• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Fokuskan Ibadah Ramadhan pada 4 Hal Penting Ini

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Rahasia puasa Rasulullah ﷺ di bulan Sya’ban

Ilustrasi. Foto: We Heart It

0
BAGIKAN

APA yang akan Anda lakukan di bulan Ramadhan? Apa tujuan Anda di bulan Ramadhan? Kemana Ramadhan Anda akan menuju?

Bulan suci Ramadhan telah menjadi bagian lain dari kehidupan kita yang kita bandingkan dengan orang lain, dan sering kali kita merasa kurang. Kita tahu bahwa umpan berita di media sosial akan dibanjiri dengan foto-foto berbuka puasa, foto-foto yang diambil di masjid dan membanggakan perbuatan baik yang telah dicapai selama Ramadhan.

BACA JUGA: Ini 3 Unsur dalam Diri yang Disucikan melalui Puasa Ramadhan

Tidak ada yang salah dengan esensinya, karena kita harus berjuang untuk berlomba dalam perbuatan baik dan mendorong orang lain untuk mengikutinya. Tapi dimana Anda menempatkan nurani? Apa yang benar-benar ingin Anda capai?

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

1 Perbaikan diri

Saat kita berpuasa selama sebulan penuh, kadang hal itu menarik pertanyaan, terutama dari kalangan nonmuslim.

“Mengapa puasa?”

“Mengapa meninggalkan makanan, minuman, dan keintiman pada siang hari?”

“Apa gunanya?”

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Ramadhan, ini adalah pertanyaan yang harus kita tanyakan pada diri sendiri setiap hari. Mengapa kita berpuasa?

“Hai orang-orang yang beriman, yang diputuskan olehmu adalah puasa seperti yang diputuskan oleh orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS Al Baqarah: 183)

Kita berpuasa karena taat kepada Allah, dan kita tahu bahwa orang-orang saleh di kehidupan sebelum kita juga melakukan hal yang sama.

Allah tahu bahwa puasa akan membuat kita merenung dan menjadi lebih sadar akan kewajiban Islam kita. Saat perenungan yang lebih dalam ini memungkinkan kita mempertanyakan tingkat kepatuhan kita di waktu lain.

Apakah kita selalu bergegas untuk shalat tepat waktu?

Apakah kita selalu shalat 5 waktu?

Apakah kita selalu membaca Quran?

Jadi, fokus lah untuk menggunakan Ramadhan sebagai kesempatan untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan Anda dan jadikan niat untuk menjadi lebih baik.

2 Koneksi dengan Allah

Ramadhan adalah saat indahnya persatuan umat. Kita dipersatukan dalam tujuan kita bersama, kita berbagi senyum mengetahui ketika kita memberikan salam di jalan. Senyum yang mengatakan, “Aku tahu kamu lelah, aku tahu kamu lapar dan haus tapi kita bersama-sama!”

Berbuka puasa bersama adalah hal menyenangkan dalam pengalaman Ramadhan; berbuka puasa sebagai komunitas sebelum shalat berjamaah. Mungkin Anda atau keluarga Anda menyiapkan dan membawa makanan untuk dibagikan. Hubungan komunitas tumbuh dan semakin dalam ketika kita bertemu bersama lebih sering untuk beribadah dan memahami perjuangan kehidupan yang sibuk sambil berpuasa.

Bagaimana dengan hubungan kita dengan Allah?

Dalam sebuah hadis qudsi disebutkan:

“Setiap perbuatan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa; ini untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala untuk itu … ” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Allah tahu kesulitan orang yang berpuasa. Dia tahu bahwa tubuh orang yang berpuasa itu lemah dan lelah. Dan Dia tahu bahwa Anda berpuasa karena ketaatan kepada-Nya dan harapan imbalan hanya dari-Nya.

Tidak ada pamer dalam hal puasa. Tidak ada tanda-tanda lahiriah, tidak ada indikasi siapa yang melakukan pekerjaan dengan baik atau siapa yang bertahan dengan minimal. Tidak ada yang akan memberi Anda selamat atas pekerjaan hebat yang Anda lakukan. Hanya Allah yang benar-benar tahu.

Fokuslah pada menjadikan rutinitas selama bulan Ramadhan yang memungkinkan Anda menghabiskan waktu sendirian dalam perenungan yang tenang. Baca Quran, berzikir, shalat sunat. Anda tidak perlu membuat gerakan atau janji besar, hanya sedikit lebih dekat kepada Allah, itu lebih baik daripada berdiri diam.

3 Amal sederhana tapi Konsisten

Nabi Muhammad (saw) bersabda:

“Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah yang paling konsisten, meskipun kecil.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Banyak orang memasuki bulan Ramadhan dengan ‘ceklis amaliah Ramadhan’. Mereka membuat niat untuk melakukan tindakan ibadah yang sangat mengesankan, tetapi tidak realistis, hal-hal yang tidak akan pernah bisa mereka pertahankan untuk waktu yang lama.

Tujuan Ramadhan itu seyogyanya lebih membutuhkan kualitas daripada kuantitas. Ini sederhana. Letaknya pada konsistensi.

Daripada membaca Quran sebanyak yang kita paksakan, alangkah baiknya membaca semampunya yang bisa kita baca dengan pemahaman.

BACA JUGA: Muhasabah Jelang Ramadhan di Tengah Wabah

Alih-alih berdoa secara ‘robotik’ dengan 20 rakaat tarawih bak kereta ekspres, ucapkan lah setiap doa dengan ketulusan dan perhatian penuh.

Dengan cara ini, kita bisa berusaha secara manusiawi terhubung dengan Allah. Menyerukan kepada-Nya dan menyembah-Nya, menikmati berkah waktu bersama-Nya. Dan, itu cukup dilakukan tanpa paksaan atau memaksakan diri berlebihan.

Alih-alih mengejar amalan yang tak tergapai, fokuslah pada kualitas dan konsistensi. Kejar amal yang bisa kita buat dengan baik dan kita bisa melakukannya dengan hasil terbaik.

4 Kesan Abadi

Kita diberitahu bahwa jika perbuatan kita selama bulan Ramadhan diterima, kita akan terus melakukan perbuatan baik itu dan bahkan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Kita akan mempertahankan amal itu ketika bulan Ramadhan bahkan telah selesai.

Bayangkan Ramadhan sebagai maraton, bukan lari cepat. Ini akan menjadikannya tantangan pribadi alih-alih menjadikannya sebagai kontes pencitraan yang dangkal.

Fokuslah untu merencanakan perubahan yang berpotensi meningkatkan kehidupan Anda dalam jangka panjang. Tanamlah benih yang dapat Anda terus sirami sepanjang tahun, yang dapat Anda tanami dan tumbuhkan, lalu lihat buah-buah yang kelak bisa Anda panen di Akhirat. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: amalibadahRamadhan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inti dari Setiap Keburukan

Next Post

Rambut Anda Sering Rontok? Coba Deh Lakukan Ini

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Ramadhan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.