• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Jujur Dimarahi, Nggak Jujur Apa Lagi

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

40
BAGIKAN

“BU Guru, anak saya ini sekarang tukang bohong. Saya tahu karena adeknya suka menyangkal kalau kakaknya ini bicara, tapi setiap saya tanya dia nggak ngaku. Harus saya apakan ya ini anak?” ungkap seorang mama dengan ketus.  Jujur Dimarahi, Nggak Jujur Apa Lagi 1

“Silahkan duduk dulu, Bunda. Setelah lebih tenang baru kita bicara, saya antar dulu anaknya ke kelasnya ya Bun,” tukas saya.

BACA JUGA: Lima Macam Kejujuran

Tak lama kemudian, saya kembali menghampirinya, lalu bertanya, “Sebenarnya ada masalah apa Bunda?”

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

“Ini Bu, si kakak kerjanya bohongin saya, setiap hari terus aja bohong. Udah saya hukum, terus dia janji nggak akan bohong lagi. Eh, besoknya gitu lagi, saya harus gimana bu?” tanyanya.

“Pertama, Bunda harus tenang dulu. Setelah tenang baru kita bisa berpikir apa yang harus kita lakukan. Kalau Bunda dalam keadaan emosi, Bunda tidak akan bisa berpikir benar. Sehingga tidak akan mampu menemukan solusi yang tepat untuk masalah yang sedang dihadapi,” terang saya.

Orang tua ketika mengetahui anaknya bicara tidak benar langsung sewot, marah-marah, juga memaki-maki. Kadang sampai memberikan hukuman fisik. Namun ketika anak berkata benar, kita lupa memberikan apresiasi. Apa lagi jika mereka mengatakan hal yang sebenarnya namun bertolak belakang dengan keinginan kita, jangankan apresiasi, yang ada malah dimarahi. Akhirnya mereka bingung, apa yang harus dilakukan, jujur dimarahi, gak jujur apa lagi.

Ketika menemukan anak berkata tidak benar, hal pertama yang harus dilakukan oleh kita sebagai orang tua adalah evaluasi diri. Mengapa mereka bisa melakukan hal itu. Lebih-lebih jika anak kita masih usia dini, dari mana mereka belajar hal sedemikian? Jangan-jangan kitalah orangtuanya yang menyebabkan mereka memilih untuk berkata tidak benar.

Anak kita akan berkata jujur jika mereka dalam keadaan merdeka. Tidak tertekan atau terintimidasi oleh ke“aku”an kita sebagai orang tua. Perlu kita renungkan, apakah selama ini kita memodelkan berkata yang benar kepada mereka? Atau tanpa sadar kita sudah mengajarkan berkata tidak benar kepada mereka?

BACA JUGA: Berkata Jujur

Apabila kita merasa sejak anak kita bayi hingga hari ini kita sudah memodelkan sikap jujur, tapi anak kita sebaliknya maka evaluasi diri lagi. Jangan-jangan anak kita takut kepada kita sehingga ia tak sanggup mengatakan hal yang sebenarnya. Ia ingin kita tak memarahi atau menghukumnya sehingga Ia melakukan hal itu. Meskipun kadang Ia paham, kalau ketahuan berkata tidak benar,akan dimarahi atau dihukum juga.

Saat mengetahui anak usia dini kita belum terbangun sikap jujur sebaiknya kita tenang terlebih dahulu. Berikan waktu pada anak kita untuk tenang juga. Setelah itu, beberapa saat kemudian baru kita beri motivasi, Mama percaya anak mama bisa berkata yang benar. Tak perlu emosi dan mengintimidasi. Tak perlu buru-buru ingin ia berkata benar saat itu. Karena setiap kesalahan yang anak-anak lakukan, pasti ada kesalahan orangtua yang memberinya pengetahuan. Baik disadari atau tidak. []

Tags: AnakDimarahijujur
Share40SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pejabat Lebanon: Turki Berpotensi jadi Pemimpin Umat Islam Dunia

Next Post

45 Mata-mata Israel Ditangkap, Bukti Perlawanan Gaza terhadap Israel

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.