• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 21 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Dari Anda Renungan

Jangan Khawatirkan Takdir

Redaktur Rifki M Firdaus
3 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
dunia hanya sementara

Foto: Rizky Nurjaman/Islampos

  • Bagikan Yuk :

Oleh: Diah Azzahrayan Ad-Dahlani.

APALAGI yang perlu dikhawatirkan? Bukankah selama ini kita yang terlalu takut? Takut, kalau kalau Allah tak cukupi kebutuhan hidup kita.

Takut, kalau ternyata takdir yang kita harapkan tidaklah sesuai dengan kehendak-Nya.

Takut, kalau kita tidak begini, maka akan begitu.

Takut kalau kita tidak begitu, maka akan begini.

Takut kalau kita tidak begitu, maka akan begitu.

Takut kalau kita tidak begini, maka akan begini.

Maka, detik ini… Kita harus lantang katakan. Jangan Khawatirkan takdir. Karena yang perlu kita khawatirkan adalah amalan amalan kita di dunia, yang akan menjadi tiket masuk surga atau neraka?

Hanya Pada-Nya lah takut dan taat itu, bukan pada makhluk-Nya. Jangan sekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak pantas kita sandingkan Dengan-Nya. Karena tidak ada dzat lain yang bisa menandingi-Nya.

Cukup sudah kekhawatiran kita akan takdir. Karena keterbatasan kita, kelemahan diri dan sedikitnya ilmu tidak akan pernah bisa melampaui-Nya. Maka mengapa kita sibuk sekali mencegah sesuatu itu harus terjadi atau sebaliknya.

Sekuat apapun kita meminta takdir itu tidak bekerja atau bekerja sesuai ingin kita. Tapi, kita tidak akan pernah bisa. Takdir bekerja dengan caranya. Ia punya mekanisme terbaik bagi tiap tiap hamba. Tak peduli, seberapa menyulitkan, menyakitkan, tidak menyenangkan, jika takdir itu telah memilih tempatnya. Maka ia akan bekerja dengan cara Terbaik-Nya.

Apalagi yang perlu dikhawatirkan atas takdir? Sedangkan ia begitu amat jelas bagi setiap hamba. Ada kebaikan pada tiap keputusan-Nya. Pada tiap coretan tinta-Nya di buku buku takdir itu. Percayalah!

Maka, mulailah sadari bahwa kita hanyalah hamba. Diciptakan untuk melakukan ibadah terbaik. Dan, hadir untuk menjadi khalifah fil Ardh, melakukan perbaikan di muka bumi ini. Karena, bahkan amalan sepanjang hidup kita saja takkan pernah cukup untuk membalas karunia yang diberikan-Nya.

Amalan amalan itu akan menjadi saksi di yaumil akhir, kelak. Jadi pemberat dalam Keridhoan-Nya, hingga perjumpaan Dengan-Nya adalah hadiah terindah bagi seorang hamba. Semoga kita berkesempatan menatap wajah Tuhan kita, berbincang Dengan-Nya.

Loading...

Semoga hadirnya kita ke dunia ini, menjadi bagian dari perbaikan dan generasi terbaik bagi
umat ini. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos. 

  • Bagikan Yuk :
Tags: JangankhawatirTakdir
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Foto: Pinterest

Jika Rencanamu Tidak Berjalan Sesuai Harapanmu

21 April 2021
Foto: Freepik

Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Berbuat Baik

20 April 2021
Foto: Freepik

Menunda Kebaikan Merugikan Waktumu

19 April 2021
Bolehkah Shalat Tarawih Lebih dari Sebelas Rakaat?

Perjalanan Paling Jauh

18 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Bdnews24

Meski Rusia Serukan Gencatan Senjata Selama Hari, Pertempuran Terus Terjadi di Ghouta Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: PIC
Ramadhan

Efek Luar Biasa Shalat Tarawih bagi Kesehatan Pencernaan

Redaktur Sodikin
23 menit ago
Foto: Wikipedia
Resep

Tips Memasak Kangkung Agar Tetap Hijau dan Tidak Layu

Redaktur Dini Koswarini
54 menit ago
Foto: Pinterest
Syi'ar

Menilai Baik dan Buruk Seseorang dari Zahirnya

Redaktur Yudi
2 jam ago
Foto: Pixabay
Kolom

5 Perusak Hati

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend