• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 30 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Ikhtiar Menjemput Rezeki seperti Nabi

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
umar bin khatab marah

Ilustrasi Foto: pexels

0
BAGIKAN

SEBAGAI manusia yang diberi akal dan pikiran, dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Salah satunya dalam mencari rezeki. Memang yang memberi rezeki itu pada dasarnya oleh Allah SWT, namun kita harus bisa mencarinya. Karena Allah SWT tidak akan memberikan rezeki itu kepada kita secara cuma-cuma.

Untuk mendapatkan rezeki tentu kita harus berikhtiar, artinya berusaha untuk memperoleh rezeki. Cara yang digunakan pun itu diserahkan kepada kita. Hanya, kita harus tahu batasan-batasannya. Tentunya kita harus berikhtiar dengan tidak mengesampingkan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan.

BACA JUGA: Rahasia Lancar Rezeki dari Ibnu Qayyim al Jauwziyah

Sebagai nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW selalu memakai cara-cara yang sangat alamiah, sangat manusiawi, bisa diteladani dan bisa diteruskan. Ini bedanya Nabi Muhammad dengan nabi-nabi terdahulu. Ini beberapa ikhtiar yang beliau lakukan:

ArtikelTerkait

Suami Jika Mau Poligami, Coba Pikir Dulu di Pikiran dan Hati

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Nasihat Buat yang Maksa Jadi Imam Shalat Padahal Bacaan Al-Quran Belum Baik

Mengapa Ada yang Mengaku Islam tapi Melaknat Istri dan Sahabat Rasulullah ﷺ?

– Demi menjadi panglima perang yang berhasil, Nabi Muhammad berlatih, bersiasat dan berjuang. Bukan menghidupkan orang mati.
– Demi menjadi kepala negara yang berhasil, Nabi Muhammad berempati, bervisi, dan bersinergi. Bukan memerintah jin.
– Demi menjadi pendakwah yang berhasil, Nabi Muhammad mengadakan percakapan dengan umatnya. Bukan membelah lautan.
– Demi menjadi pedagang yang berhasil, Nabi Muhammad menjaga mutu, menjaga amanah, dan menjaga janji. Bukan meramal melalui mimpi.

Herannya, sebagian kita malah merindukan guru-guru yang memakai cara-cara yang tidak alamiah. Mereka yang dianggap guru-guru itu pun mengaku diri mereka paranormal, ustadz, kyai dan syeikh. Yah, cuma ngaku-ngakunya, padahal bukan. Katakanlah mereka mampu menerawang suatu kejadian tanpa melihat langsung. Mereka juga dapat menebak masa lalu atau masa depan seseorang. Mereka pula dapat menembus sesuatu, menghilang kebal atau sakti. Anda pun disarankan untuk menempelkan kertas atau kain yang bertuliskan ayat-ayat. Konon, ini dapat melariskan usaha, menolak bala, memikat orang atau yang semacamnya.

Sekilas, semua ikhtiar tersebut tampak sangat Islami. Namun pertanyaannya, pernahkah nabi dan sahabat melakukannya? Memang kita tidak dapat serta merta menyalahkan mereka yang memakai cara-cara yang tidak alamiah tersebut. Hanya saja, dapat dikatakan bahwa di sana sudah muncul keragu-raguan (syubhat).

Mungkin saja ada makhluk lain atau kekuatan lain yang bermain. Agama mengajarkan dan menganjurkan, kalau ada sesuatu yang meragukan, maka tinggalkan Pilih yang pasti! Cukuplah kita belajar pada guru-guru yang ‘biasa-biasa’ saja. Asalkan mereka teruji ilmu, amal dan akhlaknya.

Kalau pun sesekali Nabi pernah meramal suatu kejadian, itu semata-mata karena wahyu dengan izin Allah. Lantas bagaimana pula dengan ramalan shio, zodiak dan SMS premium di sekitar kita? Hal tersebut dapat dikatakan sebagai sesuatu yang tampaknya main-main, namun sebenarnya mempermainkan iman. Tampaknya sepele, namun sebenarnya menyepelekan iman. Maka, lebih baik ditinggalkan.

