• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 18 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Hafal Al-Quran dan 1609 Hadits, Abu Hurairah Merasa ‘Bekalnya’ Masih Sedikit

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
abu hurairah, ilmu

Ilustrasi Foto: Pexels

2k
BAGIKAN

KETELADANAN Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menghasilkan sahabat yang berpribadi mulia. Mereka menghabiskan waktunya hanya untuk ilmu dan beribadah.

Pemuda itu langsung terpesona ketika ia menjadi utusan suku Daus, awal tahun ketujuh Hijriyah. Hanya beberapa saat setelah pertemuan itu, ia memutuskan untuk menjadi pelayan—berkhidmat—kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Ia tidak kembali ke kampung halamannya, melainkan memilih tinggal di masjid, tempat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memimpin shalat dan mengajarkan Islam, Madinah Al-Munawwarah.

BACA JUGA: Selain Berdakwah, Para Sahabat Juga Mencari Nafkah

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Hari demi hari ia lalui dengan seksama menyimak setiap perkataan, gerak, dan langkah-langkah Rasulullah. Hampir tak secuil pun materi yang disampaikan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam terlewatkan. Daya ingatnya sangat tajam. Meski demikian, ia selalu mencatatkan apa saja yang disabdakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Beberapa waktu lamanya pemuda tersebut hidup di tengah komunitas orang beriman. Betapa bahagia jiwanya mendapatkan kehidupan yang penuh tauhid dan nilai-nilai kemanusiaan.

Kebahagiaan itu terasa hampa tatkala ia menjenguk ibunya yang sudah sepuh tapi masih berkubang dengan kemusyrikan. Karena sayang dan demi baktinya, ia mengajak dengan argumen yang terang agar ibunya memilih Islam.

Bukan hanya sekali dua kali. Beberapa kali ia tetap mengajak ibunya bersyahadah, bahwa tiada ilah selain Allah Azza Wa Jalla dan Muhammad adalah Rasulullah. Sayang, bujukannya tak mempan. Ibunya menolak, bahkan menghindar darinya. Celakanya lagi, ibunya mencela Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dengan kata-kata yang menyakitkan hatinya.

Dengan perasaan kacau dan langkah gontai lelaki itu kembali ke Madinah. Ditemuinya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dengan bercucuran air mata. “Kenapa kamu menangis, wahai Abu Hurairah?” tanya Rasulullah pada laki-laki yang pada masa jahilnya disebut Abdu Syams ini.

“Aku tidak bosan-bosannya mengajak ibuku masuk Islam. Tetapi, ibu masih menolak. Hari ini kuajak lagi masuk Islam, tetapi beliau mengucapkan kata-kata yang tidak pantas mengenai Rasulullah, yang saya tidak sudi mengengarkannya. Tolonglah doakan, ya Rasulullah, semoga ibuku tergugah masuk Islam,” Abu Hurairah mengadu.

Rasulullah pun menengadahkan tangannya ke langit, sembari melafazkan doa untuk kebaikan ibu Abu Hurairah.

BACA JUGA: Sahabat, Ini 15 Kunci Kebahagiaan Hidup 

Semburat hidayah dari langit menembus hati ibunya. Berkat kesabaran dan kerja keras Abu Hurairah, ibundanya memilih jalan Islam ketika beberapa waktu ia mengadukan masalahnya pada Rasulullah Azza Wa Jalla tersebut. Jiwanya damai dan bahagia menyaksikan ibunya mengucapkan kalimat syahadah di depannya.

Kejadian itu melengkapi sudah kebahagiaan hidupnya. Ia tak henti-hentinya mengucapkan tahmid, tahlil, dan tasbih. “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki Abu Hurairah masuk Islam. Segala puji bagi Allah yang telah mengajari Abu Hurairah Al-Quran. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan karunia kepada Abu Hurairah menjadi sahabat Rasul-Nya, Muhammad shalallahu alaihi wasallam,” begitu ia kerap lantunkan.

Demikianlah. Tak sehari pun berlalu tanpa menimba dan mempraktikkan ilmu dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Abu Hurairah kian mencintai ilmu dan juga mengajarkan kepada orang lain, baik keluarga dekat maupun orang tak dikenalnya.

