• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Hukum Bersuci dengan Tisu, Dilarang?

Oleh Eppi Permana Sari
9 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Istinja Memakai Tisu,

Foto: Pexels

347
BAGIKAN

BERSUCI baik dari hadas kecil maupun besar adalah sebuah kewajiban sebelum melaksanakan shalat. Untuk yang kecil bisa dilakukan dengan berwudhu sementara yang besar maka harus mandi.

Dewasa ini tidak sedikit orang yang bersuci tidak menggunakan air tapi dengan menggunakan tisu, lalu bagaiamana Islam memandang hal ini?

Rasulullah dalam hadits riwayat Abu Hurairah ra berkata,

“Dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudhu”

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Demikian juga sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra , ia berkata: “Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: Tidak diterima Shalat tanpa bersuci dan tidak diterima shadaqah dari hasil menipu”.

Nah terkait dengan cara menghilangkan hadas kecil setidaknya ada tiga hal yang dilakukan seseorang setelah buang air baik kecil maupun besar,

1. Hanya bersuci dengan air saja.

Hal ini dibolehkan dengan mengacu pada dalil yakni, hadits dari Anas bin Malik ra,

“Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam buang hajat, kemudian aku bersama teman mainku membawakan seember air dan tongkat kecil. Kemudian beliau bersuci dengan air,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kemudian jika ditinjau dari sisi hukum maka hukum asal menghilangkan najis adalah dengan air. Cara ini adalah cara yang sempurna yakni bersuci dengan air yang suci juga yakni tidak bercampur dengan najis.

2. Bersuci hanya dengan batu saja,

Hal ini juga diperbolehkan berdasarkan hadits Ibnu Mas’ud ra,

“Rasulullah pernah buang air dan beliau meminta untuk dibawakan tiga batu. (namun beliau diberi 2 batu dan satu kotoran kering keledai). Kemudian beliau mengambil dua batu dan membuang kotoran kering keledai, dan bersabda: “Ini benda najis,” (HR. Bukhari).

Dalil yang lain adalah hadits yang mengacu pada perkataan  Abu Hurairah ra, bahwa “Beliau membawakan beberapa batu untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau letakkan dalam sebuah kain dan beliau taruh di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, setelah itu Abu Hurairah pergi,” (HR. Bukhari).

Cara bersuci dengan batu atau benda lain selain air, disebut istijmar. Dalam keadaan darurat dimana tidak ada air bersih maka istijmar ini diperbolehkan. Namun jika ada air maka air lebih utama untuk bersuci.

Ada beberapa catatan  terkait dengan kegiatan bersuci ini yang perlu diketahui oleh kaum muslimin sekalian:

  • Alat bersuci selain air, tidak harus berupa batu. Tapi bisa dengan benda apapun yang bisa menyerap, seperti tisu atau kain.
  • Orang yang bersuci dengan selain air, baik batu atau tisu, minimal harus melakukan dengan 3 kali. Hal ini berdasarkan hadits dari Salman al-Farisi ra,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita untuk menghadap kibat ketika buang air besar atau kecil, atau bersuci denga dan tangan kanan, atau bersuci kurang dari tiga batu, atau bersuci dengan kotoran kering atau tulang,” (HR. Muslim).

  • Jika lebih dari tiga maka jumlahnya dibuat ganjil, seperti lima kali atau tujuh kali, dan seterusnya. Seperti yang di sampai oleh Abu Hurairah dimana Rasulullah bersabda,

“Siapa yang melakukan istijmar, hendaknya dia buat ganjil,” (HR. Bukhari dan Muslim).

  • Tidak boleh menggunakan tulang atau kotoran yang kering.

Rasulullah melarang menggunakan kotoran kering dan tulang untuk bersuci, karena dua benda ini adalah makanan jin. Dan kita dilarang mengganggu mereka dengan mengotori makanannya. Sebagaimana dinyatakan dalam riwayat lain, bahwa Rasulullah ditanya mengapa dua benda itu tidak boleh digunakan untuk bersuci. Beliau menjawab,

“Dua benda itu adalah makanan jin,” (HR. Bukhari).

Dengan demikian kiranya kita dapat memahami bahwa alat utama untuk bersuci adalah air. Namun bisa juga dengan batu atau benda keras lainnya dimana dalam salah satu hadis dijelaskan habwa Rasulallah ketika buang air, beliau membersihkan kotorannya dengan batu.

Maka, jika merujuk hadis tersebut, sah mensucikan dengan tisu,  karena rasul mencontohkannya dengan batu atau disebut benda padat, karena pada waktu itu tidak ada tisu atau daun. Tisu bisa dikategorikan benda padat, dan sah digunakan untuk bersuci, sehingga ketika mau shalat tidak harus dibersihkan kembali, tinggal berwudhu saja. Wallahu’alam. [ ]

Sumber: percikan Iman

Tags: Bersucitisu
Share347SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Rasulullah Melihat Penghuni Neraka dalam Perjalanan Mi’rajnya

Next Post

Israel Kembali Tutup Sekolah Dasar Palestina

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 bersuci dengan tisu

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.