• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 19 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Habibie dan Misi Keluarga

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
BJ Habibie. Foto: Popbela

BJ Habibie. Foto: Popbela

2
BAGIKAN

Oleh: Ustadz Harry Santosa
(Founder Fitrah Based Education)

SEORANG suami yang memiliki misi hidup yang jelas lalu membuktikannya sepanjang hidupnya bersama istrinya lalu juga anak anaknya bahkan menjadi misi keluarganya, seolah bagai mata air inspirasi dan manfaat yang tak habis habisnya.

Pak Habibie, misi nya sejak muda, cuma satu, bagaimana membangun kedirgantaraan yang khas Indonesia sehingga memberi manfaat sebesarnya besarnya bagi bangsa Indonesia. Misi yang mengkristal dalam tempaan kehidupan semasa muda, diikrarkan di ranjang rumah sakit dalam keadaan nyaris mati, lalu dibuktikan selama hidupnya sampai kini.

BACA JUGA: Habibie Adalah Kekasih

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Lihatlah bagaimana lelaki sejati itu tak kenal pensiun sampai Allah nanti mewafatkannya, mengapa? karena ia terus menunaikan misinya, panggilan hidupnya, tugas spesifiknya, peran peradabannya yang apabila tercapai (accomplished) maka tercapailah maksud penciptaan Tuhannya atas dirinya.

Lihatlah sorot mata nya berapi api jika berbicara misi dan visi hidupnya, ia seolah pemuda 19 tahun dalam tubuh seorang kakek berusia 81 tahun. Lihatlah kegeraman lelaki sejati itu kepada siapapun yang dianggap menghalangi misi suci hidupnya itu.

Lihatlah beliau bahkan berhasil membawa istrinya dan anak anaknya kepada keluhuran misi visi personalnya yang kemudian menjadi misi visi keluarganya bahkan kini misi visi keturunannya.

Ilham Habibie, putra sulungnya, hasil “pendidikan” istrinya, Ainun, yang berhasil menurunkan misi, visi dan value Habibie menjadi proses “pembudayaan” atau “pemberadaban” di rumahnya. Hanya ada 2 orang yang mengambil S3 bidang konstruksi pesawat terbang yang kini ternama di muka bumi, yaitu Habibie dan Ilham Habibie. Misi keluarga yang ajeg dan hebat dinarasikan akan membuat pendidikan di rumah memiliki sandaran dan pijakan yang kokoh untuk bergerak.

BACA JUGA: Begini Sosok BJ Habibie di Mata Sang Putra

Ia, Habibie, tak mencari harta, ia tak mencari kekuasaan, ia tak mencari popularitas, ia fokus mencari makna, ia fokus pada misinya, ia bersuka dan berduka menjalani segala ujiannya, jalan mendaki lagi sukar, namun dengan misi yang jelas terpampang di depan mata dan terhunjam di dalam dada. Lalu Allah berikan harta, kedudukan bahkan posisi presiden yang tak pernah sedetikpun menjadi ambisinya. Baginya itu semua tak ada artinya dibandingkan manfaat besar bagi bangsanya berupa rancangan pesawat khas Indonesia beserta manfaatnya.

Tak seperti kebanyakan pejabat yang bingung berkarya ketika menjabat dan mati gaya ketika tak berkuasa, tetapi Ia, Habibie tak berhenti berlari ketika jabatan kekuasaan tak lagi di tangannya karena bukan itu tujuannya, ia bahkan kini berlari lebih cepat dari sebelumnya melampaui masa ketika masih di Nurtanio dan PT DI. Ia seolah ingin berpacu menemui Rabbnya dan menjemput surganya dengan karya karyanya yang semakin memberi manfaat dan rahmat bagi bangsanya dan dunia. Sungguh pacuan akhir yang indah dan mulia.

Bukan hanya itu, misi personal yang menjadi misi keluarganya, membuat ikatan cinta yang kuat pada istri dan anak anaknya. Betapa nyaris hancur hatinya ketika Ibu Ainun, wanita yang senantiasa mendukùng misi nya, dipanggil Allah lebih dulu. Namun sebagaimana tahun tahun jatuh bangun dalam kehidupannya, misi hidup atau panggilan hidup itulah yang membuatnya bertahan, terus bangkit dan berlari.

Benarlah pesan yang mengatakan, “carilah kebenaran, jangan cari ketenaran. Jika kau cari kebenaran, maka kau akan dapat keduanya”.

Maka wahai para Lelaki sejati, mari temukan misi personalmu dengan kokoh dan azzamkan untuk mewujudkannya sepanjang hidup lalu kelak jadikanlah misi keluarga untuk diwujudkan bersama dan menjadi legacy bagi keturunanmu. Engkau kan lihat cintamu abadi pada istri dan anak anakmu juga negeri dan Tuhanmu. []

Tags: habibiekeluarga
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Enam Alasan Orang Putuskan Bunuh Diri

Next Post

BJ Habibie Diabadikan sebagai Nama Jembatan di Timor Leste

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 habibie

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

Propaganda Berdarah Air Mata – Kisah Palsu Nayirah dan Perang Teluk

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0
Nayirah

Seorang gadis muda berusia 15 tahun, yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nayirah, berdiri di hadapan para anggota kongres dan menyampaikan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.