• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 17 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Iri Membawa Lillah

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pexels

Foto: Pexels

32
BAGIKAN

Oleh: Ratna Mustika Pertiwi, S.Pt
Pegiat Literasi Islam
ratnamustikapertiwi96@gmail.com

IRI, sebuah kata yang tidak asing ditelinga kita, kata iri ditengah-tengah masyarakat memiliki makna denotasi yang buruk bisa berarti tidak suka/ benci/ tidak ingin orang lain memiliki pencapaian lebih baik daripada dirinya.

Mungkin ini benar secara harfiah atau makna katanya, namun IRI bisa berarti sesuatu yang positif pula apabila kita memiliki konteks yang lain.

Semisal kita mendefinisikan iri dalam konteks ketaatan kepada Allah, dalam fitrah kita sebagai manusia pastilah kita ingin berlomba-lomba menuju ketaatan kepada Allah. Apabila kita berkumpul dengan orang-orang sholih, pastilah timbul rasa iri kepada mereka, bukan karena duniawi yang mereka miliki melimpah, tetapi dalam kondisi apapun bahkan dalam kondisi kesempitan mereka tetap rela mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk meraih keridhoan Allah.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Layaknya ketika kita mengingat cerita guru ngaji/ustadz/ustadzah yang sering menceritakan kisah kaum muhajirin. Bagaimana tak iri kepada ketaatan mereka kepada Allah dan Rasulullah, mereka rela meninggalkan harta benda, pekerjaan bahkan keluarganya untuk berhijrah ke Madinah.

Tak pernah terbesit sedikitpun didalam pikiran, bahwa mereka akan berbalik arah kembali ke Mekkah. Dimatanya hanya satu, yang terpenting mereka bisa melaksanakan syariat islam disana. Tak pernah pula terpikir akan membawa seluruh hartanya yang ada di Mekkah, yang dibawa hanya baju seadanya dan makanan secukupnya.

Demi lillah mereka melawan lelah, meskipun kakinya sudah terasa pilu dan terbakar pasir sahara serta keringat yang mengucur tak pernah membuat mereka berubah pikiran. Lalu apakah Rasulullah menjanjikan harta kepada mereka sesampainya di Madinah hingga mereka rela meninggalkan semuanya? Tidak sama sekali, Rasulullah tak pernah menjanjikan dinar atau dirham, mereka hanya mengerti bahwa apa yang diperjuangkan akan berbuah surga.

Sungguh ironis apabila kita hari ini hanya iri dengan sesuatu berbau duniawi, iri melihat tetangga lebih sukses, lebih kaya raya dan berprofit tinggi tetapi tidak iri melihat orang lain lebih tinggi militansinya kepada Allah S.W.T. Pilu tidak karuan rasanya bila mata ini memandang hanya iri pada sekedar harta benda atau penampakannya.

Bila begitu, nampaknya kacamata matrealisme sepertinya perlu dibuka, karena hidup ini bukan hanya sekedar mencari materi semata atau kedudukan yang hanya sementara. Hidup ini terlalu berharga bila hanya disibukkan untuk berlomba mengejar tingginya jabatan padahal jabatan tertinggi seorang mulim ketika ia bisa meraih surga.

Berkumpul dengan orang yang mencintai dunia akan membuat mata kita kabur terisi bulir-bulir debu manis semunya dunia, hingga buram terhadap tujuan sejati kehidupan yakni meraih keridhoan Allah. Sebaliknya bila kita berkumpul bersama orang-orang sholih mata kita akan terbuka, mengerti bahwa sejatinya hidup adalah jembatan menuju jannah, maka iri kita bukan untuk hal remeh temeh, tetapi iri bila orang lain dengan sekuat tenaganya berusaha untuk meraih lillah tetapi kita masih berjalan di tempat entah kemana.

“……. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S Al- Baqarah : 148 )

Wallahualam bishawab. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word

Tags: dengkiiri
Share32SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Dia Obat Covid-19 Pertama dari Rusia 

Next Post

Sisihkan Penghasilan dari YouTube, Yusuf Subhan Bangun Pondok Pesantren

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Adab di Atas Ilmu yang Diajarkan Imam Nawawi

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2022
0
universitas terbaik, UIN, hari Rabu adab di atas ilmu, syarat menuntut ilmu

keutamaan ilmu pun diungkap oleh Imam Nawawi dalam karyanya yang diterjemahkan menjadi buku berjudul “Adab di Atas Ilmu”.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Propaganda Berdarah Air Mata – Kisah Palsu Nayirah dan Perang Teluk

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0
Nayirah

Seorang gadis muda berusia 15 tahun, yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nayirah, berdiri di hadapan para anggota kongres dan menyampaikan...

Lihat LebihDetails

Kumpulan Doa Berdasarkan Hadist-hadist Shahih

Oleh Dini Koswarini
31 Maret 2021
0
Keimanan yang Dikagumi Rasulullah tawassul, syarat taubat, Mahabbah Ilahiyyah

Salah satunya adalah doa untuk orang yang mengalami kesulitan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.