• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketika Nafisah Sampaikan Lamaran Khadijah kepada Muhammad

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
lamaran khadijah

Ilustrasi Foto: Pexels

348
BAGIKAN

KHADIJAH merupakan putri dari Khuwailid bin Assad bin Abdul Uzza. Ia merupakan perempuan yang mulia, cerdas, teguh, cerdik serta memiliki perangai yang luhur.

Khadijah pada mulanya dinikahi oleh Abi Halah bin Zurarah. Tatkala Abi Halah meninggal dunia, beliau dinikahi oleh Atiq bin ‘Aid bin Abdullah Al-Mahzumi hingga beberapa waktu lamanya namun akhirnya mereka bercerai.

BACA JUGA: Siapa Lebih Utama, Khadijah atau Aisyah?

Setelah itu banyak dari kaum Quraisy yang melamar Khadijah akan tetapi beliau lebih prioritaskan untuk mendidik anak-anaknya, juga sibuk mengurus perniagaan yang mana beliau merupakan wanita yang kaya raya.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Suatu ketika beliau mencari orang yang dapat menjual dagangannya, maka tatkala beliau mendengar tentang Muhammad sebelum diangkat menjadi Nabi, yang memiliki sifat jujur, amanah dan berakhlak mulia, maka beliau meminta kepada Muhammad untuk menjualkan dagangannya bersama seorang pembantunya yang bernama Maisarah, dan beliau memberikan barang dagangan kepada Muhammad melebihi dari apa yang dibawa oleh selainnya. Muhammad menyetujuinya dan berangkatlah beliau bersama dengan Maisarah.

Selama Rasulullah yang menjualkan dagangan milik Khadijah, dagangannya tersebut selalu laku sehingga mereka mendapatkan laba yang besar. Khadijah takjub dengan kerja keras serta kejujurannya Muhammad tetapi ketakjubannya mulai berubah menjadi perasaan-perasaan aneh yang ada dibenaknya yang sebelumnya tidak pernah Khadijah rasakan.

Akan tetapi Khadijah pesimis mungkinkah pemuda tersebut mau menikahinya, mengingat umurnya sudah mencapai 40 tahun? Apa kata orang nantinya? Karena ia telah menutup pintu bagi pemuka Quraisy yang melamarnya.

Ketika Khadijah bingung dengan perasaannya tersebut. Tiba-tiba datang Nafisah binti Munabbih, selanjutnya dia ikut duduk dan berdialog hingga dengan kecerdikannya Nafisah mampu menyibak rahasia yang disembunyikan oleh Khadijah tentang perasaan dalam hatinya yang sedang dihadapi. Nafisah berusaha menghibur hati Khadijah dan membesarkan hatinya dengan mengatakan bahwa Khadijah merupakan wanita yang bermartabat, keturunan orang terhormat, memiliki harta dan berparas cantik. Terbukti dengan pemuka Quraisy yang banyak melamarnya.

Nafisah lalu menemui Muhammad dan mengatakan, “Apakah yang menghalangimu untuk menikah wahai Muhammad?”

“Aku tidak punya apa-apa untuk menikah,” jawab Muhammad.

“Jika aku pilihkan untukmu wanita yang kaya, cantik dan berkecukupan, maka apakah kamu akan menerimanya?”

“Siapa dia?”

“Dia adalah Khadijah binti Khuwailid.”

“Jika dia setuju maka akupun setuju,” jawab Muhammad tanpa ragu.

BACA JUGA: Empat Pelajaran dari Kehidupan Istri Nabi Khadijah

Nafisa langsung menemui Khadijah dan menyampaikan kabar gembira tersebut. Sedangkan Muhammad dia menemui paman-pamannya dan menyampaikan keinginannya untuk menikahi Khadijah. Kemudian paman Muhammad yaitu Abu Thalib, Hamzah dan yang lain menemui paman Khadijah yaitu Amru bin Asad untuk melamar Khadijah bagi putra saudaranya, selanjutnya penyerahan mahar.

Setelah selesai akad nikah lalu disembelihlah beberapa ekor hewan kemudian dibagikan kepada orang-orang fakir.

Allah memberi karunia bagi rumah tangga tersebut berupa kebahagiaan dan nikmat yang melimpah, dan mengaruniakan kepada keduanya putra-putri yang bernama Al-qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah. []

Sumber: Mereka Adalah para Shahabiyat/ Penulis: Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, dkk/ Penerbit: At-Tibyan/ Juli, 2012

Tags: Khadijahmuhammadnafisah
Share348SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Polda Jatim Sebut VA “Rajin” Transmisikan Foto dan Video Tidak Pantas

Next Post

Sakratul

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 lamaran khadijah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.