• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 22 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Keluarga Tirai Kamar

Ini Dia Batasan Bermesraan Jika Istri Sedang Haid

by Ari Cahya Pujianto
1 tahun ago
in Tirai Kamar
Reading Time: 2 mins read
0
Larangan Islam dalam Hubungan Suami Istri Hukum Suami Menolak Ajakan Istri, Ketentuan Azl, Dampak Masturbasi, Waktu yang Baik untuk Berhubungan Suami Istri, Hukum Suami Tidak Punya Syahwat pada Istrinya, Hukum Suami Tolak Ajakan Istri, Istri Haid

Foto: Pinterest

 

“Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di tempat haidnya (kemaluan). Dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). Apabila mereka telah bersuci (mandi bersih), maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah: 222)

ISLAM sudah melarang dengan jelas sekali bahwa seorang suami diharamkan menggauli istrinya jika sedang mengalami menstruasi atau haid.

Pun begitu, Islam tetap mengizinkan seorang suami untuk berdekatan dengan istrinya dalam kondisi seperti itu dengan beberapa catatan.

1 Jika bermesraannya pada bagian di atas pusar dan atau di bawah lutut, maka para ulama sepakat akan bolehnya.

Ini berdasarkan ayat: “Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di tempat haidnya (kemaluan). Dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). Apabila mereka telah bersuci (mandi bersih), maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Dalam ayat ini, Allah hanya menyuruh suami untuk menjauhi daerah kewanitaan saja. Dan juga berdasarkan hadits Aisyah di atas, dimana Nabi SAW-memerintahkan untuk menutupi bagian kewanitan istrinya dengan sarung.

2 Jika bermesraan pada bagian antara lutut dan pusar, maka di sini ada 3 pendapat di kalangan ulama.

Pendapat yang paling tepat adalah pendapat Aisyah, Ummu Salamah, Ummu Athiyah, Asy-Sya’bi, Mujahid, Atha’, Ikrimah, Ats-Tsauri, Ishaq, Al-Auzai, Daud, dan merupakan mazhab Al-Malikiah, Asy-Syafi’iyah, dan pendapat Imam Ahmad, serta yang dikuatkan oleh Imam Ibnul Mundzir.

Mereka menyatakan: Bolehnya melakukan apa saja dengan wanita haid kecuali jima’ (bertemunya dua yang dikhitan). Karenanya dibolehkan bermesraan dengan wanita haid pada bagian antara lutut dan pusar dengan syarat kedua kemaluan tidak bertemu.

Di antara dalilnya adalah ayat di atas, dimana yang disuruh jauhi hanyalah kemaluan. Juga berdasarkan hadits Aisyah di atas dimana Nabi -alaihishshalatu wassalam- memerintahkan untuk hanya menutupi bagian kemaluan. Dan yang lebih tegas dari itu adalah hadits Anas bin Malik dimana Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda: “Perbuatlah segala sesuatu kecuali nikah,” (HR. Muslim no. 455) yakni: Jima’.

Catatan:

Walaupun hal ini dibolehkan, akan tetapi bagi yang mengkhawatirkan dirinya bisa terjatuh melakukan jima’, maka hendaknya dia tidak bermesraan dengan istrinya di masa haid.

Ini berdasarkan isyarat dari ucapan Aisyah -radhiallahu anha-, “Hanya saja, siapakah di antara kalian yang mampu menahan hasratnya sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menahan.” Allahualam bishawwab. []

Tags: hubungan badanHubungan Intimhubungan suami istriistri haidjima
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Terbukti Ilmiah, Ini Buah-Buahan Kaya Manfaat yang Disebutkan Alquran dan Hadis

Next Post

4 Hal yang Menyebabkan Wanita Jauh dari Kemuliaan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Adab Berhubungan Suami Istri, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, yang Dibolehkan ketika Puasa, jima suami istri

Jima Suami Istri, Kenapa Tidak Boleh Ditnggalkan

15 Mei 2022
istri merintih Jima adab jima, Kondisi Istri Menolak Ajakan Suami, Sebab Kenapa Jima Suami Istri Menyehatkan

7 Sebab Kenapa Jima Suami Istri Menyehatkan

8 Mei 2022
tidur Ketentuan Azl, Istri Bangkitkan Hasrat Suami,, Puasa Qadha

Istri Puasa Qadha, Diajak Berjima oleh Suami, Bagaimana?

4 Mei 2022
Suami Menikah Lagi, Istri Menolak Ajakan Suami, Adab Hubungan Suami Istri, Hukum Istri Menolak Ajakan Suami, Hukum Suami Tolak Ajakan Istri, Perilaku Durhaka Suami terhadap Istri, Suami Mudah Terangsang

Suami Mudah Terangsang, Atasi dengan 4 Cara Ini

7 April 2022
Please login to join discussion

Ramadhan

air, air hangat, manfaat air hangat

Selain Tenangkan Pikiran, Air Hangat Juga Berguna Jaga Kesehatan Usus dan Pencernaan

by Yudi
10:12 pm
0

...

Foto: Pixabay

Ini 6 Bumbu dan Bahan Makanan yang Perlu Dipersiapkan Jelang Ramadhan

by Eneng Susanti
5:00 pm
0

...

Hari Kiamat

Apakah Orang Berpuasa Tidak Boleh Menggunting Kuku atau Mencukur Rambut Kemaluan?

by Ari Cahya Pujianto
10:30 pm
0

...

cara sehatkan jantung

Sehatkan Jantung dengan 3 Olahraga Ini

by Yudi
12:44 pm
0

...

ngantuk saat puasa

Empat Alasan Gampang Ngantuk saat Puasa

by Yudi
2:23 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.