• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 16 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Hadis tentang Keutamaan Nisfu Sya’ban, Shahih?

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Kajian
Reading Time: 3min read
0
Aku Tunggu di Tempat Pertama Kali Kita Bertemu

Foto: FrantisekSpurny

NISFU sya’ban jatuh pada tanggal 15 bulan Sya’ban. Waktu tersebut merupakan waktu diistimewakan oleh sebagian muslim.

Pada malam nisfu Sya’ban, umat Islam kerap melakukan beberapa amalan seperti shalat sunat dan membaca doa-doa tertentu. Alasannya, karena malam nisfu Sya’ban dianggap sebagai malam yang memiliki keutamaan.

Benarkah, di malam tersebut kita harus melakukan amalan-amalan tertentu agar memperoleh keutamaannya?

Terkait keutaaan nisfu Sya’ban, tentunya kita perlu meilik Alquran dan hadis terlebih dahulu. Terdapat beberapa hadis yang menunjukkan keterangan tentang nisfu Sya’ban. Namun, tidak semuanya shahih. Ada yang dhaif, bahkan ada yang palsu. Hadis-hadis inilah yang kerap dijadikan pedoman dalam menghidupkan malam nisfu Sya’ban tersebut. 

BACA JUGA: Amalan Malam dan Puasa Nisfu Sya’ban, Adakah Tuntunannya?

Berikut ini beberapa hadis tersebut:

Pertama, hadis yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib.

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللهَ يَنْزِلُ فِيْهَا لِغُرُوْبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُوْلُ أَلاَ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِيْ فَأَغْفِرَ لَهُ أَلاَ مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلاَ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

“Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman, ‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’ (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378)

Hadits di atas diriwayatkan dari jalur Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu’awiyah bin Abdillah bin Ja’far, dari ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib, secara marfu’ (sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).

Hadits dengan redaksi di atas adalah hadits maudhu’ (palsu), karena perawi bernama Ibnu Abi Sabrah statusnya muttaham bil kadzib (tertuduh berdusta), sebagaimana keterangan Ibnu Hajar dalam At-Taqrib. Imam Ahmad dan gurunya (Ibnu Ma’in) berkomentar tentang Ibnu Abi Sabrah, “Dia adalah perawi yang memalsukan hadits.” (Silsilah Dha’ifah, no. 2132)

Kedua, hadis yang diriwayatkan A’isyah, bahwa beliau menuturkan:

فقدت النبي صلى الله عليه وسلم فخرجت فإذا هو بالبقيع رافعا رأسه إلى السماء فقال: “أكنت تخافين أن يحيف الله عليك ورسوله” فقلت يا رسول الله ظننت أنك أتيت بعض نسائك فقال: ” إن الله تبارك وتعالى ينزل ليلة النصف من شعبان إلى السماء الدنيا فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب

“Aku pernah kehilangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian aku keluar, ternyata beliau di Baqi, sambil menengadahkan wajah ke langit. Nabi bertanya; “Kamu khawatir Allah dan Rasul-Nya akan menipumu?” (maksudnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberi jatah Aisyah). Aisyah mengatakan: Wahai Rasulullah, saya hanya menyangka anda mendatangi istri yang lain. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam nisfu syaban, kemudian Dia mengampuni lebih dari jumlah bulu domba bani kalb.”

Loading...

Hadis ini diriwayatkan At-Turmudzi, Ibn Majah dari jalur Hajjaj bin Arthah dari Yahya bin Abi Katsir dari Urwah bin Zubair dari Aisyah. At-Turmudzi menegaskan: “Saya pernah mendengar Imam Bukhari mendhaifkan hadis ini.” Lebih lanjut, imam Bukhari menerangkan: “Yahya tidak mendengar dari Urwah, sementara Hajaj tidak mendengar dari Yahya.” (Asna Al-Mathalib, 1/84).

Ibnul Jauzi mengutip perkataan Ad-Daruquthni tentang hadis ini:

“Diriwayatkan dari berbagai jalur, dan sanadnya goncang, tidak kuat.” (Al-Ilal Al-Mutanahiyah, 3/556).

Akan tetapi hadis ini dishahihkan Al-Albani, karena kelemahan dalam hadis ini bukanlah kelemahan yang parah, sementara hadis ini memiliki banyak jalur, sehingga bisa terangkat menjadi shahih dan diterima. (Silsilah Ahadits Dhaifah, 3/138).

Ketiga, hadis dari Abu Musa Al-Asy’ari, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Hadis ini memiliki banyak jalur, diriwayatkan dari beberapa sahabat, diantaranya Abu Musa, Muadz bin Jabal, Abu Tsa’labah Al-Khusyani, Abu Hurairah, dan Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhum. Hadis dishahihkan oleh Imam Al-Albani dan dimasukkan dalam Silsilah Ahadits Shahihah, no. 1144. Beliau menilai hadis ini sebagai hadis shahih, karena memiliki banyak jalur dan satu sama saling menguatkan. Meskipun ada juga ulama yang menilai hadis ini sebagai hadis lemah, dan bahkan mereka menyimpulkan semua hadis yang menyebutkan tentang keutamaan nisfu syaban sebagai hadis dhaif.

BACA JUGA: Amalan di Malam Nisfu Sya’ban, Begini Menurut Para Ulama

Jadi, terkait keistimewaan malam nisfu Sya’ban memang hal itu ada dalam riwayat. Hal ini berdasarkan hadis, sebagaimana yang telah disebutkan. Namun, sebagian hadis ini hadis yang dhaif.

Nyatanya, belum ditemukan satu pun riwayat shahih, yang menganjurkan amalan khusus maupun ibadah tertentu ketika nishfu Syaban, baik berupa puasa atau shalat.

Hadis shahih tentang malam nisfu syaban hanya menunjukkan bahwa Allah mengampuni semua hamba-Nya di malam nishfu sya’ban, tanpa dikaitkan dengan amalan tertentu.  []

SUMBER: KONSULTASI SYARIAH

Tags: hadisnisfu sya'ban
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Diam-diam Berbuat Baik

Buah Iman dan Ihtisab

15 Desember 2020
3 Kisah Ini Bukti Bahwa Allah Maha Mengetahui (2-Habis)

Perumpamaan Orang-Orang Munafik yang Disebut dalam Al-Qur’an

4 Oktober 2020
Luncurkan Buku, Ustaz Adi Hidayat juga Gelar Doa untuk Ani Yudhoyono

Ini Kata Ustaz Adi Hidayat tentang Penyakit dan Obatnya yang Disebutkan dalam Alquran

16 Maret 2020
Cinta dalam Islam

Cinta dalam Islam

9 Februari 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Rekomendasi Penginapan Murah buat Para Travelers di yogyakarta

Ini Rekomendasi Penginapan Murah buat Para Travelers di yogyakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Buah Zuriat, Benarkan Mampu Membantu Program Kehamilan?
Kesehatan

Buah Zuriat, Benarkan Mampu Membantu Program Kehamilan?

Redaktur Eneng Susanti
35 menit ago
Perhatikan Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Orang yang Sakit Tipes
Islam 4 Beginner

Larangan Mencela Makanan

Redaktur Laras Setiani
1 jam ago
18 Cara Menghafal Alquran dan 6 Teknik Menghafal
Tahukah Anda

18 Cara Menghafal Alquran dan 6 Teknik Menghafal

Redaktur Yudi
2 jam ago
Kenapa Merasa paling Benar?
Tahukah Anda

Musibah Besar Itu Saat Diri Merasa Paling Banyak Ilmunya

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add