BACA JUGA: Lancarkan Rezeki di Bulan Ramadhan dengan 4 Amalan Ini

Lakukanlah ikhtiar yang alamiah saja, yang sebagaimana mestinya. Berikhtiar dengan kemampuan dan tekad yang kuat yang Anda miliki. Dengan begitu Anda akan merasakan sendiri kepuasan yang berbeda. Apalagi saat Anda dapat memperoleh rezeki dari hasil jeri payah Anda sendiri. Sungguh menjadi kebanggaan yang amat sangat luar biasa, yang takkan pernah Anda lupakan sepanjang hidup Anda.

Gapailah rezeki Anda. Jangan biarkan rezeki itu beralih ke tangan orang lain. Jemput rezeki Anda dengan ikhtiar yang baik, yang sesuai dengan ajaran Islam dan sama seperti apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Karena bisa jadi, jika Anda mencari rezeki dengan jalan yang bukan seharusnya, artinya tidak dengan usaha Anda sendiri, rezeki yang diperoleh itu tidak mengandung berkah bagi diri Anda sendiri. Wallahu ‘alam.

Sumber: Percepatan Rezeki dalam 40 Hari dengan Otak Kanan/Karya: Ippho ‘Right’ Santosa/Penerbit: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia]

Tags: ikhtiarrezeki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

OCHA: Israel Hancurkan 9 Rumah Palestina dalam 2 Minggu

Next Post

Program Ramadhan, Qur’anic Botanic Garden Undang Masyarakat untuk Merenungkan Keajaiban Ciptaan Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Foto: AI - Islampos

Suami Jika Mau Poligami, Coba Pikir Dulu di Pikiran dan Hati

30 Juni 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
suami, imam, shalat

Nasihat Buat yang Maksa Jadi Imam Shalat Padahal Bacaan Al-Quran Belum Baik

30 Juni 2025
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Mengapa Ada yang Mengaku Islam tapi Melaknat Istri dan Sahabat Rasulullah ﷺ?

29 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi Media Islam

Bantu Donasi Islampos untuk Terus Berkarya dan Berdakwah!

Oleh Saad Saefullah
30 Juni 2025
0

Alhamdulillah, selama Juni 2025, Donasi Masuk Rp 4.797.500, Sudah Disalurkan dan Islampos Tetap Berkarya! 1 Ikhtiar Menjemput Rezeki seperti Nabi

Alhamdulillah, selama Juni 2025, Donasi Masuk Rp 4.797.500, Sudah Disalurkan dan Islampos Tetap Berkarya!

Oleh Dini Koswarini
30 Juni 2025
0

Foto: AI - Islampos

Suami Jika Mau Poligami, Coba Pikir Dulu di Pikiran dan Hati

Oleh Haura Nurbani
30 Juni 2025
0

Bubur

Kenapa Kalau Sarapan Bubur, Jadi Terasa Cepat Lapar Lagi?

Oleh Haura Nurbani
30 Juni 2025
0

Israel, IDF, Yahudi

Evolusi Pemukim Ilegal Yahudi: dari Alat Penjajahan hingga Memusuhi IDF

Oleh Saad Saefullah
30 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Motor yang Harus Sudah Ganti Oli

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Motor

Berikut ini adalah ciri-ciri motor yang sudah waktunya ganti oli dan sebaiknya jangan diabaikan.

Lihat LebihDetails

Cara Memberi Tahu Teman Kalau Dia Bau Badan: Jujur Tanpa Menyakiti

Oleh Yudi
27 Juni 2025
0
bau badan , teman,

Menyampaikan kekurangan teman adalah bentuk cinta yang paling tinggi, tapi cara penyampaiannya harus penuh adab.

Lihat LebihDetails

Perlu Tahu Banget, Barang-barang Ini Ga Boleh Disimpan di Kamar Mandi!

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat, kamar mandi

Berikut adalah barang-barang yang sebaiknya tidak disimpan di kamar mandi, karena bisa rusak, berbahaya, atau menimbulkan masalah kesehatan:

Lihat LebihDetails

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

Semakin banyak aktivitas yang bermanfaat, semakin sedikit ruang untuk bisikan hawa nafsu.

Lihat LebihDetails

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
28 Juni 2025
0
Jima

Seorang suami terus-menerus menolak ajakan jima' dari istrinya tanpa alasan yang syar’i atau uzur yang dibenarkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.