• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Ekonomi

Kenapa Harus Jadi Pedagang?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Ekonomi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

BEKERJA adalah kewajiban setiap manusia. Tanpa bekerja seseorang tentunya tak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Begitupun dengan Rasulullah SAW. Meski Beliau orang yang dekat dengan Allah SWT, bukan berarti Beliau hidup hanya berpangku tangan kepada-Nya. Rasulullah SAW tetap bekerja sebagai pedagang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dari sekian banyak pekerjaan untuk mencari rezeki, berdagang menjadi salah satu jenis pekerjaan yang utama dalam agama Islam. Dalam sastra melayu, pedagang sering disebut “saudagar.”

BACA JUGA: 3 Sifat Ini Wajib Dimiliki Pedagang Jika Tidak Ingin Rugi di Dunia dan Akhirat

Abu Said meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, “Saudagar yang jujur dan dapat dipercaya akan dimasukkan dalam golongan para Nabi, shiddiqien, dan syuhada.”

ArtikelTerkait

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

Subhanallah, betapa Nabi begitu memuji saudagar yang jujur, sehingga beliau memasukkannya dalam golongan para Nabi.

Namun menjadi pedagang memanglah tidak mudah, apalagi menjadi pedagang yang jujur. Rasulullah SAW tahu benar hal ini karena ia adalah seorang pedagang.

Abdullah bin Umar adalah pedagang yang sukses. Demikian pula dengan Abu Bakar, Umar dan Utsman yang kekayaannya diperoleh dari berdagang. Mereka menginfakkan sepertiga, separuh, bahkan seluruh harta untuk Islam.

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi yang disebutkan satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Ia seorang pedagang yang sukses, dan saat berhijrah ia meninggalkan semua harta yang telah ia usahakan sekian lama.

Namun saat telah di Madinah, beliau kembali menjadi seorang yang kaya raya. Saat meninggal, wasiat beliau adalah agar setiap pejuang perang Badar yang masih hidup mendapat empat ratus dinar.

Golongan orang yang masuk surga tanpa hisab adalah ulama, orang kaya yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, mujahid yang mati syahid dan haji mabrur.

BACA JUGA: Saat Sultan Abdul Hamid 2 Didatangi Pedagang karena Lupa Bershalawat pada Nabi

Dikisahkan, ketika dipersilahkan masuk surga terlebih dahulu, haji mabrur menolak dengan alasan harus ulama terlebih dahulu karena ia tahu hukum-hukum haji dari gurunya yang seorang ulama. Begitu pula mujahid, ia tidak akan mengetahui keutamaan jihad kalau tidak ada ulama yang mengajarkannya.

Tetapi ketika ulama dipersilahkan, ia malah mempersilahkan orang kaya terlebih dahulu. Karena ia menganggap jika karena bukan bantuannya, misalnya masjid dan madrasah yang dibiayai oleh orang kaya, si ulama tidak mungkin dapat berdakwah. Wallahualam. []

Referensi: Tangan-tangan yang dicium Rasul/Syahyuti/Pustaka Hira

Tags: nabiPedagangpedagang jujur
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Terinspirasi Tokoh Wanita Berprestasi dalam Sejarah, Ini Rekomendasi 5 Nama Bayi Perempuan Muslim

Next Post

Benarkah Namanya Buah Khuldi?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

gaji, menganggur

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Januari 2025
riba, gaji, uang

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

3 Januari 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

5 Desember 2024
Bisnis

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

7 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.