• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Ini Beberapa Keunggulan Taaruf Dibandingkan Pacaran

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

BAGI siapa saja yang ingin menikah, mengenali kriteria calon pasangan adalah menjadi hal yang wajib dilakukan. Namun, bukan berarti dengan cara-cara yang tidak dibenarkan syariat seperti ‘pacaran’ yang kini tengah ngetrend, terutama di kalangan anak muda.

Islam memiliki solusi bagi umatnya yang berniat tulus ingin menikah untuk mengenali calon pasangannya yaitu dengan taaruf.

BACA JUGA: Proses Taaruf

Secara bahasa ta’aruf bisa bermakna ‘berkenalan’ atau ‘saling mengenal’. Asalnya berasal dari akar kata ta’aarafa. Taaruf bisa diartikan kegiatan bersilaturahim, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Seperti di dalam Alquran:

ArtikelTerkait

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

“Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta’arofu) …” (QS. Al Hujurat: 13).

Dibandingkan dengan pacaran, taaruf memiliki beberapa keunggulan di antaranya:

1. Taaruf bisa menjadi sarana untuk saling menjaga hubungan antara laki-laki dan perempuan untuk menjauhi zina dan berkhalwat (berdua-duaan).

2. Taaruf lebih fair. Pasalnya, proses taaruf lebih fokus pada saling bertukar informasi mengenai jati diri calon pasangan yang akan dinikahi, baik kebaikannya maupun keburukannya tanpa dibungkus dengan kepura-puraan.

3. Lewat taaruf, bisa mengumpulkan informasi mengenai calon pasangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya tanpa harus sering jalan layaknya orang pacaran.

4. Taaruf lebih hemat. Berbeda dengan orang pacaran yang banyak mengeluarkan banyak uang tanpa kepastian untuk menikah di kemudian hari.

BACA JUGA: 5 Tips agar Tak Kecewa saat Taaruf

5. Jika memang ada kecocokan, setelah taaruf bisa lebih cepat ke proses lamaran hingga pernikahan. Dan jika memang tidak menemukan kecocokan, maka tidak akan ada kata ‘putus’ yang bisa menyakitkan salah satu pihak. Cukup tidak dilanjutkan saja proses taarufnya.

Dibandingkan pacaran, taaruf memang memiliki banyak keunggulan dan kebaikan. Dan yang paling penting adalah dengan taaruf, proses menuju pernikahan benar-benar diridhoi Allah SWT. []

Sumber: Basyir “Ta’aruf Dulu Baru Menikah”/Karya: Abu ‘Umar Bastir, Pesantren Darush Sholihin

Tags: bahaya pacaranjodohMenikahtaaruf
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Amalan agar Bertemu Rasulullah di Surga

Next Post

Toleransi dalam Islam Ada Batasannya?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ipar Adalah Maut, Suami Nikah Lagi, Hukum Wanita Melamar Pria, Istri, Nikah, Rujuk, Jodoh

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

3 Juli 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.