• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 5 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kaab bin Malik dan Taubatnya

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Imam Hasan Al-Bashri Pekerjaan adalah Ibadah, Nabi Isa AS. Nabi Ilyas, kaab bin malik, Umar bin Khattab, Nabi Musa, Abdullah bin Umar, Fakta Nabi Isa

Foto hanya ilustrasi. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

Kaab bin Malik bin Malik adalah sahabat Anshar yang selalu ikut dalam perang bersama Rasulallah ﷺ kecuali Perang Badar karena udzur. Berbeda cerita saat perang tabuk, Rasulallah ﷺ mempersiapkannya dengan matang karena perang ini perjalanannya sangat jauh.

Musuh yang akan dihadapi yaitu Romawi sehingga Rasul memerintahkan kepada sahabatnya untuk mempersiapkan peperangan kali ini. Kaab bin Malik pun sudah menyiapkan dua kuda.

Perang Tabuk merupakan perang yang wajib diikuti oleh semua kaum Muslim laki-laki kecuali ada udzur yang benar-benar tidak bisa mengikutinya. Perang ini diikuti oleh 40.000 orang Muslim.

Saat itu Kaab bin Malik bersantai dan dalam hatinya yakin akan mengikuti peperangan. Ketika Rasulallah hendak berangkat dengan para sahabat, Kaab bin Malik tetap santai.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Hanya Punya Sehelai Pakaian, Ini Kisah Kaab ibn Malik

Perjalanan Rasul ﷺ pun sudah jauh dan tidak bisa dikejar sehingga Kaab bin Malik tenggelam pada penyesalannya. Ia sudah menjadi orang celaka karena melanggar kewajibannya. Sedangkan Kaab bin Malik saat itu dalam keadaan sehat dan tidak termasuk munafik.

Setelah Rasulallah ﷺ tiba di Madinah, beliau pun bertanya kepada Kaab bin Malik, “Kenapa engkau tidak mengikuti peperangan? Bukankah kamu telah menyiapkan tunggangan peperanganmu?”

Kaab bin Malik pun menjawab, “Wahai Rasulullah andai kata aku duduk dihadapan orang yang bukan engkau, niscaya aku akan beralasan dan beralibi. Namun aku sendiri paham apabila aku berbohong kepada engkau yang aku khawatirkan adalah Allah SWT kemudian membuatmu tidak menyukaiku. Dan apabila aku jujur siap menerima hukumannya. Ketahuilah! Aku tidak punya udzur untuk meninggalkan perang. Sungguh pada dasarnya aku orang yang sehat dan mampu pada saat tidak mengikuti perang.”

Rasulallah ﷺ menjawab, ”Ucapanmu jujur, silahkan pergi hingga Allah memberi ampunan kepadamu.”

Kaab bin Malik pun pergi dan menerima hukuman itu. Di daerahnya sendiri Kaab bin Malik di asingkan oleh masayarakat juga istrinya, tidak ada yang menyapa dan menjawab sapaanya sekalipun itu Rasul.

Kaab bin Malik terus bersedih meratapi perbuatan salahnya.

Setelah shalat shubuh tepat hari ke-50 ia mendengar suara yang keras seseorang memanggil, ”Wahai Kaab bin Malik bin Malik, berbahagialah.”

BACA JUGA:  Awal Masuk Islamnya Orang-orang Anshar

Betapa harunya ia dan langsung melakukan sujud syukur karena itu merupakan kabar bahwa ampunan Allah SWT telah tiba pada dirinya.

Semua orang termasuk Rasul memberikan selamat kepada Kaab bin Malik atas diterima taubatnya. Dan Rasul pun berkata itu ampunan dari Allah. Maka dari itu Kaab bin Malik tak henti-hentinya bersyukur bahagia dan betapa pentingnya kejujuran, keteguhan kepada Allah SWT juga Rasulullah ﷺ . []

Tags: kaab bin malik
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aku Bersama Akhlak Rasulullah

Next Post

10 Keutamaan Puasa Daud

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kaab bin Malik

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Sistem Pre Order (PO) dalam Fiqih Mualamalah, Bagaimana?

Oleh Eneng Susanti
20 Februari 2020
0
PO Kaos Islampos. Foto: Islampos

Adakah sistem PO seperti ini dalam Islam? Dan, bagaimana hukumnya?

Lihat LebihDetails

Ketika Kyai Ahmad Dahlan Memukul Kentongan

Oleh Adam
31 Juli 2018
0
Foto: ngopibareng

Muhammadiyah memerlukan uang kira-kira 500 gulden untuk menggaji guru, karyawan dan membiayai sekolah Muhammadiyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.