• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Inilah 3 Kesalahan Orang Tua dalam Mengasuh Anak dan Cara Memperbaikinya

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
dosa besar pola asuh tips bagi orang tua, cara mendidik anak

Ilustrasi. Foto: Freepik

0
BAGIKAN

BERIKUT adalah tiga kesalahan umum yang cenderung dilakukan oleh orang tua dalam pengasuhan anak dan solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut:

1 Lupa bahwa anak bukan lah milik kita

Kita percaya bahwa anak-anak adalah milik kita. Artinya, alih-alih melihat hakikat sebenarnya, kita justru melihat anak sebagai perpanjangan dari diri kita sendiri. Padahal, anak merupakan amanah (amanah, pemberian) dari Allah. Dan, anak adalah bagian dari ujian yang akan kita temui di dunia ini:

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS Al Anfal: 28)

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS At Taghabun: 15)

ArtikelTerkait

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

Evolusi Pemukim Ilegal Yahudi: dari Alat Penjajahan hingga Memusuhi IDF

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Ketika kita lupa bahwa anak-anak sebenarnya bukan milik kita, kita mencoba mengendalikan mereka seperti apa yang kita lakukan terhadap kekuasaan kita. Kita melihat mereka sebagai bagian dari reputasi kita, dan percaya reputasi itu tergantung pada apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka berperilaku. Maka, orang lain akan melihat kita baik atau buruk berdasarkan prilaku mereka.

BACA JUGA: Ini Dia Tips Asuh Anak dari 3 Selebriti Berhijab

Kita lupa, upaya dan perjuangan untuk menjadi orang tua yang baik memang bagian kita tetapi hasilnya tidak.

Solusinya:

Ketahuilah bahwa anak adalah individu yang Allah ciptakan dan serahkan kepada kita untuk dibesarkan. Ingatlah kutipan dari Angela Schwindt, seorang ibu homeschooling:

“Sementara kita mencoba untuk mengajari anak-anak kita semua tentang kehidupan, anak-anak kita mengajari kita tentang apa hidup itu.”

Yang mengingatkan kita bahwa kita boleh menjadi orang tua anak-anak kita tetapi Allah telah memberikan anak-anak kita kepada kita untuk mengajari kita sesuatu yang jika tidak, kita tidak dapat pelajari.

2 Kita merasa paling mengenal anak kita

Asumsi ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengenal mereka. Dan ketika mereka tidak berperilaku seperti yang kita pikir seharusnya mereka lakukan, kita tersesat dan mempertanyakan, ‘Bagaimana ini bisa terjadi? Ini bukan seperti anakku! … ‘

Jika kita membuat kesalahan pengasuhan seperti di poin 1, kita hampir bisa dipastikan akan jatuh ke dalam kesalahan ini juga.

Solusinya:

Perhatikan bahwa anak-anak kita adalah makhluk yang terpisah. Mereka bukan kita. Mereka bukan saudara mereka. Atau siapa pun. Mereka adalah diri mereka sendiri. Mereka sudah diciptakan dengan sempurna.

Jadi, luangkan waktu untuk mengenal anak kita. Habiskan waktu bersama mereka. Bermainlah dengan mereka. Berbicaralah dengan mereka. Saat mereka tumbuh, biarkan mereka mengambil tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka. Perhatikan dan amati mereka. Renungkan bagaimana mereka telah tumbuh dan menjadi dewasa.

BACA JUGA: Meneladani dan Meniru Pola Asuh Anak Cara Nabi

3 Kita mencoba menjadikan anak sesuai yang kita inginkan

Karena kesalahan 1 dan 2, kita bahkan terjerumus untuk mencoba membuat anak kita menjadi apa yang mereka tidak mau atau tidak inginkan. Atau, kita memaksamereka melakukan sesuai yang kita inginka karena kita merasa tidak puas dalam beberapa hal atau lainnya dan kita menyesal mungkin tidak mencapai apa yang kita pikir kita mampu lakukan.

Jika tidak ada refleksi, sejarah sering terulang kembali… “Penelitian telah dengan jelas menunjukkan bahwa keterikatan anak-anak kita akan dipengaruhi oleh apa yang terjadi pada kita ketika kita masih muda jika kita tidak datang untuk memproses dan memahami pengalaman itu” (Dan Siegel).

Sebagai orang tua bukanlah peran kita untuk menjadikan anak kita menjadi sesuatu. Kita di sini untuk memfasilitasi perjalanan mereka menjadi siapa mereka, menjadi apa yang mereka inginkan. Dan mereka ada di sini untuk membantu kita mengenali apa yang kita miliki di dalam diri kita sehingga kita dapat mengatasinya dan memanfaatkannya. Kita perlu menyembuhkan diri dan mereka perlu bertumbuh.

Solusinya:

Lakukan pekerjaan untuk menyembuhkan diri sendiri dan insya Allah sisanya akan jatuh pada tempatnya. Tunjukkan minat pada anak kita, seperti yang telah dijelaskan oleh Peter Jackson:

“Mendukung anak Anda adalah satu hal, tetapi jika Anda memiliki minat pada apa yang anak Anda lakukan, itu akan membuatnya jauh lebih mudah.”

Banyak orang dewasa yang dibentuk oleh orang tua menjadi apa yang mereka inginkan – biasanya pengacara, dokter, atau yang serupa, telah kembali ke impian masa kecil menjadi seniman atau ahli kecantikan atau penulis. Atau mereka gagal untuk menyesuaikan diri pada awalnya.

Kita tidak bisa membuat orang menjadi siapa mereka sebenarnya.

Menerima anak kita apa adanya membuat hidup jauh lebih mudah. Membantu mereka mengetahuinya bisa sangat menyenangkan dan menciptakan kenangan indah.

BACA JUGA: 10 Tips Pengasuhan untuk Mencerdaskan Anak

Jika kita dapat menghindari atau memperbaiki ketiga kesalahan dalam pengasuhan ini, kita akan, bi’idhnillah, memiliki anak-anak yang tangguh dan tidak akan banyak lagi orang dewasa yang rusak yang membutuhkan perbaikan, insya Allah.

“Lebih mudah membangun anak-anak yang kuat daripada memperbaiki orang-orang yang rusak.” (Fredrick Douglas). []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: Anakkesalahanorang tuaPengasuhan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hadits Niat Mengandung Sepertiga Ilmu

Next Post

Berhijrah ke Tempat yang Lebih Baik

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

8 Juli 2025
mitos kehamilan, Pengaruh Ibadah, Hamil

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

3 Juli 2025
Israel, IDF, Yahudi

Evolusi Pemukim Ilegal Yahudi: dari Alat Penjajahan hingga Memusuhi IDF

30 Juni 2025
Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.