• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Inilah Nabi yang Bisa Menahan Terbenamnya Matahari

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Menjaga Waktu, Fenomena Sunrise dan Sunset, Makanan Jin., Kematian Matahari

Foto: Pixabay

316
BAGIKAN

 

NABI tersebut bernama Yusya’ bin Nun, salah seorang nabi yang berasal dari kalangan Bani Israil. Dalam hidupnya, nabi Yusya’ menyertai hidup nabi Musa AS dan mengerjakan perkara-perkara besar. Kisahnya berawal ketika Yusya sang Panglima Perang ingin merebut sebuah desa. Ia melatih prajuritnya dengan berbagai strategi.

Nabiyullah Yusya’ pada saat persiapannya menuju kota yang hendak ditaklukkan dia berusaha agar pasukannya menjadi pasukan yang kuat dan tangguh. Oleh karenanya, dia menyortir prajurit-prajurit yang bisa menjadi biang kekalahan, karena hati mereka lebih disibukkan oleh perkara dunia yang membelenggu hati dan pikiran mereka. Yusya’ mengeluarkan tiga kelompok prajurit yang tidak dizinkan untuk pergi berperang.

Pasukan yang ada ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama adalah mereka yang sudah berakad nikah namun belum menyentuh istri. Kelompok kedua adalah orang yang sibuk membangun rumah dan belum menyelesaikan bangunannya. Sedangkan kelompok yang ketiga adalah mereka yang sedang menantikan kelahiran unta atau domba yang tengah bunting.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Namun ketiga kelompok ini justru dikeluarkan dari rombongan. Nabi Yusya’ tidak ingin pasukannya sibuk hati memikirkan apa yang ditingggalkannya. Baginya, tidak penting kuantitas, namun bagaimana mereka yang berperang ini memiliki kualitas yang bagus.

Pasukan terpilih akhirnya berangkat menuju kota yang akan ditakhlukan pada hari Jumat menjelang Ashar.Dengan kondisi ini, tentu waktu tidak terlalu banyak untuk bisa memenangkan perang. Karena Yusya’ berfikir, akan sangat sulit baginya dan pasukan menang saat malam hari.

Terlebih, saat itu adalah jumat sehingga ketika matahari terbenam maka harus menghentikan perang karena esoknya sabtu dan perang di hari sabtu hukumnya haram bagi Bani Israil.

Jika ada waktu untuk berhenti perang, tentu musuh akan berbenah diri dan bisa mempersiapkan persenjataan. Nabi Yusya’ ketika itu menghadap matahari, Ia kemudian berdoa kepada Allah agar matahari tidak terbenam. Ia berkata kepada matahari

“Kamu diperintakan aku juga diperintahkan.” Kemudian Yusya’ berdoa kepada Allah, “Ya Allah, tahanlah ia untuk kami.” Ternyata sangat mudah bagi Allah untuk mengabulkan permintaan ini dan Dia menunda terbenamnya matahari hingga kemenangannya diwujudkan Yusya dan pasukannya. Yusya mampu membuat matahari tertahan untuk tidak terbenam, namun hanya dengan kuasa Allah SWT melalui doanya.

Kisah ini diceritakan Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Salah seorang nabi berperang. Dia berkata kepada kaumnya, ‘Jangan mengikutiku orang yang menikahi wanita sementara dia hendak membangun rumah tangga dengannya dan dia belum membangunnya dengannya, dan tidak juga seorang yang membangun rumah tapi belum melengkapi atapnya. Tidak pula orang yang telah membekali kambing atau unta betina yang bunting sementara dia menunggu kelahirannya.’ Lalu nabi itu berperang. Dia mendekati sebuah desa pada waktu shalat ashar atau dekat waktu ashar. Maka dia berkata kepada matahari, ‘Sesungguhnya kamu diperintahkan dan akupun diperintahkan. Ya Allah, tahanlah matahari untuk kami.’ Matahari tertahan dan mereka meraih kemenangan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam kisah tersebut diceritakan juga bagaimana pasukan dari Yusya menggelapkan harta rampasan perang. Memang, umat terdahulu tidak diperbolehkan menggunakan harta rampasan perang. Hanya umat Nabi Muhammad SAW yang diperbolehkan Allah untuk menggunakannya. Sementara pada umat-umat sebelumnya, harta rampasan perang harus dikumpulkan kemudian akan diturunkan api dari langit untuk membakarnya.

“Lalu dia mengumpulkan harta rampasan perang. Maka datanglah api untuk melahapnya tetapi ia tidak bisa memakannya. Nabi itu berkata, ‘Ada di antara kalian yang menggelapkan harta rampasan perang, hendaknya dari masing-masing kabilah ada satu orang yang membaitku.’ Maka tangan seorang laki-laki menempel dengan tangannya dan dia berkata, ‘Kalian menggelapkan rampasan perang.’ Maka mereka datang menyerahkan emas sebesar kepala sapi. Mereka meletakannya lalu datanglah api dan memakannya. Kemudian Allah menghalalkan harta rampasan perang bagi kita. Dia mengetahui kelemahan dan ketidakmampuan kita, maka Dia menghalalkannya untuk kita.” (HR Bukhari dan Muslim). []

 

Tags: MatahariNabi Yusya’ bin Nun
Share316SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Fakta-fakta Menarik namun Aneh, Aneh namun Menarik di Korea Utara

Next Post

Ketika Bulan Terbelah

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.