• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Yang Dimakan Ali bin Abi Thalib dan Keluarganya di Hari Raya Idul Fitri

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
susu, Barang yang Tak Boleh Ditolak Jika Diberi, ali bin abi thalib

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

BAGAIMANA menantu dan sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib, mengisi hari raya Idul fitrinya?

Idul Fitri selalu identik dengan sukacita, kebahagiaan, baju baru dan tentunya makan-makan. Tidak salah memang jika umat Islam menyambut Idul Fitri dengan penuh sukacita, bahkan Rasulullah menganjurkan umatnya untuk bersukacita di hari raya.

Pada hakikatnya Idul Fitri bermakna kembali pada fitrah. Kata fitri seakar dengan kata fitrah atau Futuur yang berarti memperbaharui makanan. Sedangkan dalam akhlak disebut fitrah yang artinya suci. Yang mana pada saat Ramadhan umat muslim berusaha membersihkan diri dari dosa, yaitu manusia kembali sampai pada masa untuk mengoreksi diri supaya Allah SWT membersihkannya dari dosa. Jadi dari kata fitrah bisa berarti lembut, suci, bersih. Statemen yang sampai dari Al Quran dan Hadits adalah:

كل مولود يولد على الفطرة

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

“Setiap yang terlahir, lahir dengan membawa fitrahnya”.

BACA JUGA: 7 Cara Menyambut Idul Fitri Menurut Islam

Selain itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani memiliki pandangan tersendiri soal Idul Fitri. Dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Tariqil Haq Azza wa Jalla fil Akhlaq, wat Tashawwuf, wal Adabil Islamiyah, Syekh Abdul Qadir memaknai Idul Fitri sebagai berikut:

Fakta Nabi Yakub, Nabi Muhammad, Abu Bakar,Nabi Sulaiman, Kisah Ashabul Kahfi, Khalid bin Walid, Fakta Ali bin Abi Thalib,Abu Bakar, Nabi Sulaiman, Abu Bakar Ash-Shidiq, Keutamaan Khadijah, Abdurrahman bin Auf, birul walidain, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Ubaid bin Umair, Orang Shalih, Sejarah Bulan Syawal, ali bin abi thalib
Foto: PInterest

“Idul Fitri itu bukan mengenakan pakaian bagus, makan makanan enak, memeluk orang-orang tercinta, dan menikmati segala kelezatan duniawi. Idul Fitri adalah kemunculan tanda penerimaan amal ibadah; pengampunan dosa dan kesalahan; penghapusan dosa oleh pahala; kabar baik atas kenaikan derajat di sisi Allah, ‘pakaian’ pemberian, ‘harta benda’ baru, aneka pemberian, dan kemuliaan; kelapangan batin karena cahaya keimanan; ketenteraman hati karena kekuatan keyakinan; tanda-tanda Ilahi lain yang tampak; pancaran lautan ilmu dari dalam sanubari melalui ucapan; pelbagai kebijaksanaan, kafasihan, dan kekuatan retoris,” (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Tariqil Haq Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Islamiyah, 1997 M/1417 H, juz II, halaman 34).

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tidak menolak hal-hal yang bersifat lahiriyah-material. Tetapi ada yang tidak kalah dari unsur material, yaitu aspek non-material. Baginya, ketakwaan dan penerimaan amal-ibadah jauh lebih penting dari semua yang bersifat lahiriyah.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengutip riwayat Sayyidina Ali RA yang memakan roti dengan kualitas rendah di hari raya Idul Fitri.

Dalam sebuah riwayat dikisahkan Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali berkunjung dan bermaksud mengucapkan selamat Idulfitri kepada Ali. Namun betapa terkejutnya mereka yang mendapati Sayyidina Ali RA sedang memakan roti dengan kualitas rendah di hari raya Idul Fitri.

“Bukankah ini hari raya wahai Amirul Mukminin? Kenapa baginda memakan roti seperti itu?”

BACA JUGA: Idul Fitri, Ini 5 Keistimewaannya

“Hari raya Idul fitri itu bagi mereka yang puasanya diterima, amal ibadahnya diterima, dan dosanya diampuni. Bagiku, hari ini hari raya Id. Begitu juga esok hari. Setiap hari aku tidak bermaksiat kepada Allah, dan itu artinya setiap hari adalah hari raya Id bagiku,” jawab Sayyidina Ali ra.

gandum
Ilustrasi. Foto: Inside Arabia

Menyaksikan keadaan keluarga Ali yang memprihatinkan ketika hari raya tersebut, Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali merasa sangat sedih dan melaporkannya kepada Rasulullah saw.

Dengan terbata-bata mereka mengadu, “Wahai Rasulullah, putra baginda, putri baginda dan cucu baginda..”

“Tenangkan dirimu, ada apa wahai sahabatku?” timpal Rasulullah menenangkan mereka.

“Segeralah ke rumah menantu dan putri baginda, ya Rasulullah. Saya takut cucu baginda Hasan dan Husein akan sakit.”

BACA JUGA: Shalat Idul Fitri, Kapan Pertama Disyariatkan?

“Ada apa dengan cucuku dan keluargaku?” tanya Rasulullah.

“Saya tak kuat menceritakannya sekarang, lebih baik engkau menengoknya…”

Tanpa pikir panjang, Rasulullah lalu menengok rumah putri dan menantunya tersebut.

Dan betapa kagetnya pula Rasulullah saat melihat keadaan Ali dan Fatimah di saat semua orang bergembira karena hari raya.

Rasulullah berdoa, “Ya Allah, Allahumma Isyhad. Ya Allah saksikanlah, saksikanlah.”

Kisah ini termaktub dalam dua kitab, yakni Sirrah Ashabu an-Nabi karya Syekh Mahmud al-Misri dan Syiar A’lam An-Nubala’ karya Imam Adz-Dzahabi.

Dari keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa hari raya Idul Fitri bukan soal mudik atau tidak mudik, bukan masalah pakaian baru-tidak baru, bukan soal bagi-bagi angpao atau tidak. Namun makna Idul Fitri yang sesungguhnya adalah ketakwaan, kebijaksanaan, dan peningkatan iman kepada Allah SWT. []

 

ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

PDIP Disebut akan Umumkan Capres Hari Ini, Siapa Kandidatnya?

Next Post

Ini Niat Puasa Syawal

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ali bin abi thalib

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.