat Mesra Ketemu Ganjar, Anies: Lawan Politik Teman dalam Demokrasi

“Generalisasi dan dramatisasi yang berlebihan. Dalam kenyataan, pendidikan adalah program sekaligus gerakan. Secara kultural, pendidikan adalah programasi mental untuk memperkuat sistem nilai yang lebih sesuai dengan tuntutan transformasi peradaban,” kata Hendrawan saat dihubungi, Sabtu (29/7).

Menurutnya, dalam proses menuju programasi itu, harus melahirkan gerakan yang berakar di dalam pola perilaku masyarakat. “Jadi antara program dan gerakan merupakan siklus yang saling memperkuat,” katanya.

Menurut Hendrawan, jika kewajiban masyarakat hanya dibatasi soal bayar pajak dan pemilu, Anies dianggap salah. Menurutnya, beberapa gerakan literasi dilakukan oleh masyarakat.

“Terkait partisipasi masyarakat yang seolah-olah dibatasi hanya pada kewajiban bayar pajak, terus diminta diam dan nyoblos pemilu, ini sedikit berbeda dengan semakin gencarnya kegiatan sosialisasi, edukasi, dan aktivasi literasi yang sekarang justru gencar dilakukan,” kata dia. []

SUMBER: DETIK

Tags: AniesPDIPpendidikan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Plt Ketum PPP Sebut Sandiaga Punya Andil Atas Keberhasilan Anies di DKI

Next Post

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 anies

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.