• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 28 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Islam Tegakkan Hak-hak Manusia (2-Habis)

Redaktur Yudi
3 bulan ago
in Tsaqofah
Reading Time: 2min read
0
sifat zuhud

Foto Ilustrasi: Unsplash

NABI SAW juga melarang menyerang hak-hak individu dalam membela diri dan permusuhan untuk mendapat keadilan, sebagaimana disabdakan, “Sesungguhnya bagi orang yang berhak adalah apa yang dikatakan…”

Juga dikatakan kepada orang menjadi wali hukum dan hakim di antara manusia, “Jika duduk di hadapanmu dua orang yang saling bermusuhan, maka jangan memutuskan hukuman sampai Anda mendengar pihak lain sebagaimana Anda mendengar kepada pihak pertama. Hal itu membuatmu bebas untuk menjelaskan dan menentukan keputusan.”

Meletakkan sesuatu sesuai hak merupakan karakteristik syariat Islam yang tidak dapat disamakan dengan aturan-aturan buatan manusia, tidak pula perjanjian-perjanjian yang berhubungan tentang hak-hak manusia. Islam menunaikan hak secara penuh.

BACA JUGA: Aku Kenal Islam dari Para Uskup

Tujuannya adalah agar setiap individu bisa mendapatkan kehidupan yang terjaga di atas sistem negara Islam, sesuai dengan jaminannya dari segala tingkatan kehidupan. Mereka hidup mulia, mendapatkan persamaan hak dalam kehidupan, di atas batas lebih dari cukup dari sistem-sistem buatan manusia, yang merupakan batasan paling rendah bagi kehidupan manusia.”

Hak untuk memberikan kecukupan ini diwujudkan dengan amal nyata. Manakala individu itu mampu, diwajibkan zakat. Diharapkan zakat itu mampu memenuhi mencukupi kehidupan orang-orang yang membutuhkan dan mendatangkan keseimbangan dalam negara.

Rasulullah memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah ini dengan sabdanya, “Siapa yang meninggalkan utang atau sesuatu yang hilang, maka itu tanggunganku dan tanggung jawabku.”

Kemudian beliau menguatkan perkataan tersebut, “Tidak beriman kepadaku orang yang tidur dalam keadaan kenyang. Sementara tetangganya dalam keadaan lapar sedang dia mengetahuinya.”

Beliau juga bersabda dengan suatu pujian, “Sesungguhnya kalangan Asy’ariyyin apabila kehabisan bekal dalam suatu peperangan, atau sedikit bekal makan mereka di Madinah, mereka mengumpulkan apa yang ada pada mereka semua dalam satu baju, kemudian membagi-bagikan antara mereka dalam satu tempat secara merata.
Sesungguhnya mereka golonganku dan aku adalah golongan mereka.”

Pemenuhan hak-hak manusia dalam peradaban Islam yang bertujuan untuk sampai pada keagungannya, bisa dilihat tatkala memperlakukan masyarakat sipil dan tawanan di saat perang. Sebab, biasanya dalam kondisi peperangan, jiwa bergelora untuk membalas dendam dan bertindak sesuka hati. Tak ada rasa kemanusiaan dan kasih sayang.

BACA JUGA: Perkataan Nabi Isa dalam Alquran Meyakinkanku Masuk Islam

Namun, Islam merupakan manhaj yang menghargai kemanusiaan dan menetapkan kasih sayang meskipun dalam kondisi perang. Karena itu, ketika berperang Rasulullah mengingatkan, “Jangan kalian membunuh anak-anak, para perempuan dan orang tua.”

Demikianlah sebagian hak yang diteguhkan dan diletakkan oleh Islam pada tempatnya. Hak manusia di atas segala ruang lingkup, yang dalam hal keindahannya membalikkan pandangan kemanusiaan dan merupakan ruh peradaban kaum Muslimin. []

Sumber: Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia/Karya: Prof. Dr. Raghib As-Sirjani/Penerbit: Pustaka Al-Kautsar

Tags: HakIslammanusia
Yudi

Yudi

Related Posts

Mengapa di Dunia Ada Waktu?

5 Cara Efektif Atur Waktu

28 Februari 2021
Ini 3 Jenis Najis dan Cara Mensucikannya

Hati yang Bersih, Apa Maksudnya? 

28 Februari 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Apakah Doa Bisa Mengubah Qadha dan Qadar?

27 Februari 2021
Ini yang Dilakukan Shahabat kepada Para Tawanan

Nabi Palsu Musailamah Al-Kadzab

27 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Keluar dari Perfilman Bollywood, Aktris India Sana Khan Kini Menikah dengan Seorang Mufti

Keluar dari Perfilman Bollywood, Aktris India Sana Khan Kini Menikah dengan Seorang Mufti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Mengapa di Dunia Ada Waktu?
Tahukah Anda

5 Cara Efektif Atur Waktu

Redaktur Yudi
1 jam ago
Allah SWT Membenci Orang yang Memiliki 6 Sifat Ini
Romantika Diamor

Tetap Kesepian Setelah Menikah, Mengapa?

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Ini 3 Jenis Najis dan Cara Mensucikannya
Tahukah Anda

Hati yang Bersih, Apa Maksudnya? 

Redaktur Sodikin
2 jam ago
berdzikir dengan biji tasbih
Islam 4 Beginner

Dzikir dengan Ruas Jari Tangan Lebih Berkah?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add