• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Pria yang Dimandikan Malaikat

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi

Ilustrasi

4.1k
BAGIKAN

HANZHALAH bin Rahib adalah seorang sahabat Anshar dari suku Aus. Ia memeluk Islam sejak awal didakwahkan di Madinah oleh utusan Nabi SAW, Mush’ab bin Umair. Tetapi keputusannya itu harus dibayar mahal, yakni perpisahan dengan ayahnya yang menentang keras dan sangat tidak setuju dengan kehadiran Islam di Madinah. Hal itu berbeda sekali dengan sikap mayoritas penduduk Madinah, baik dari suku Khazraj ataupun Aus, termasuk pemuka-pemukanya.

Ayah Hanzhalah, Abd Amr bin Shaify merupakan salah satu pemuka suku Aus. Ia lebih dikenal dengan nama Abu Amir, dan lebih sering lagi dipanggil dengan nama Rahib. Ketika Nabi SAW telah hijrah ke Madinah, dengan terang-terangan ia memusuhi beliau. Kemenangan kaum muslimin di Perang Badar tidak membuat Abu Amir luluh hatinya untuk memeluk Islam, justru ia meninggalkan Madinah dan pindah ke Makkah, di sana ia terus menghasut dan memberi semangat kaum Quraisy untuk membalas kekalahan dengan menyerang Madinah, hingga terjadilah Perang Uhud, dan ia bersama pasukan yang dipimpin Khalid bin Walid.

Dalam Perang Uhud, Hanzhalah mengetahui kalau ayahnya berada di pihak musuh, karena itu ia berusaha sebisa mungkin tidak bentrok langsung dengan ayahnya. Bagaimanapun juga masih tersisa penghargaan dan penghormatan terhadap ayahnya itu sehingga tidak mungkin ia akan mengayunkan pedang kepadanya.

Dalam suatu kesempatan, Hanzhalah berhasil berhadapan dengan Abu Sufyan bin Harb, pimpinan utama pasukan Quraisy. Semangatnya memuncak, karena kalau ia berhasil membunuh pucuk pimpinannya, pengaruhnya akan besar sekali dalam melemahkan semangat pasukan musuh. Ia bertempur dengan garangnya dan menguasai keadaan, ketika posisinya di atas siap melakukan serangan terakhir untuk membunuh Abu Sufyan, tiba-tiba muncul Syaddad bin Aus (Ibnu Syu’ub) yang ketika itu masih kafir, dari arah belakangnya, yang langsung menikamnya sehingga ia tewas, gugur bersimbah darah menjemput kesyahidannya.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Usai pertempuran, seperti para syuhada lainnya, ia akan dimakamkan dengan pakaian yang dikenakan tanpa dimandikan lagi. Tetapi ketika tiba giliran akan dimakamkan, para sahabat kehilangan jenazahnya. Merekapun mencari-carinya, dan ditemukan di tempat agak tinggi, dan tampak masih basah dan ada sisa air di tanah, melihat keadaannya itu, Nabi SAW bersabda, “Saudara kalian ini dimandikan oleh para malaikat, coba tanyakan kepada keluarganya mengapa ini terjadi?”

Beberapa sahabat mendatangi istri Hanzhalah, Jamilah binti Ubay bin Salul, saudari dari tokoh munafik Abdullah bin Ubay bin Salul, tetapi dia seorang muslimah yang baik. Ternyata mereka berdua ini masih pengantin baru. Ketika perang Uhud tersebut terjadi, sebenarnya mereka masih dalam masa bulan madu. Para sahabat mengabarkan tentang kesyahidan suaminya, dan peristiwa yang terjadi pada jenazahnya, serta perintah Nabi SAW untuk menanyakan sebabnya. Jamilah berkata, “Ketika mendengar seruan untuk jihad, ia seketika meninggalkan kamar pengantin kami, tetapi ia dalam keadaan junub (berhadats besar)….”

Ketika hal ini disampaikan kepada Nabi SAW, beliau bersabda, “Itulah yang menyebabkan malaikat memandikan jenazahnya…”

Karena itulah Hanzhalah bin Rahib mendapat gelaran “Ghasilul malaikat” (Orang yang dimandikan malaikat) dan ia menjadi salah satu kebanggaan kaum Anshar, karena ‘karamah’ yang diperolehnya.[]

Referensi: 101 Sahabat Nabi/Hepi Andi Bustomi/Pustaka Al-Kautsar

Tags: DimandikanMalaikatpriasahabat
Share4064SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Dia Tata Cara Mandi Junub

Next Post

Bagaimana Cara Menyelematkan Diri dari Dajjal?

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.