• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 18 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Jilbab Punuk Unta, Apa Kriterianya?

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
jilbab punuk unta

Ilustrasi foto: Unsplash

0
BAGIKAN

MUNGKIN sebagian dari kita pernah mendengar tentang larangan muslimah mengenakan jilbab punuk unta. Namun masalahnya, di antara kita juga mungkin belum banyak yang tahu, model jilbab seperti apa yang termasuk jilbab punuk unta?

Seperti kita tahu, dunia mode terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Termasuk soal jilbab, atau kerudung wanita. Para muslimah pun beragam menggunakan jilbab dengan berbagai pernak-pernik hiasannya.

Sebagian dari para muslimah tersebut juga ada yang menggunakan kerudung dengan menambahkan kain atau sejenisnya yang dipilin di atas kepala sehingga membentuk lipatan-lipatan hingga menjulang ke atas kepala seperti punuk unta. Bolehkah jilbab punuk unta seperti itu? Dan apakah model seperti itu benar-benar termasuk jilbab punuk unta?

BACA JUGA: Banyaknya Hijab Punuk Unta di Akhir Zaman

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Jilbab Punuk Unta, Apa Kriterianya?

jilbab punuk unta
Ilustrasi foto: Unsplash

Pakar fiqih yang juga pengajar Rumah Fiqih Indonesia, ustazah Aini Aryani menjelaskan bahwa terdapat hadits nabi Muhammad SAW yang menjadi landasan larangan mengenakan kerudung atau jilbab punuk unta. Hadits tersebut berbunyi:

Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya. Pertama, golongan yang membawa cambuk yang seperti ekor sapi di mana dengan cambuk tersebut mereka mencambuki orang-orang.

Kedua, golongan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang cenderung (tidak taat kepada Allah) dan mengajarkan orang lain untuk meniru perbuatan mereka. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring.

Dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga akan tercium dari jarak perjalanan seperti ini seperti ini (jarak yang jauh). (HR. Muslim).

Ustazah Aini menjelaskan para ulama berbeda pendapat dalam menjelaskan kata asnimathul bukhti dalam hadits tersebut.

Imam Ibnu arabi menjelaskan bahwa itu adalah kiasan bagi wanita yang membesarkan kepala dengan sejenis potongan-potongan kain (rambut palsu) agar orang yang melihatnya menyangka bahwa itu rambutnya. Dan ini diharamkan.

Menurut ustaz Aini pada masa lalu banyak wanita yang menambahkan kain-kain dan ditutupi semisal dengan selendang seakan-akan seperti wanita yang memiliki rambut tebal.

Sedang menurut Al Qadli ‘Iyadl, wanita dalam hadits tersebut adalah mereka yang memilin jalinan rambut dan mengikatnya sampai ke atas lalu mengumpulkan di tengah kepala, maka menjadi seperti punuk unta.

Ustazah Aini memperjelas yang dimaksud Al Qadli ‘Iyadl adalah wanita yang mengumpulkan rambutnya di tengah kepala lalu mengikat atau membuat model sedemikian rupa hingga menjulang ke atas seperti punuk unta.

Ustazah Aini menjelaskan dalam pandangan Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan kepala-kepala yang seperti punuk unta adalah mereka membesarkan kepala-kepala dengan khimar (kerudung) menutupi kepala mereka dan juga kain sorban atau yang lainnya dari sesuatu yang digelung (di konde) di atas kepala sehingga menyerupai punuk unta. Ini adalah tafsir yang masyhur.

Ustazah menjelaskan menurut al Maziri kalimat tersebut boleh diartikan dengan mereka memandang laki-laki tidak menahan pandangan atau memejamkan matanya dari melihat laki-laki dan tidak menundukkan pandangannya. Maksudnya wanita-wanita itu bukan saja sekedar memiliki punuk unta tapi juga sengaja tidak menundukan kepalanya agar dilihat oleh lelaki.

Sedangkan Al Qadli ‘Iyadl menambahkan bahwa wanita-wanita yang cenderung (al mailat) maksudnya adalah mereka menyisir rambut mereka dengan model sisiran rambut para pelacur. Yaitu memilin jalinan rambut yang mengikatnya sampai ke atas lalu mengumpulkan di tengah kepala sampai menjadi seperti punuk unta.

Jilbab Punuk Unta, Apa Kriterianya?

Jilbab Punuk Unta,
Foto: Unsplash

BACA JUGA: Lebih Baik daripada 3 Ekor Unta

Ini menunjukan bahwa yang dimaksudkan menyerupai punuk unta itu karena tingginya jalinan rambut di atas kepala, terkumpulnya rambut di situ, dan menjadi kelihatan banyak dengan sesuatu yang mereka pilin sehingga miring ke salah satu sisi dari beberapa sisi kepala sebagaimana miringnya punuk unta.

“Jadi punuk unta itu bukanlah lipatan rambut yang ada di dalam kerudung, akan tetapi lipatan dan gulungan sesuatu yang bukan rambut asli, entah itu kain atau bahan sejenis, yang dilipat di atas kepala, agar nantinya orang yang melihat menyangka bahwa itu rambut sungguhan yang panjang padahal bukan. Larangannya karena ada unsur penipuan dan pengelabuan,” kata ustazah Aini dalam kajian Rumah Fiqih beberapa waktu lalu

Sehingga menurut ustazah ada korelasi dan sambungan dengan hadits larangan menyambung rambut, karena terdapatnya unsur penipuan dan pengelabuan. []

SUMBER: REPUBLIKA

 

Tags: Jilbabjilbab punuk untapunuk untaunta
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Madharat terkait Perayaan Hari Valentine

Next Post

Dalil Pengharaman Riba dalam Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 jilbab punuk unta

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

5 Hadist tentang Larangan Korupsi

Oleh Sufyan Jawas
24 Oktober 2021
0
Hadist tentang larangan korupsi

Hadist tentang larangan korupsi sudah banyak disebutkan oleh Nabi secara langsung. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.