• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 23 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Hati-hati dengan Hati

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Jodoh untuk Julaibib, pacaran islami

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

0
BAGIKAN

Oleh: Andi Damis Dadda
Penulis adalah alumni program program pascasarjana STISIP Muhammadiyah Rappang

SEORANG anak kecil, belajar berceramah di depan orang tuanya, dengan tema hati. Hati-hatilah dengan hati, ungkap anak itu bersemangat, karena ketidakhati-hatian pada hati bisa berakibat sakitnya hati. Masalahnya, di kampung kita ini, belum ada dokter yang bisa mengobati sakit hati.

Belum ada juga apotik yang menjual obat sakit hati, seperti obat sakit kepala, flu, pilek, demam, asam urat, kolestrol, maag dan sebagainya. Walaupun boleh jadi gejalanya sama. Karena gejala itu adalah respon tubuh terhadap penyakit, bahkan bisa jadi efek dari timbulnya penyakit.

BACA JUGA: Agar Doa Cepat Dijawab, Perhatikan 21 Adab Berdoa Ini

ArtikelTerkait

Qawwam Seorang Ayah

Jejak di Balik Bayangan: Siapa Pencuri Uang 5 Milyar di Rumah Pengusaha Ini?

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Kedua orang tua anak kecil itu, tersenyum simpul melihat gaya ceramah buah hatinya, yang lucu dan menggemeskan, yang terasa ada benarnya juga. Padahal isi ceramah itu, bukan dia yang ajarkan, melainkan didapatkan melalui internet. Karena memang layanan internet saat ini, membuat orang tua harus berhati-hati, karena posisinya bisa tergantikan dalam rangka membentuk karakter anak-anaknya.

Hati ibarat air, lanjut anak kecil itu. Kalau air itu keruh, maka ia akan menutup dan menghalangi segala bentuk keindahan yang bisa dipancarkan oleh air. Dan kalau air itu kotor, maka tidak hanya jadi sarang berkembang biaknya kuman dan bakteri, bahkan menjijikkan untuk disentuh, apalagi buat diminum. Sehingga air yang kotor itu perlu dibersihkan, dijernihkan, dan disterilkan, bila mau dikonsumsi.

Orang sering kali mengabaikan hatinya, ungkap anak itu. Mereka lebih percaya pada pikirannya. Padahal hatilah lentera kebaikan. Penuntun pada jalan keselamatan. Mengantarkan segala perbuatan meraih nilai keridhoan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa bermohon kepada Allah SWT, semoga memberikan hati yang bersih. Hati yang sehat, yang terbebas dari segala penyakit hati.

Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menuturkan dalam salah satu kitab beliau; Bahwa hati yang sehat, yaitu hati yang selalu terjaga dari sirik, sifat dengki, iri hati, kikir, takabbur, cinta dunia dan jabatan. Ia terbebas dari semua penyakit yang akan menjauhkannya dari Allah

Subhanahu Wata’ala. Ia selamat dari setiap syuhbat yang menghadangnya. Ia terhindar dari intaian syahwat menentang jati dirinya, dan seterusnya.

Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengungkapkan; Bahwa sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuhnya, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh anggota tubuhnya. Ketahuilah, ia adalah hati.

Karena itulah hati mempunyai peranan yang sangat vital atau sangat penting dalam diri seseorang dan menjadi sentral bagi anggota tubuh lainnya. Karena keberadaannyalah yang dapat menentukan baik-buruk dan hitam-putihnya seluruh amalan dan aspek kehidupan seorang muslim.

BACA JUGA: Ketegaran Hati Aisyah saat Diterpa Ujian

Advertisements

Intinya adalah hati yang baik adalah hati para orang yang bertaqwa. Dan hanya orang yang beriman berpotensi untuk mencapai derajat taqwa. Orang yang beriman berpeluang atau diberi kesempatan menjadi bertaqwa, yang mana dengan ketaqwaan itu, merekapun akan mempunyai hati yang baik, hati yang sehat, hati yang bersih dan muliah, hati yang lurus, hati yang selamat, yaitu hati yang mendapat ridha dari Allah SWT. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Anas bin Malik; Bahwa Iman seseorang tidak akan lurus (benar) sebelum hatinya lurus.

Karena hati yang benar kata seorang pujangga adalah potret suasana batin yang indah dan berhias surgawi.

Selanjutnya dalam hadits riwayat Imam Muslim, Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda; Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasadmu, dan tidak pula kepada bentukmu, akan tetapi Dia melihat kepada hati kamu.

Dalam satu Hadits Qudsi, Allah Ta’ala berfirman: “Tak dapat memuat zatKu, bumi dan langitKu. Yang dapat memuat Aku ialah hati hambaKu yang mu’min, lunak dan tenang”. Begitupula dalam Al-Qur”an Surah Asy-Syams, Ayat 9-10, Allah SWT. berfirman; “Sungguh beruntung orang yang membersihkan nafsu atau hatinya dan sungguh merugi orang yang menyesatkannya”.

Imam Ghazali menuturkan satu hadits yang meriwayatkan, bahwa pernah ditanyakan kepada Nabi SAW.; Ya Rasulullah, siapakah orang yang terbaik itu? Jawab Nabi SAW.; Semua orang-orang mu’min yang bersih hatinya. Maka ditanyakan lagi; Apa arti orang bersih hatinya itu? Nabi SAW. menjawab; Ialah orang yang taqwa, suci, tidak ada kepalsuan kepadanya, taka ada kezaliman, dendam, khianat dan dengki.

Kalau ada piring yang pecah jangan disimpan dalam laci, kalau ada kata yang salah jangan disimpan dalam hati, pantunan anak kecil itu menutup ceramahnya. Wallahu a’lam. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: hatihati-hati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khalifah Umar Menangis saat Berkunjung ke Rumah Ubaidah bin Jarrah

Next Post

Pasukan Israel Kembali Teror Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Qawwam Seorang Ayah

23 Mei 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri

Jejak di Balik Bayangan: Siapa Pencuri Uang 5 Milyar di Rumah Pengusaha Ini?

22 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

20 Mei 2025
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

19 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

suami, istri, seksual, perawan

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

Fakta Gua Hira, ashabul kahfi, wahyu

Cara Wahyu Turun kepada Nabi ﷺ

Oleh Saad Saefullah
23 Mei 2025
0

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Qawwam Seorang Ayah

Oleh Dini Koswarini
23 Mei 2025
0

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0

Terpopuler

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
uban, usia 40

Kalau usia 20-an dipenuhi ego, maka usia 40 adalah saatnya menjadi penengah, penyayang, dan pembimbing.

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Orang Baik Tapi Tak Pernah Shalat, Bagaimana?

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
hidup, orang baik, shalat

Sebagian ulama, seperti Imam Ahmad dan ulama madzhab Hanbali, bahkan menganggap orang yang sengaja meninggalkan shalat sebagai kafir.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.