KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengetahui siapa identitas sosok berkode ‘Babe’ dan ‘Tina Toon’ dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta. Menurut KPK, kode-kode di dalam kasus ini diduga untuk menyamarkan identitas mereka saat membahas proyek Meikarta.
“Sudah. Kami sudah mengetahui Babe itu siapa, Tina Toon itu siapa, Penyanyi dan beberapa lainnya itu sudah kami ketahui dan buktinya sebenarnya semakin kuat saat ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (8/11/2018).
BACA JUGA:Â Ini 6 Fakta terkait Suap Meikarta
Namun Febri belum mau mengungkap ke publik soal sosok berkode Babe dalam kasus ini. Febri mengatakan, orang dengan kode babe itu diduga adalah salah satu penyuap yang memiliki peran yang cukup penting di kasus Meikarta.
“Orang yang gunakan kode ini adalah salah satu pihak pemberi yang memiliki peran cukup penting. Salah satu pihak yang diduga salah satu pihak pemberi,” imbuh Febri.
Selain Babe dan Tina Toon, KPK juga telah menemukan tiga kode atau sandi lainnya yang digunakan dalam kasus ini, yaitu Melvin, Windu, dan Penyanyi.
BACA JUGA:Â KPK Sarankan Ridwan Kamil Tak Ganggu Penyidikan Meikarta
Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.
Bupati Neneng dan kawan-kawan diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa kali penerimaan. []
SUMBER: LIPUTAN6