Suatu hari Abu Hurairah berjalan melewati sebuah pasar. Di sana ia terpana melihat begitu banyak orang “bersemangat” dalam mengais harta dunia. Sampai-sampai mereka tak menghiraukan seruan menimba ilmu kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam serta menunaikan shalat lima waktu. Mereka seolah tenggelam oleh lautan keuntungan dunia.

“Alangkah sibuknya kalian, hai penduduk Madinah!” teriak Abu Hurairah pada sekerumunan orang. Bagaimana pendapat Anda tentang kesibukan kami, wahai Abu Hurairah?” sela seorang yang berpengaruh di antara mereka.

“Harta yang diwariskan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sedang dibagi-bagi orang. Sayang sekali kalian berada di sini. Mengapa kalian tidak pergi ke sana mengambil bagian?” papar Abu Hurairah.

“Di mana?” tanya mereka hampir bersamaan. “Di masjid,” jawabnya.

Mereka merasa dikecewakan Abu Hurairah lantaran mereka tak mendapatkan harta sebagaimana dibayangkan.

“Apa kalian tidak melihat banyak orang di masjid itu?” Abu Hurairah balik tanya.

“Ada, tetapi mereka ada yang sedang shalat, ada yang membaca Al-Quran, dan ada juga yang sedang belajar tentang halal dan haram,” jawab mereka.

“Bodoh kalian! Mereka itu sedang membagi-bagi harta yang diwariskan Rasulullah!” jawab Abu Hurairah cerdas.

Ilmu yang diperoleh langsung dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, memang, telah mengantarkan pribadi Abu Hurairah kaya pengetahuan dan ahli ibadah. Waktu demi waktu ia habiskan untuk menimba ilmu disepanjang hari, serta beribadah pada sepertiga malam bersama isteri dan anaknya.

BACA JUGA: Karena Tidak Shalat Tahajud, Sahabat Rasulullah Ini Belum Selamat dari Api Neraka

Abu Hurairah pernah menjadi Wali Kota Madinah. Namun, selama menjabat ia sangat berhati-hati terhadap harta. Sampai-sampai anak perempuannya ia larang mengenakan perhiasan. “Hai anakku, katakan kepada mereka, ayahmu takut kalau saya dibakar api neraka kelak,” terang ayahnya saat anak perempuannya mengadukan ejekan teman-temannya soal ia tak diberi perhiasan.

Hingga akhir hayatnya sifat-sifat yang meneladani Rasulullah shalallahu alaihi wasallam itu tetap terpatri dalam diri Abu Hurairah. Kerendahan hatinya tampak sekali ketika jiwanya di ujung kematian. Ia menangis yang membuat orang-orang di sekelilingnya keheranan.

“Mengapa Anda menangis, hai Abu Hurairah?” tanya salah seorang sahabat. “Saya menangis bukanlah karena akan berpisah dengan dunia ini. Saya menangis karena perjalanan saya masih jauh, sedangkan perbekalan saya hanya sedikit. Saya telah berada di ujung jalan yang akan membawa saya ke surga atau neraka,” ucapnya.

Hafal Al-Quran dan sekira 1609 hadits ia riwayatkan. Bekal inilah yang mengantarkan jiwanya tenang saat disambut malaikat sakaratul maut. Untuk bertemu dengan Rabbnya.[]

Sumber: Majalah SAKSI, Jakarta

Tags: abu hurairahSahabat Nabi
Share1975SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kamp Kebanjiran, Derita Pengungsi Suriah Bertambah

Next Post

Bermesraan di Muka Umum, Bagaimana?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 abu hurairah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Manfaat dan Keutamaan Surat Al Balad

Oleh Andre S
7 Januari 2022
0
surat al balad

Surat Al Balad adalah surat yang ke 90, terdiri dari 20 ayat. Dinamakan Al Balad karena diambil dari lafal Al...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Kata-kata Bijak tentang Tahajjud, Bermunajat kepada Allah di Gelapnya Malam

Oleh Saad Saefullah
20 November 2020
0
Kiat Bangun Tahajjud

MESKI tidak wajib, shalat tahajjud merupakan shalat sunnah yang sangat utama. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari alquran maupun hadis, yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.