Menikah adalah proses kompleks yang sangat melibatkan fisik, pikiran, mental, dan keberanian dalam menempuh kehidupan yang berbeda. di sebagian kebudayaan, menikah dan kawin di usia muda adalah hal yang tabu dan asing, apalagi di zaman sekarang.
Berikut ini lima alasan yang mungkin menyebabkan seseorang tidak bersemangat ‘mengejar’ pernikahan:
1 Tidak menganggap pernikahan sebagai sarana ibadah Kepada Allah
Umroh dan haji dijadikan target impian yang harus segera terlaksana, menghafal quran juga, tapi target menikah diabaikan, barangkali karena lupa bahwa menikah juga merupakan sarana beribadah pada Allah.
Tiap memberi makan pada anak istri, sama seperti bersedekah. Tiap berangkat bekerja untuk menafkahi keluarga, sama seperti mendapat pahala berjihad. Mengapa tidak semangat menikah ? Pelajarilah ilmu pernikahan, ketahuilah bahwa menikah bisa meninggikan derajatmu di hadapan Allah, berjuanglah untul menikah.
2 Paradigma keliru bahwa menikah akan menghambat karir dan menjadi beban
Memang banyak orang yang setelah menikah lantas jadi tidak bisa apa-apa, tapi banyak juga kok yang justru karirnya makin melesat setelah nikah, prestasinya makin tinggi.
Jelas bahwa ini bukan salah nikahnya kok… tapi karena ada yang kurang persiapan nikahnya, atau salah pilih pasangan, atau tidak punya visi misi pernikahan.
Pertanyaannya, kamu pilih jadi yang mana setelah nikah nanti? Persiapkan sejak sebelum menikah.
3 Tidak punya harapan baik dalam pernikahan
Orang yang tidak punya harapan baik dalam pernikahan pastilah tidak semangat untuk menikah. Dalam pikirannya kalau menikah nanti banyak batasan, tidak bisa ini itu, dilarang begini-begitu.
Pikiran dan ketiadaannya harapan baik inilah yang biasanya benar-benar menjelma nyata begitu menikah. Makanya hati-hati dalam berpikir dan berharap, prasangka kita akan dikabulkan oleh Allah.
Banyak kok orang yang setelah nikah bisa melakukan ini itu yang dia sukai, kuncinya ada pada harapan dan proses yang kamu lakukan dalam menemukan jodohmu.
Tumbuhkanlah harapan baik. Bahwa menikah bisa menjadikan kondisimu jauh lebih baik daripada saat ini.
4 Perasaan minder
Seseorang yang rendah diri tidak akan merasa semangat menikah, “Saya tidak akan dapat pasangan yang saya harapkan, saya kan jelek… saya kan sudah berumur… saya kan bukan lulusan kampus ternama.”
Padahal menikah tidak ada hubungannya dengan itu semua. Sadarilah bahwa rasa minder itu sama artinya merendahkan ciptaan Allah, maka muliakanlah dirimu dengan berprasangka baik pada Allah.
5 Sudah terpapar seks bebas
Orang yang sudah terpapar seks bebas biasanya tidak semangat menikah karena merasa lebih nyaman dengan kebebasan yang telah diperolehnya tanpa modal apa-apa. Ia tidak sadar kalau seks bebas bisa membawa penyakit fisik dan mental. Bahkan mematikan hati. Naudzubillah. Wallahua’lam Bissowab.
Para pembaca Islampos yang dirahmati oleh Allah SWT Bersemangatlah dalam menyongsong pernikahan. Semoga Allah menyuburkan kebaikan yang banyak dalam pernikahanmu. Aamiin Allahumma Aamiin.[]
